vaksin covid

Saat ini untuk mendapatkan vaksin COVID-19 bukan hal yang susah. Kamu bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI. Vaksinasi bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona. Jenis vaksin yang sudah ada di Indonesia diantaranya Sinopharm, Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Vaksin untuk COVID-19 pada umumnya dikembangkan melalui berbagai platform seperti vaksin virus yang dilemahkan (live attenuated), vaksin virus yang inaktivasi (inactivated virus vaccines), vaksin vektor virus, vaksin asam nukleat, dan vaksin subunit protein.

Berikut Syarat untuk Mendapatkan Vaksin Virus Corona

1. Syarat Vaksin Sinopharm

Golongan yang boleh menerima vaksin sinopharm

  • Usia >18 tahun
  • Jika memiliki kondisi komorbid, sebelumnya harus mendapatkan persetujuan dari dokter
  • Orang yang pernah terkena COVID-19 dan sudah sembuh selama 6 bulan

Golongan yang tidak boleh menerima vaksin sinopharm

  • Pernah mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) terhadap komposisi vaksin sinopharm
  • Sedang dalam kondisi demam (suhu >38,5ºC)

 

2. Syarat Vaksin AstraZeneca

Golongan yang boleh menerima vaksin astrazeneca

  • Usia >18 tahun
  • Mendapat persetujuan dokter jika memiliki riwayat penyakit kronis bawaan atau komorbid
  • Pernah terkena COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh setidaknya dalam rentan waktu 6 bulan

Golongan yang tidak boleh menerima vaksin astrazeneca

  • Adanya anafilaksis atau reaksi alergi parah terhadap dosis sebelumnya atau komponen apa pun dari vaksin COVID-19
  • Ibu hamil dan menyusui

Baca Juga :

 

3. Syarat Vaksin Sinovac

Golongan yang boleh menerima vaksin sinovac

  • Usia 12 tahun keatas
  • Tidak dalam kondisi demam. Vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dari demam
  • Tekanan darah kurang dari 180/110 mmHg
  • Tidak adanya riwayat alergi parah terhadap vaksin apapun (termasuk vaksin COVID-19)
  • Jika pernah alergi makanan, obat, rhinitis alergi, urtikaria, dan dermatitis atopik maka boleh menerima vaksin sinovac
  • Penderita HIV dengan jumlah CD4 > 200 sel/mm3 dengan klinis baik dan tidak memiliki infeksi oportunistik
  • Penderita diabetes dengan kondisi terkendali
  • Pernah terkena COVID-19 dan sudah sembuh dalam rentan waktu 3 bulan
  • Ibu menyusui dengan persetujuan dokter
  • Pengidap autoimun dengan persetujuan dokter
  • Penderita asma dengan kondisi terkendali
  • Pasien penyakit paru dengan kondisi terkendali
  • Pasien aritmia, gagal jantung, dan penyakit jantung lain namun dalam kondisi stabil atau tidak sedang akut
  • Orang yang sakit kanker dengan persetujuan dokter
  • Pengidap hipertiroid dan hipotiroid dengan kondisi stabil
  • Penderita interstitial lung disease dengan kondisi terkendali
  • Orang yang sedang mengalami penyakit ginjal kronis dengan kondisi stabil
  • Pasien dengan penyakit hati yang telah mendapatkan persetujuan dokter
  • Ibu hamil dengan pemberian vaksin pertama pada trimester kedua

Golongan yang tidak boleh menerima vaksin sinovac

  • Pernah mengalami anafilaksis atau alergi berat akibat vaksin COVID-19 dosis pertama
  • Sedang mengalami infeksi akut. Khusus penderita TB, pengobatan OAT diperlukan minimal 2 minggu sebelum vaksinasi
  • Pengidap penyakit imunodefisiensi primer
  • Pasien resipien transplantasi ginjal dengan kondisi yang tidak terkontrol
  • Pasien dengan Inflammatory Bowel Disease (IBD) dengan kondisi akut

asuransi covid

4. Syarat Vaksin Moderna

Golongan yang boleh menerima vaksin moderna

  • Berusia diatas 18 tahun

Pada kondisi tertentu, sebelum menerima vaksin moderna. Kamu harus memberitahukan kepada petugas apabila kamu dalam kondisi

  • Sedang demam
  • Memiliki riwayat alergi
  • Adanya gangguan perdarahan
  • Riwayat gangguan imun
  • Sedang hamil atau dalam rencana untuk hamil
  • Sedang menyusui
  • Sudah di vaksin COVID-19 sebelumnya
  • Riwayat radang otot jantung

Golongan yang tidak boleh menerima vaksin moderna

  • Riwayat alergi terhadap komponen yang terkandung dalam vaksin mRNA
  • Alergi terhadap vaksin moderna dosis pertama
  • Alergi parah hingga menggunakan epinefrin

 

5. Syarat Vaksin Pfizer

Golongan yang boleh menerima vaksin pfizer

  • Berusia 12 tahun keatas
  • Orang dengan riwayat hipertensi;
  • Diabetes
  • Asma
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Gangguan pada paru-paru
  • Orang dengan infeksi kronis

Jika kamu mengalami alergi terhadap obat dan makanan, demam, gangguan pembekuan darah, gangguan imun, dan sedang hamil. Kamu wajib memberitahukan kepada petugas sebelum dilakukan vaksinasi.

Golongan yang tidak boleh menerima vaksin pfizer

  • Pada kasus ini sama dengan golongan yang tidak boleh menerima vaksin moderna yaitu memiliki riwayat alergi terhadap bahan baku dalam vaksin mRNA, adanya alergi pfizer tahap satu, dan riwayat alergi parah hingga memerlukan epinefrin

Demikian syarat untuk orang yang boleh dan tidak boleh menerima vaksin COVID-19. Selain vaksin, kamu juga bisa melindungi diri dengan tambahan proteksi asuransi COVID-19 dengan premi terjangkau per bulan mulai dari Rp 55 ribu-an. Tidak hanya cover COVID-19, asuransi penyakit menular Super Care juga memberikan tanggungan risiko kecelakaan, biaya pembedahan gigi, termasuk biaya pengobatan 30 jenis penyakit menular.

Rekomendasi Dosis Vaksin COVID-19

  • Vaksin sinovac, jumlah dosis masing-masing 0,5 ml dengan jarak pemberian antardosis 28 hari
  • Vaksin sinopharm, jumlah dosis masing-masing 0,5 ml dengan jarak pemberian antardosis 21 hari
  • Vaksin astrazeneca, jumlah dosis 0,5 ml per dosis dengan jarak antardosis pertama dan kedua yaitu 12 minggu
  • Vaksin moderna, jumlah dosis 0,5 ml per dosis dengan jarak pemberian dosis pertama dan kedua 28 hari
  • Vaksin pfizer, jumlah dosis 0,5 ml untuk vaksin pertama dan kedua dengan jarak pemberian 28 hari.

Cara Mengetahui Kamu Terdaftar untuk Vaksin COVID-19

Setelah vaksin, biasanya kamu akan diberikan sertifikat vaksin dalam bentuk hardcopy dan digital yang dapat kamu cek di aplikasi peduli lindungi (pedulilindungi.id).

Artikel Terkait