3 Tips Jitu Memilih Asuransi Gigi Terbaik di Indonesia
By Herlambang Satriadi, 3 Sep 2021
Pada umumnya, produk asuransi kesehatan dasar tidak meng-cover untuk asuransi gigi atau mata. Maka dari itu, muncul sebuah jenis asuransi kesehatan baru yang melindungi gigi, yaitu asuransi gigi. Jenis asuransi ini bisa berdiri sendiri atau merupakan asuransi tambahan (rider) dari produk asuransi kesehatan.
Walau terkesan sepele, tapi gigi mempunyai peranan penting lho dalam pencernaan makanan. Jika tidak terjaga, perawatannya pun bisa menjadi mahal. Selain itu, gigi yang tidak terawat juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti infeksi penyakit menular.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempunyai asuransi gigi. Lantas, bagaimana sih cara memilih asuransi gigi terbaik di Indonesia? Yuk, simak penjelasannya!
Sebelumnya, Apa Itu Asuransi Gigi?
Asuransi gigi adalah sebuah jenis asuransi yang melindungi kamu dari risiko finansial akibat perawatan atau pembedahan gigi. Biasanya yang termasuk dalam asuransi gigi adalah manfaat penambalan gigi berlubang, pencabutan gigi, hingga pembersihan karang gigi.
Biasanya manfaat ini pun beragam, tergantung dari produk yang tersedia serta perusahaan asuransi yang menyediakannya. Karena itu, ada baiknya kamu membaca polis asuransi terlebih dahulu sebelum mendaftar untuk asuransi gigi.
Kenapa Perlu Asuransi Gigi?
Sakit gigi bisa menyerang kapan saja. Selain itu, biaya perawatan gigi juga tergolong mahal. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu bisa mempunyai asuransi yang menanggung biayanya, bukan?
Tidak hanya masalah biaya, asuransi gigi juga mendorong kamu untuk melakukan check up gigi setidaknya 1 kali dalam setahun. Hal ini pun juga dapat meningkatkan kesehatan gigi secara umum.
Jenis Asuransi Gigi
Asuransi gigi juga mempunyai beberapa jenis. Jenis ini bisa dibagi berdasarkan jenis produknya, serta jenis manfaat yang tersedia.
Jenis Asuransi Gigi Berdasarkan Jenis Produk
Ada 2 jenis asuransi gigi berdasarkan jenis produk, yaitu:
- Sebagai produk tambahan (rider), dimana asuransi gigi masuk ke dalam polis asuransi kesehatan utama. Jenis ini tidak bisa berdiri sendiri. Maka dari itu, lebih cocok bagi kamu yang tidak mempunyai asuransi kesehatan.
- Sebagai produk utama yang berdiri sendiri. Karena tidak semua asuransi kesehatan mempunyai opsi produk tambahan untuk asuransi gigi, maka beberapa perusahaan asuransi pun menyediakan produk khusus asuransi gigi. Produk utama ini cocok bagi kamu yang sudah mempunyai asuransi kesehatan tanpa perlindungan gigi.
Jenis Asuransi Gigi Berdasarkan Manfaat yang Tersedia
Sama seperti produk asuransi pada umumnya, asuransi gigi dapat menanggung berbagai manfaat kesehatan gigi. Berdasarkan manfaat inilah, ada 3 jenis asuransi gigi, yaitu:
- Perawatan Dasar, dimana perlindungan asuransi gigi mencangkup kunjungan rutin untuk pencegahan dan perawatan kesehatan gigi. Misalnya saja menambal gigi berlubang, scaling atau membersihkan karang gigi, hingga mencabut gigi yang sudah rusak.
- Perawatan Kompleks, dimana gigi mengalami masalah yang cukup parah. Biasanya disebabkan oleh suatu Kecelakaan atau Penyakit. Misalnya saja tindakan berupa operasi gigi atau pemasangan implan.
- Pemasangan Gigi Palsu, dimana gigi palsu diperlukan dan sudah direkomendasikan oleh dokter gigi melalui resep atau surat keterangan dokter.
Selain dari tiga manfaat ini, ada juga manfaat perawatan gigi berupa perawatan estetika atau kecantikan. Namun, manfaat ini tidak tercover oleh kebanyakan produk asuransi gigi. Misalnya pun pemutihan gigi atau pemasangan behel agar gigi rapi.
Baca Juga :
Cara Memilih Asuransi Gigi Terbaik untuk Kamu
Kebutuhan asuransi setiap orang pun berbeda. Karena itu, produk asuransi gigi pun sangat bervariasi. Kamu pun perlu memilih dan membaca polis asuransi dengan teliti. Khusus asuransi gigi sendiri, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum membeli polisnya.
1. Cek Harga Premi Asuransi Gigi
Premi asuransi gigi bisa berkisar mulai Rp80.000-an sampai Rp300.000-an per bulan. Namun, hal ini tergantung pada jenis asuransi giginya. Pada umumnya, produk asuransi gigi yang dapat berdiri sendiri akan lebih murah, karena tidak harus membayar asuransi kesehatannya.
Namun, ada beberapa produk yang mencangkup asuransi gigi yang cukup murah, seperti Super You. Super You memiliki asuransi penyakit menular dan kecelakaan Super Care, dimana perlindungan gigi khusus operasi akibat kecelakaan sudah tercover.
Preminya sendiri hanya mulai dari Rp45.000 per bulan dan kamu tidak hanya mendapatkan manfaat perlindungan gigi, tapi juga untuk 30+ penyakit menular dan kecelakaan sesuai tagihan. Baik untuk rawat jalan dan rawat inap.
Tentu saja tidak semua orang cocok dengan produk ini. Mungkin kamu lebih membutuhkan asuransi gigi yang mempunyai perlindungan dasar. Maka dari itu, cocokan kebutuhan kamu dengan premi yang kamu sanggup sisihkan per bulannya.
2. Ketahui Cara Klaimnya
Terdapat dua jenis metode klaim dalam dunia asuransi, yaitu asuransi cashless dan asuransi reimbursement. Asuransi kesehatan cashless pada umumnya lebih praktis, karena kamu hanya perlu menunjukkan kartu kesehatan saja. Sayangnya, metode ini hanya bisa kamu lakukan dengan Rumah Sakit Rekanan.
Di sisi lain, asuransi reimbursement mewajibkan kamu membayar tagihan terlebih dahulu, sebelum mendapatkan Uang Pertanggungan. Namun, metode ini lebih murah dibanding cashless dan bisa kamu pakai di rumah sakit mana pun termasuk rumah sakit terdekat dari lokasi kamu. Metode yang satu ini juga cocok bila kamu sudah mempunyai perlindungan asuransi gigi atau asuransi kesehatan yang sudah memakai metode cashless. Dengan begitu, kamu pun bisa mengajukan double claim.
3. Sistem Perpanjangan Polis
Pastikan sistem perpanjangan polis kamu sudah berupa renewal guarantee. Artinya perusahaan asuransi akan berkomitmen untuk tetap perpanjang polis, tanpa mengulas kondisi kesehatan kamu. Dengan begitu, pertanggungan biaya perawatan gigi kamu tetap aman dan bisa diperbarui lagi untuk periode perlindungan berikutnya.
Pertanyaan Seputar Asuransi Gigi
Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi gigi, simak pertanyaan berikut ya!
1. Apakah Pemasangan Behel Gigi Dicover Asuransi?
Asuransi gigi umumnya tidak meng-cover pemasangan behel gigi, terutama dengan alasan untuk merapikan gigi. Hal ini karena pemasangan behel dianggap mempunyai tujuan estetika saja atau kecantikan.
Produk asuransi gigi yang memang meng-cover pemasangan behel pun cenderung mempunyai premi yang mahal. Karena itu, pastikan kamu sudah mempunyai setidaknya asuransi gigi untuk perawatan gigi terlebih dahulu, yang lebih penting untuk kesehatan kamu.
2. Apakah Operasi Gigi Bungsu Dicover Asuransi?
Ya. Pada umumnya, operasi gigi bungsu termasuk dalam manfaat perawatan kompleks asuransi gigi. Namun, ketentuan manfaat dan besarnya pertanggungan pun bisa berbeda tergantung produk asuransi gigi yang ada.
3. Apakah Gigi Patah Dicover Asuransi?
Kebanyakan asuransi gigi meng-cover manfaat yang satu ini. Gigi patah, terutama akibat kecelakaan, dapat diperlukan secara medis.
4. Apakah Sakit Gigi Dicover Asuransi?
Tentu! Sakit gigi biasanya menandakan ada yang salah dengan gigi. Tidak hanya konsultasi dokter, biaya tindakan pun, seperti penambalan gigi berlubang, pemasangan implan, hingga pencabutan gigi juga tercover.
Tapi tentunya ada batasan-batasan manfaat. Karena itu, periksa kembali polis kamu. Terutama di bagian manfaat dan uang pertanggungan.