15 Tips Persiapan Melahirkan Terpenting, Moms Wajib Tahu!
By Herlambang Satriadi, 30 Oct 2023
Menjelang trimester akhir, bawaannya ingin tahu tips persiapan melahirkan. Itu karena Moms nggak sabar lagi menanti kehadiran si kecil. Biasanya dekat dengan usia kandungan 8-9 bulan, memang ada baiknya Moms memahami apa aja sih yang harus disiapkan sebelum melahirkan.
Mulai dari perlengkapan untuk bayi, perlengkapan pribadi, kesiapan fisik dan mental, serta dokumen penting yang nantinya dibutuhkan. Tips persiapan melahirkan juga membantu Moms memastikan tidak ada yang tertinggal sehingga saat tiba harinya, bisa langsung ke tempat persalinan dengan lebih tenang.
Nah, kali ini Supermin merangkum 15 tips persiapan melahirkan yang harus Moms perhatikan nih. Yuk, cek persiapan persalinan kamu, Moms!
15 Tips Persiapan Melahirkan yang Tidak Boleh Dilewatkan
Perlukah bumil alias ibu hamil membuat persiapan persalinan si kecil? Sama seperti menuju pernikahan, melahirkan juga ternyata membutuhkan perencanaan persalinan. Buat kamu Moms yang masih galau, Supermin udah bikin daftar apa saja persiapan untuk melahirkan loh, supaya memudahkan Moms!
1. Konsultasi dengan dokter yang tepat
Ini merupakan tips persiapan melahirkan yang paling utama, bahkan saat pertama kali mengetahui kamu hamil. Nyatanya, dokter kandungan yang tepat membantu kamu melewati masa kehamilan hingga proses melahirkan. Lantas, seperti apa sih dokter kandungan yang tepat? Coba pikirkan faktor-faktor berikut.
- Minta rekomendasi dari orang lain yang sudah pernah menjadi ibu hamil.
- Cari tahu apakah review dokter tersebut bagus melalui Google.
- Lihat berapa lama dokter tersebut sudah praktik.
- Apakah kamu akan nyaman jika dokternya pria?
- Pastikan kamu menyukai cara dokter tersebut saat menyampaikan informasi, misalnya kamu lebih suka dokter yang ramah dan basa-basi atau kamu lebih suka yang to the point.
- Tanyakan bagaimana cara dokter tersebut menangani pasien saat proses melahirkan.
2. Cari rumah sakit dengan pelayanan terbaik
Tentu pilihan dokter akan mempengaruhi rumah sakit yang dipilih, maka kamu juga perlu cari tau informasi lebih soal layanan rumah sakit tersebut. Apa saja persiapan untuk melahirkan dari sisi pelayanan rumah sakit, ya? Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu tanyakan tentang rumah sakit.
- Apakah biaya rumah sakitnya sesuai budget keuangan kamu?
- Peraturan rumah sakitnya mengenai melahirkan seperti apa?
- Seberapa jauh jarak rumah sakitnya dari rumah kamu? Lebih baik jika kamu mencari rumah sakit terdekat dari rumah.
- Seberapa lengkap fasilitas rumah sakitnya? Jika terjadi suatu risiko, apakah tersedia perlengkapan serta dokter yang tepat untuk menanganinya?
- Suasananya seperti apa? Apa kamu menyukainya?
3. Tentukan metode persalinan
Nggak cuma untuk keselamatan si kecil, namun Dad and Moms bisa mengambil keputusan, tindakan, dan manfaat atas kenyamanan bersama, apakah metode persalinan normal atau caesar nih. Walaupun bisa aja ada rencana yang kurang sesuai, setidaknya Dad and Moms udah mempertimbangkannya sebaik mungkin.
Persiapan persalinan normal biasanya Moms harus mengenal fase dan posisinya. Karena ada berbagai macam posisi yang dapat membantu memperlancar proses melahirkan. Misalnya, membungkuk, berlutut, hingga berbaring miring.
Sementara persiapan persalinan caesar, karena berkaitan dengan tindakan operasi, ada beberapa hal yang boleh atau nggak boleh dilakukan oleh Moms. Nah, ini dia yang harus kamu kenali. Contohnya saja, terlalu banyak bergerak.
4. Ikut kelas persiapan persalinan
Ada banyak program kelas prenatal di luar sana, yang bertujuan mengedukasi ibu-ibu hamil. Bahkan nggak jarang juga para Ayah mengikuti kelas loh, supaya bisa menghadapi ibu hamil nih. Meski setiap program dapat berbeda, pada umumnya membantu apa saja yang harus disiapkan sebelum melahirkan, seperti:
- Pola pikir tentang melahirkan;
- Tanda-tanda melahirkan;
- Memberi tahu barang yang perlu disiapkan ketika melahirkan;
- Cara berkomunikasi dengan bayi selama masa kehamilan;
- Melatih suami agar tetap siaga menjelang melahirkan; dan
- Teknik pernapasan yang bisa digunakan saat melahirkan.
5. Siapkan keperluan bayi di rumah
Bukan cuma sampai bayi udah keluar dari perut aja, Moms juga harus menyiapkan keperluan bayi setelah melahirkan nanti. Apalagi persiapan persalinan normal yang waktunya bisa lebih cepat dari hari perkiraan lahir. Yuk Moms, mulai dari bedong, pakaian, gurita, sarung tangan, kaos kaki, peralatan mandi, hingga botol susu.
Jika kamu memiliki sedikit waktu senggang setelah semua persiapan persalinan caesar lengkap, kamu bisa membuat dan menghias kamar yang dikhususkan untuk si kecil nantinya. Pastikan juga memilih ranjang bayi yang nyaman. Sementara itu, jangan lupa menyiapkan keperluan Moms sendiri pasca melahirkan.
6. Pelajari tanda-tanda melahirkan
Persalinan normal bisa datang kapan aja. Bisa tengah malam, pagi hari, atau saat beraktivitas. Makanya Moms, penting banget persiapan persalinan normal, termasuk dengan mempelajari tanda-tanda melahirkan. Walaupun beragam pada setiap ibu hamil, paling sedikit kamu mengalami 10 tandanya. Tanda keberapa yang lagi sering Moms alami nih?
- Kaki yang kesemutan;
- Merasa mual atau pusing;
- Lebih sering buang air kecil daripada biasa;
- Kram atau sakit punggung seperti saat menstruasi;
- Merasa posisi bayi sudah lebih turun ke bawah;
- Kontraksi mempunyai pola yang bisa diprediksi;
- Keluar lendir putih;
- Kontraksi semakin cepat;
- Pecahnya air ketuban; atau
- Adanya pembukaan.
7. Jaga Kesehatan
Sudah masuk trimester akhir, Moms boleh agak bersantai sambil menunggu si kecil lahir. Namun ingat, tetap jaga kesehatan untuk membantu tubuh terasa lebih kuat dan nyaman, baik persiapan persalinan normal maupun persiapan persalinan caesar. Karena di saat yang sama, melahirkan butuh energi yang banyak.
Sini-sini kumpul Moms, yang utama penuhi asupan nutrisi yang baik ditambah vitamin dan istirahat yang cukup. Selain itu, nggak ada salahnya Moms lakukan olahraga ringan, misalnya saja gymball, jalan, yoga, sepeda statis, atau berenang. Dengan berolahraga, napas kamu juga menjadi lebih terlatih.
8. Komunikasikan perasaan kamu ke orang terdekat
Kesiapan jiwa dan mental calon ibu menjadi salah satu kunci penting dalam masa kehamilan, terutama menjelang persalinan. Rasa cemas itu wajar ketika sedang mengandung. Namun, jika hanya memendamnya, justru bisa mempengaruhi Moms. Rasa cemas dapat berakibat tingkat stres yang tinggi dan rasa tegang.
Karena itu, pastikan kamu membicarakan perasaan kamu kepada orang dekat yang bisa kamu percayai. Mungkin pasangan, orang tua, saudara, teman dekat, atau bahkan dokter di rumah sakit. Dengan begitu, perasaan kamu menjelang melahirkan pun lebih stabil dan tenang.
Tapi kalau ragu, Moms bisa mulai latih mindfulness alias kesadaran penuh melalui meditasi. Menurut penelitian pun, meditasi punya banyak manfaat guna yang harus disiapkan sebelum melahirkan, di antaranya:
- Bisa tidur lebih lelap;
- Rasa tegang atau cemas berkurang;
- Lebih sadar dan menerima perubahan fisik tubuh;
- Mengurangi stres atau tekanan yang dirasakan calon ibu;
- Lebih merasa positif dalam proses persiapan melahirkan; serta
- Risiko depresi postpartum yang lebih rendah.
9. Mulai hari dengan kata-kata positif
Terkadang apa yang kita katakan dan pikirkan bisa menjadi kenyataan loh. Teori ini disebut self-fulfilling prophecy. Jika kita percaya akan terjadi sesuatu yang buruk, maka hal buruk cenderung terjadi. Kesannya konyol, tapi perkataan positif yang dikatakan setiap hari dapat menguatkan mental kamu.
Sama juga untuk mencegah pikiran negatif atau overthinking, Moms bisa memulai hari dengan kata-kata positif. Bahkan kalau kamu mengatakannya di setiap pagi walaupun kurang mempercayainya, ternyata menumbuhkan alam bawah sadar yang punya pikiran positif menjelang kelahiran si kecil.
Katanya Setiap Mimpi Punya Arti, Kalau Mimpi Hamil Artinya Apa Dong?
11. Tunjuk pendamping proses melahirkan
Mengalahkan rasa cemas dari sisi psikolgis yang harus disiapkan sebelum melahirkan, apalagi merupakan pengalaman pertama Moms serta keluarga. Bener banget, dukungan psikologis amat dibutuhkan bagi ibu hamil, termasuk saat proses melahirkan. Nah, Moms bisa menunjuk seseorang untuk mendampingi dan mendukung hal tersebut.
Pastinya yang merasa sanggup ikut masuk ke dalam ruang bersalin ya, Moms. Nggak semua orang mampu melihat persalinan, biasanya karena takut sih. Gimana dengan si Ayah? Kamu juga bisa meminta bantuan anggota keluarga lainnya, misal Ibu yang juga sudah pernah melewati proses persiapan persalinan ini. Kemasi juga barang yang harus ada dalam tas persiapan persalinan.
12. Membuat permintaan khusus
Moms pasti nggak mau kelewatan masa-masa berharga saat si kecil lahir. Baik menemani tumbuh kembangnya, mengabadikan momennya, maupun langsung memberi namanya saat baru lahir. Kedengarannya sepele, tapi hal ini menambah kebahagiaan keluarga Moms loh.
Buat Moms yang masih aktif bekerja, sudah ajukan cuti melahirkan belum? Ada baiknya mengetahui kebijakan tempat kamu bekerja terkait cuti tersebut jauh-jauh hari, ya. Selain itu, kalau Moms mau pakai jasa fotografer, coba cek juga kebijakan tempat persalinan. Dan nggak boleh ketinggalan, persiapkan nama untuk si kecil.
13. Atur keuangan
Tips persiapan melahirkan selanjutnya adalah atur keuangan alias budget biaya melahirkan, Moms. Umumnya, biaya persiapan persalinan normal membutuhkan kisaran Rp3 juta-Rp15 juta. Sementara, biaya persiapan persalinan caesar kisaran Rp5 juta-Rp25 juta. Namun, hal ini bergantung lagi dengan rumah sakit.
Yuk, diskusikan juga dengan suami, atur keuangan keluarga, bahkan hingga si kecil lahir. Nah, kamu bisa antisipasi risiko finansial dengan asuransi. Pastikan asuransi yang kamu pilih merupakan asuransi melahirkan. Jangan lupa untuk siapkan berkas klaim asuransi kamu, ya!
14. Kemasi tas untuk hari persalinan
Setelah sejumlah pemeriksaan laboratorium beres, Moms perlu bawa tas khusus melahirkan. Mengingat bahwa tidak ada yang bisa memprediksi kapan Moms akan melahirkan, makanya siapkan dari jauh-jauh hari, ya. Tapi, apa aja sih barang yang harus ada dalam tas persiapan melahirkan?
Ini dia tips persiapan melahirkan Moms!
- Baju kancing depan untuk menyusui
- Celana ganti
- Pakaian dalam
- Bra khusus menyusui
- Pembalut nifas
- Breast pump
- Breast pad
- Tisu dan tisu basah
- Sikat gigi
- Handuk
- Sabun mandi
- Make-up (opsional)
- Jam tangan atau timer untuk menghitung jeda antara kontraksi
- Kamera untuk dokumentasi
- Charger/power bank
- Camilan sehat, buku, majalah, atau hiburan lainnya selagi menunggu
Ini dia tips persiapan melahirkan si kecil!
- Baju ganti
- Bedong
- Gurita
- Popok bayi
- Botol susu
- Sepatu
- Kaos kaki
- Sarung tangan
- Selimut
Selain keperluan Moms dan si kecil, beberapa dokumen penting juga jadi barang yang harus ada dalam tas persiapan persalinan. Ini dia tips persiapan melahirkan!
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi KTP orang tua
- Surat/Akta Nikah orang tua
- Hasil pemeriksaan laboratorium
15. Proteksi kesehatan si kecil
Nah, tips persiapan melahirkan terakhir adalah memberi proteksi yang cocok untuk si kecil, mengingat mereka masih rawan terhadap sakit. Sekarang, udah banyak kok asuransi kesehatan dengan usia masuk mulai 30 hari alias anak satu bulan. Supermin bisa merekomendasikan asuransi kesehatan menyeluruh, bisa pilih dari Super You by Sequis aja, Moms!
Nah, dengan menyiapkan semua ini, kamu pun akan merasa lebih tenang menjelang melahirkan. Jadi, apakah kamu sudah melakukan 15 tips persiapan melahirkan ini, Moms? Lengkapi persiapan persalinan kamu dengan asuransi kesehatan, termasuk buat si kecil. Nggak usah takut mahal, ada Super Easy Health dari Super You by Sequis, premi mulai setara Rp4.500 aja kok per hari!