5 Rekomendasi Makanan Untuk Diet Jantung
By Herlambang Satriadi, 27 Jan 2021
Mengonsumsi makanan diet untuk jantung bisa menunjang dan memulihkan kesehatan jantung. Tentunya makanan yang dikonsumsi harus melalui panduan sedemikian rupa. Diet untuk jantung bertujuan agar menyediakan makanan dengan nutrisi yang bagus untuk kerja jantung. Bukannya malah mengganggu jantung dalam bekerja.
Manfaat lainnya bisa untuk menurunkan berat badan. Pasalnya berat badan yang berlebihan menyebabkan sering terkena penyakit jantung. Terakhir, bisa juga untuk mencegah pembengkakan pada jantung yang diakibatkan adanya timbunan garam di dalam tubuh.
Kiat Diet dengan Jantung Sehat
Bagi yang ingin menerapkan makanan diet untuk kesehatan jantung, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Berikut tipsnya:
1. Mengontrol porsi makan
Jumlah makanan yang dikonsumsi harian tidak kalah penting dari apa yang dikonsumsi. Mengonsumsi satu piring penuh makanan hingga membuat kekenyangan bisa menyebabkan kalori tubuh melonjak. Hal tersebut memicu obesitas, terlebih jika Anda adalah tipikal jarang bergerak. Jadi harus pintar mengatur asupan kalori yang masuk ke tubuh.
Ingin kenyang tapi ingin asupan kalori tidak berlebihan? Anda bisa mengisi piring dengan makanan yang rendah kalori tapi tetap terpenuhi nutrisinya. Contohnya seperti sayuran dan buah-buahan. Setiap orang pasti memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Jadi hanya perlu disesuaikan saja.
Baca Juga : Jenis Makanan Pantangan untuk Penyakit Jantung
2. Makanan sayur dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup
Sayur dan buah-buahan merupakan sumber makanan terbaik karena mengandung mineral dan vitamin yang melimpah. Buah dan sayuran juga mengandung kalori serta serat yang tinggi. Dua makanan ini juga mengandung zat yang mencegah penyakit jantung dan kardiovaskular.
Makan buah dan sayur dalam jumlah yang cukup juga mengurangi makanan berkalori tinggi. Penyajiannya juga lumayan mudah. Anda dapat memilih makanan yang bahan utamanya terbuat dari buah dan sayur. Contohnya buah segar hingga sayuran tumis.
3. Konsumsi beras merah tanpa tambahan sosoh
Selain mengandung indeks glikemik yang rendah, beras merah mempunyai kadar serat yang tinggi. Tidak heran cocok untuk makanan diet, termasuk diet jantung. Beras merah ampuh untuk mengontrol kenaikan gula darah. Pasalnya memiliki kandungan serat yang tinggi. Sangat cocok jika dikonsumsi penderita penyakit jantung.
Baca Juga : 7 Minuman untuk Diet
Tak hanya itu, beras merah juga memiliki kandungan selenium yang membantu menjaga kesehatan jantung. Mengkonsumsi biji-bijian seperti beras merah sangat membantu untuk mengurangi tersumbatnya arteri karena tumpukan plak. Pencegahan ini bagus agar tubuh terhindar dari hipertensi atau penyakit jantung.
4. Jangan konsumsi lemak jenuh
Tidak mengonsumsi lemak jenuh adalah langkah terbaik supaya mengurangi kolesterol dalam darah serta menurunkan risiko arteri koroner. Kolesterol yang tinggi membuat penderitanya mengalami penumpukan plak di bagian arteri. Hal tersebut meningkatkan resiko terserang stroke dan jantung.
Ada baiknya membatasi konsumsi lemak jenuh supaya tidak lebih dari 5% kalori setiap harinya. Contoh, jika tubuh membutuhkan 2000 kalori setiap hari, pastikan konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 120 kalori. Ada baiknya selalu mengecek label makanan agar tahu kandungan lemak jenuh dari makanan tersebut.
5. Konsumsi protein secara bijak
Umumnya, tubuh membutuhkan 10% hingga 35% untuk kalori harian. Atau kira-kira 46 gram protein untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Tapi tetap saja Anda harus mencari sumber protein yang bagus. Baik protein hewani dan nabati, keduanya boleh dikonsumsi.
Hanya saja ada baiknya mengkonsumsi yang tidak memiliki kandungan lemak. Anda bisa memilih daging ayam, sapi tanpa lemak hingga telur tanpa kuningnya. Makanan diet jantung ini sangat bagus untuk penderita penyakit jantung.