Pernah Alami Sinusitis? Cari Tahu Penyebab dan Gejalanya!
By Herlambang Satriadi, 29 Aug 2023
Apa kamu sering merasakan flu disertai pusing? Apakah yang kamu rasakan itu hanya flu biasa? Atau mungkin saja kamu mengalami sinusitis. Penyakit sinusitis adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan infeksi yang biasanya ditandai dengan flu dan pusing. Yuk, kenali gejala dan penyebab sinusitis sebelum terlambat.
Sinusitis
Pengertian Sinusitis
Penyakit sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus, yaitu rongga kecil berisi udara yang terletak pada struktur tulang wajah. Saat terinfeksi, rongga ini akan terisi lendir dan terjadi pembengkakan pada selaput lendir sehingga membuat sumbatan.
Sinus memiliki lapisan lendir tipis yang dapat menangkap debu, kuman, atau partikel lain dari udara. Ketika sinus tersumbat, mungkin saja akan ada kuman yang tumbuh dan menyebabkan infeksi, sehingga sinusitis bisa terjadi. Sinus juga memiliki lapisan membran mukosa yang menghasilkan lendir untuk menjaga saluran hidung agar tetap lembab dan juga berfungsi untuk menahan partikel kotoran dan kuman agar tidak masuk ke dalam saluran napas.
Peradangan pada sinus tersebut umumnya dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, mempunyai alergi, asma, atau penyumbatan struktural pada hidung adalah orang-orang yang biasanya lebih beresiko mengalami sinusitis.
Berdasarkan durasinya, sinusitis dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Akut
Sinusitis Akut biasanya tidak bertahan lama, terjadi secara tiba-tiba dan biasanya hilang dengan sendirinya, atau dapat disembuhkan dengan obat biasa seperti antibiotik.
Sub Akut
Sinusitis dikatakan sub-akut apabila peradangan terjadi selama lebih dari 3 minggu namun kurang dari 12 minggu.
Kronis
Ketika seseorang mengalami sinusitis sampai 3 bulan, berarti termasuk dalam sinusitis bersifat kronis. Walaupun sinusitis bertahan selama waktu yang cukup lama namun biasanya tidak bersifat parah.
Baca Juga : Agar Lega, 9 Cara Mengatasi Sesak Nafas Ini Perlu Diketahui
Penyebab Sinusitis yang Paling Sering Ditemukan
Rongga hidung terdiri dari beberapa bagian, salah satu rongga sinus dengan ukuran terbesar adalah sinus maksilaris, dan rongga inilah yang paling sering terkena infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan sehingga menyumbat saluran sinus. Berikut merupakan beberapa penyebab sinusitis secara umum:
1. Polip Hidung
Polip merupakan daging kecil yang tumbuh di dalam hidung. Polip disebabkan oleh banyak faktor, termasuk mukus. Ketika mukus menjadi sangat tebal, mukus terkadang akan membentuk bola dan menjadi polip. Hidung yang tersumbat bisa menyebabkan sinusitis.
2. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh
Sinusitis disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya pasien yang terkena HIV atau sedang menjalani terapi, mudah terkena sinusitis karena mereka lebih rentan terkena infeksi.
3. Virus
Virus yang masuk pada hidung akan mempengaruhi saluran hidung, namun karena sinus berada di dekat hidung, ada kemungkinan virus akan berpindah dan masuk ke sinus. Sinusitis yang disebabkan oleh virus biasanya bertahan lebih lama daripada pilek. Virus yang menyebabkan flu juga dapat menyebabkan sinusitis.
4. Infeksi Gigi
Bakteri banyak bersarang di bagian mulut, termasuk gigi dan gusi. Jika tidak segera ditangani, bakteri dapat menyebabkan peradangan, yang dapat menyebar ke sinus maksila, dan akhirnya menyebabkan sinusitis.
5. Rhinitis Alergi
Sinusitis juga disebabkan oleh rhinitis alergi, yaitu reaksi alergi terhadap serbuk sari, bulu hewan, debu, dan lain-lain, yang menyebabkan iritasi hidung. Ketika hidung mengalami iritasi, hidung akan dipaksa untuk menghasilkan lebih banyak mukus. Saat mukus terdorong ke tenggorokan, tenggorokan juga akan mengalami iritasi, dan pasien akan terbatuk. Kondisi tersebut biasanya terjadi bersamaan dengan sinusitis.
Baca Juga : Flu Burung, Ternyata Ini Gejala dan Penyebabnya!
Gejala Sinusitis
Terdapat beberapa tanda atau gejala sinusitis yang terjadi saat seseorang mengalami sinusitis, antara lain:
1. Merasakan Nyeri pada Bagian Wajah
Gejala sinusitis yang pertama adalah nyeri pada wajah. Hal ini terjadi karena jaringan yang meradang pada ujung dalam sinus. Pada penderita sinusitis, wajah akan terasa tersumbat dan nyeri, ini disebabkan oleh ostium pada sinus yang membengkak tertutup menghasilkan tekanan negatif (atau vakum), yang kemudian menimbulkan rasa nyeri pada wajah.
2. Hidung Tersumbat Hingga Sesak Nafas
Pembengkakan pada selaput hidung dan peningkatan pembentukan lendir menyebabkan penderita sulit bernafas melalui hidung. Penyumbatan ini dapat mengenai satu atau dua sisi hidung.
3. Berkurangnya Penciuman Hidung
Pada rongga hidung terdapat epitel olfaktorius, yaitu jaringan khusus yang bertanggung jawab terhadap proses penciuman. Membran pada hidung yang membengkak menyebabkan reseptor penciuman terhambat sehingga indra penciuman menjadi kurang peka.
4. Batuk
Gejala sinusitis selanjutnya adalah batuk. Pada penderita sinusitis Batuk sering lebih parah saat bangun pagi karena terjadi penumpukkan lendir dari hidung dan sinus tenggorokkan pada malam harinya.
5. Lesu
Pernafasan yang terganggu dan batuk di malam hari yang sering menjadikan tubuh lesu dan infeksi yang terjadi pada sinus juga dapat menjadikan seseorang terlihat letih.
6. Demam
Pilek yang disertai demam dapat menjadi tanda sinusitis. Yaitu jika sering merasakan demam selama sebulan atau bahkan dua atau tiga bulan, berarti gejala tersebut mengarah pada sinusitis akut. Sedangkan jika demam disertai nyeri, dan penyumbatan atau gejala lain yang berlangsung lebih lama dari tiga bulan, berarti berarti gejala tersebut mengarah pada sinusitis kronik.
Baca Juga : Penyakit Demam Berdarah: Penyebab, Ciri, dan Pencegahan
Ciri-Ciri orang Mengalami Sinusitis
Berikut ini beberapa ciri-ciri sinusitis yang perlu diwaspadai.
Nyeri di Area Sekitar Wajah
Ciri- ciri ketika kamu mengalami sinusitis, setiap rongga berisi udara ini dapat terasa sakit. Rongga tersebut dapat berada di atas atau bawah mata, dan pada rongga hidung juga akan terasa sakit.
Hidung Meler
Saat kamu mengalami infeksi sinus, kamu akan lebih sering mengeluarkan ingus yang bisa berwarna keruh, hijau, atau kuning. Cairan ingus tersebut berasal dari sinus yang terinfeksi dan mengalir ke saluran hidung.
Hidung Tersumbat
Hidung yang tersumbat dapat menjadi ciri- ciri kamu sedang mengalami sinusitis. Infeksi yang terjadi menyebabkan pembengkakan pada sinus dan saluran hidung yang dapat menyebabkan perasaan tersumbat pada hidung.
Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan salah satu ciri-ciri kamu sedang mengalami sinusitis. Hal ini karena tekanan terus menerus yang terjadi karena pembengkakan di sinus dapat menimbulkan gejala sakit kepala. Nyeri sinus juga dapat menyebabkan sakit telinga, nyeri pada gigi, rahang, dan pipi.
Iritasi Tenggorokan Dan Batuk
Saat terjadi infeksi pada sinus, cairan dari sinus mengalir ke bagian tenggorokan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan batuk terus menerus.
Demam
Sering demam juga dapat menjadi salah satu ciri bahwa kamu sedang mengalami sinusitis. Demam adalah sinyal bahwa tubuh sedang melawan virus atau infeksi bakteri dan jamur. Demam karena infeksi sinus biasanya berada dalam kisaran tingkat rendah, yaitu sekitar 38° hingga 39,4°C.
Bau Mulut (Halitosis)
Ketika sinus terinfeksi akan menghasilkan lendir dapat berbau tidak sedap dan mengalir ke tenggorokan. Kamu bisa mengurangi bau mulut dengan minum banyak air, sering berkumur atau menyikat lidah.
Baca Juga : Lakukan 6 Cara Mengatasi Diare dan Cegah Gangguan Pencernaan!
Cara Mengatasi Penyakit Sinusitis
Saat mengalami sinusitis, kamu bisa mengatasinya dengan tips sebagai berikut:
Menggunakan Obat Sinusitis Semprot atau Dekongestan
Dalam kondisi ringan, dokter akan memberikan obat sinusitis semprot atau obat dekongestan yang mengandung antihistamin yang disemprotkan ke hidung. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan sinus. Jika disertai sakit kepala kamu bisa mengkonsumsi obat yang mengandung paracetamol.
Menggunakan Obat Antibiotik
Peradangan pada sinus biasanya disebabkan oleh infeksi, untuk mengatasinya dokter akan meresepkan obat yang mengandung antibiotic.
Melakukan Prosedur Pembedahan Sinus
Jika peradangan yang terjadi sudah parah, ataupun jika terdapat kondisi peradangan sinus yang disebabkan oleh infeksi jamur, septum hidung yang menyimpang, atau polip hidung, untuk mengatasinya dokter akan melakukan prosedur pembedahan sinus.
Jika masih dalam tahap sinusitis ringan, kamu bisa mengobatinya di rumah dengan cara sebagai berikut:
Kompres Air Hangat
Kamu bisa mengompres bagian hidung dan sekitar hidung dengan air hangat. Hal ini dapat meringankan beberapa gejala.
Menghirup Uap
Untuk dapat menghirup uap, kamu bisa menyiapkan air panas di mangkuk besar kemudian hiruplah uap panas yang keluar. Cara ini belum terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan sinusitis.
Membersihkan Saluran Hidung
Untuk mengatasi sinusitis di rumah, kamu bisa lakukan dengan cara membersihkan atau membilas hidung dengan air garam.
Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi
Ketika kamu tidur, kamu bisa gunakan beberapa bantal untuk menopang kepala agar lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dapat mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi ketidaknyamanan akibat rasa sakit karena sinusitis.
Demikian merupakan informasi mengenai sinusitis yang harus kamu tahu, stay safe and healthy ya! Tetap waspada di musim hujan seperti sekarang agar kamu terhindar dari pilek yang bisa menjadi penyebab sinusitis. Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan bila perlu daftarkan dirimu di program asuransi kesehatan dari Super You agar proteksi dan perlindungan di hari tua semakin maksimal.