sariawan

Salah satu masalah mulut yang umum adalah sariawan dan bisa terjadi pada semua orang dan umur. Pada dasarnya, sariawan adalah luka atau lesi yang menimbulkan rasa nyeri di mulut, kondisi penyebab sariawan ini adalah stomatitis. Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor dan cara mengobati sariawan berdasarkan jenisnya. 

Sariawan

Penyebab Sariawan

Penyebab Sariawan

Pada dasarnya penyebab sariawan timbul bisa dibagi hingga beberapa jenis. Berikut adalah jenis – jenis penyebab sariawan.

  • Cedera

Penyebab sariawan akibat cedera adalah:

  • Menggunakan kawat gigi atau behel yang tidak pas
  • Terlalu keras saat menyikat gigi
  • Sering menggigit mulut, lidah atau bibir
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas
  • Adanya kandungan sodium laureth sulfate pada pasta gigi 
  • Memiliki gigi yang tajam
  • Infeksi 

Terkena infeksi bisa menjadi salah satu penyebab sariawan. Berikut adalah beberapa infeksi yang bisa terjadi.

  • Flu singapura
  • Infeksi jamur, contohnya candidiasis oral
  • Infeksi bakteri, contohnya helicobacter pylori
  • Penyakit Autoimun

Menderita penyakit autoimun juga bisa menjadi penyebab sariawan. Beberapa penyakitnya adalah:

  • Lupus
  • Lichen planus
  • Penyakit Bechet
  • Pemphigus vulgaris
  • Kondisi Medis Lainnya

Jika tidak karena kondisi diatas, berikut ini adalah beberapa hal yang juga bisa menjadi penyebab sariawan:

  • Iritasi yang terjadi karena mengonsumsi makanan terlalu pedas
  • Ciri – ciri perubahan hormon seperti karena hamil atau sedang mengalami menstruasi
  • Merupakan bagian dari efek samping yang kamu derita dari kemoterapi, radioterapi, obat antibiotik, obat kortikosteroid dan obat antiinflamasi nonsteroid.
  • Mengalami kondisi tertentu sehingga ia mendapatkan melih aman 
  • Kekurangan nutrisi seperti B1, B2, B6, B12, zat besi dan adalah zinc
  • Stres berat hingga mengabaikan kebersihan perawatan gigi dan perawatan diri 

Gejala Sariawan

Gejala Sariawan

Perlu diketahui bahwa sariawan tidak terjadi langsung menjadi luka dan terasa tetapi secara bertahap. Berikut adalah beberapa gejala sariawan yang umum untuk terjadi!

  • Timbul sensasi terbakar di lidah 
  • Bagian dalam mulut dan tenggorokan yang berwarna kemerahan 
  • Muncul rasa tidak nyaman saat menelan.
  • Jika menggunakan gigi palsu maka akan terasa nyeri dan kemerahan pada area mulut yang ada gigi palsu 
  • Timbul rasa tidak nyaman pada mulut 
  • Mucul luka berwarna putih di lidah 
  • Mengalami pendarahan ringan saat tergores
  • Gejala Sariawan Berdasarkan Jenisnya

Selain gejala sariawan yang umum, ciri – ciri sariawan juga bisa terjadi berdasarkan jenisnya. Berikut adalah jenis – jenis sariawan dan gejala sariawan yang umum terjadi:

  • Sariawan Minor

Sariawan minor adalah sariawan yang paling umum untuk terjadi pada banyak orang. Ciri – ciri sariawan minor adalah:

  • Memiliki diameter luka yang kurang dari 1cm, hanya sekitar 8mm – 10mm 
  • Lokasi sariawan minor biasanya berada di mukosa pipi, bibir dan dasar mulut
  • Sariawan minor biasanya akan sembuh dalam waktu 10 – 14 hari 
  • Sariawan Mayor 

Sariawan mayor adalah sariawan yang lebih parah dari sariawan minor dan memiliki luka yang lebih dalam. Ciri – ciri sariawan mayor adalah:

  • Diameter luka dari sariawan mayor sekitar 8mm – 10mm
  • Lokasi sariawan mayor seperti sariawan minor, mukosa pipi, bibir dan dasar mulut, tetapi sariawan mayor juga bisa timbul di lidah
  • Sariawan mayor bisa berlangsung lebih dari 6 minggu dan bisa meninggalkan jaringan parut
  • Sariawan Herpetiform

Sariawan herpetiform adalah sariawan yang berat, berbeda dari sariawan minor dan mayor. Ciri – ciri sariawan herpetiform adalah:

  • Luka dari sariawan herpetiform bisa terjadi di seluruh area mulu dengan diameter dari luka 2 – 3mm
  • Sariawan herpetiform mungkin lebih kecil dari sariawan minor dan mayor, tetapi 2 – 3 sariawan herpetiform bisa menyatu menyerupai sariawan mayor
  • Jumlah dari sariawan herpetiform banyak dan kecil – kecil menyeluruh
  • Sariawan herpetiform mirip dengan lesi herpes, perbedaannya adalah langsung berupa luka dan tidak berkaitan dengan virus seperti herpes

Perbedaan Sariawan dan Ulkus

Selain sariawan, masalah mulut yang bisa terjadi adalah ulkus. Pada dasarnya, sariawan dan ulkus merupakan luka atau lesi, tetapi perbedaan dari keduanya adalah penyebab munculnya luka atau lesi dan letak terjadinya. 

Jika ulkus terletak di mulut, lokasi terjadinya dan penyebab terjadinya ulkus juga bisa menjadi perbedaan antara sariawan dan ulkus.

Untuk sariawan, bisa terjadi sebagai sariawan di lidah, sariawan di gusi,, sariawan di bibir hingga sariawan di pipi.

Hal ini menyebabkan perbedaan dari keduanya yaitu, meski terjadi dalam mulut sariawan belum tentu merupakan sebuah ulkus, tetapi ulkus yang berada dalam mulut adalah sariawan.

Diagnosis Sariawan

Untuk mengetahui sariawan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menganalisa sariawan yang terjadi pada mulut pasien. Biasanya saat melakukan pemeriksaan sariawan juga tidak perlu untuk melakukan pemeriksaan penunjang tetapi jika diperlukan maka berikut ini adalah pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan saat mengingat.

  • Tes darah atau tes antibodi akan dilakukan oleh dokter untuk membantu mengetahui penyebab dari luka.
  • Tes calprotectin yang merupakan tes tinja dengan mengetahui kadar protein calprotein yang juga berada di dalam tinja.
  • Tes swab dilakukan untuk mengetahui kuman yang menyebabkan terjadinya sariawan

Baca Juga: 3 Tips Jitu Memilih Asuransi Gigi Terbaik di Indonesia

Cara Mengobati Sariawan

Cara Mengobati Sariawan

Sariawan akan reda sendiri dalam waktu 1 – 2 minggu, tetapi terdapat banyak cara mengobati sariawan yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegahnya untuk kambuh.

Jika penderita memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit autoimun maka dokter akan memberikan obat sariawan yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut ini adalah cara mengobati sariawan yang bisa dilakukan.

  • Cara Mengobati Sariawan Mandiri

Cara menyembuhkan sariawan mandiri bisa dilakukan di rumah dengan cara mengurangi rasa sakit.

  • Menggunakan pasta gigi bebas sodium laureth sulfate yang bisa memicu iritasi 
  • Hanya mengonsumsi makanan lembut dan menghindari makanan yang pedas, keras, asam atau panas
  • Kompres sariawan dengan es batu
  • Mengonsumsi teh chamomile, akar licorice, atau echinacea
  • Obat Sariawan 

Jika sariawan tidak reda, maka bawa ke dokter untuk diberikan obat sariawan seperti:

  • Obat pereda nyeri adalah obat sariawan yang mengurangi rasa nyeri akibat sariawan dan bisa datang dalam bentuk obat kumur, semprot atau oles
  • Obat kortikosteroid adalah obat sariawan yang datang dalam bentuk salep mulut untuk mengurangi peradangan sariawan dan bagus sebagai obat sariawan di lidah
  • Obat kumur antiseptic adalah obat sariawan yang berguna untuk mengatasi kuman yang ada di dalam mulut
  • Obat antimikroba adalah obat sariawan yang bekerja sebagai antibiotik, antijamur atau antivirus. Cara mengatasi sariawan dengan obat ini sangat ampuh untuk sariawan yang disebabkan oleh infeksi
  • Menggunakan suplemen seperti vitamin B1, B3, zat besi dan asam folat adalah obat sariawan dengan cara mengatasi defisiensi vitamin dan mineral tubuh

Komplikasi Sariawan

Sariawan harus segera ditangani agar tidak menyebabkan komplikasi lainnya. Berikut adalah komplikasi yang bisa terjadi akibat dari sariawan.

  • Luas dari sariawan yang semakin merembet hingga ke luar mulut
  • Penderita akan merasa kesulitan untuk makan, minum, menyikat gigi, bahkan untuk berkomunikasi dengan lainnya
  • Gampang merasa lemas
  • Mengalami demam
  • Selulitis yang terjadi akibat infeksi bakteri sekunder

Pencegahan Sariawan

Untuk mencegah terjadinya sariawan, bisa dengan melakukan hal – hal di bawah ini:

  • Pastikan untuk melakukan kontrol secara rutin bila menderita kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit autoimun
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dengan sikat gigi, kumur, membersihkan sela – sela gigi dengan dental floss serta cek ke dokter secara teratur
  • Menggunakan pasta gigi bebas sodium laureth sulfate dan sikat gigi yang lembut 
  • Jika menggunakan kawat gigi pastikan untuk menjaga kebersihan kawat yang digunakan, ini juga sama jika menggunakan gigi palsu
  • Kurangi konsumsi makanan yang terlalu pedas, keras atau panas
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang
  • Mengendalikan stress secara positif
  • Jika menderita asma, segera berkumur setelah menggunakan obat kortikosteroid inhaler

super cashback super you

Sariawan mungkin hal yang sering terjadi, tetapi jangan dianggap sepele karena bisa menghambat kegiatan sehari – hari. Segera tangani sariawan sebelum menunjukkan komplikasi yang bisa terjadi akibat sariawan. Pastikan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi serta kesehatan tubuh. Asuransi kesehatan bisa membantu menjaga kesehatan tubuh seperti Super Easy Health dari Super You yang menawarkan proteksi kesehatan menyeluruh hanya Rp135.000 per bulan saja, lho!

Artikel Terkait