Fungsi Asuransi berdasarkan Jenis, Fungsi Asuransi Primer dan Sekunder
By Herlambang Satriadi, 11 Jul 2020
Sebelum terjun ke fungsi asuransi, kita harus mengerti dulu nih cara kerja asuransi. Prinsip asuransi itu sebenarnya sudah ada dari zaman dulu. Bahkan waktu zaman nenek moyang kita masih pake sistem perekonomian barter, mereka sudah menerapkan prinsip asuransi lho!
Walau memang tidak sama dengan konsep asuransi zaman modern, tapi prinsipnya sama:
- Risiko itu akan selalu ada dalam hidup,
- Risiko ini buat hidup kita penuh ketidakpastian,
- Tapi risiko bisa ditanggung bersama atau dibagi-bagi.
Misalnya nih dulu ada risiko rumah kebakaran. Jika orang tidak punya rumah, maka hidupnya jadi sangat tidak pasti. Sayangnya, risiko itu akan selalu ada. Tapi risiko itu bisa ditanggung bersama. Gimana caranya?
Table of Contents
Zaman dulu jika ada rumah yang kebakaran, maka satu desa akan membantu membangun kembali rumah itu. Jika ada warga lain yang rumahnya terbakar, satu desa bakal bantu lagi. Siapapun yang tinggal di desa itu jadi tidak usah takut dengan risiko kebakaran.
Mungkin penduduk desa yang lain belum tentu bisa mengembalikan isi rumah kamu sepenuhnya, tapi setidaknya kamu jadi punya rumah lagi. Risiko yang kamu tanggung jadi tinggal mengisi kembali rumah dengan pakaian dan makanan.
Bisnis zaman dulu juga begitu, risiko yang ada dibagi-bagi. Contohnya ketika pedagang Tiongkok suka membagi dagangannya ke beberapa kapal ketika menyusuri sungai yang arusnya deras. Hal ini pun mengurangi risiko yang ada. Misalnya mereka membagi hartanya ke 5 kapal dan jika ada 1 yang tenggelam tidak masalah, karena 4 lainnya masih selamat.
Belajar dari prinsip-prinsip ini, manusia modern membuat perusahaan asuransi. Gunanya apa? Orang sama-sama “menabung” atau “berinvestasi” di perusahaan asuransi. Jika mengalami risiko, perusahaan asuransi seperti desa yang akan membantu kamu bangkit dari risiko finansial yang kamu alami.
Nah, karena kamu sudah mengerti sedikit nih soal konsep asuransi, sebenarnya apa saja sih fungsi asuransi di zaman modern? Berikut ada tiga fungsi primer dan empat fungsi sekunder dari asuransi.
Fungsi Utama dari Asuransi
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari asuransi:
Perlindungan Finansial
Asuransi memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, penyakit serius, bencana alam, kerusakan properti, dan banyak lagi. Dengan membayar premi, pemegang polis dapat mengurangi dampak keuangan yang mungkin timbul akibat peristiwa tak terduga tersebut.
Manajemen Risiko
Asuransi membantu individu atau perusahaan mengelola risiko dengan memindahkan sebagian atau seluruh risiko tersebut kepada perusahaan asuransi. Ini memungkinkan pemegang polis untuk menghindari dampak finansial yang berat jika suatu kejadian buruk terjadi.
Mendorong Perencanaan Keuangan
Dengan membeli asuransi, individu dan keluarga terdorong untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mempertimbangkan premi asuransi sebagai bagian dari anggaran dan merencanakan dana darurat jika terjadi situasi darurat.
Pendorong Investasi dan Ekonomi
Industri asuransi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, menggerakkan arus modal, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi bisnis dan individu untuk berinvestasi dan berusaha lebih lanjut.
Keamanan Keluarga dan Masa Depan
Asuransi jiwa dan kesehatan memberikan jaminan bagi keluarga dan orang yang dicintai jika sesuatu terjadi pada pemegang polis. Asuransi jiwa, misalnya, dapat memberikan dana penopang bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pemenuhan Persyaratan Hukum dan Kontrak
Dalam beberapa kasus, asuransi dapat menjadi persyaratan hukum atau kontrak. Misalnya, sebelum meminjam uang dari bank untuk membeli rumah, bank mungkin mensyaratkan Anda untuk memiliki asuransi rumah guna melindungi properti tersebut.
Mendukung Perdagangan dan Bisnis
Asuransi bisnis dapat memberikan perlindungan bagi perusahaan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi dalam operasi sehari-hari, seperti kehilangan aset, gugatan hukum, atau gangguan usaha.
Pemulihan Setelah Bencana
Asuransi bencana atau asuransi properti membantu pemilik aset untuk memulihkan kerugian akibat bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau badai.
Fungsi Asuransi Berdasarkan Jenisnya
Berikut adalah beberapa fungsi asuransi berdasarkan jenisnya.
Asuransi jiwa
fungsinya adalah memberikan keuntungan finansial kepada tertanggung jika disebabkan oleh kematian. Contoh kamu adalah kepala keluarga, maka istri dan anak berhak mendapat uang pertanggungan dari perusahaan asuransi setelah kematian kamu.
Asuransi kesehatan
Fungsi dari asuransi kesehatan sendiri adalah sebagai proteksi untuk kesehatan kamu. Kamu gak perlu repot dengan biaya pengobatan rumah sakit seperti rawat jalan dan rawat inap karena perusahaan asuransi akan meng-cover biaya pengobatan kamu. Bahkan ada asuransi kesehatan yang memberikan kamu santunan rawat inap harian lho. Contohnya My Hospital Protection dari Super You. Kamu bisa mendapatkan santunan hingga Rp 1 juta per hari.
Asuransi Pendidikan
Fungsi asuransi pendidikan adalah menjadi alternatif untuk menjamin pendidikan anak. Manfaat asuransi ini didapatkan ketika anak menjadi tertanggung polis saat mencapai usia tertentu dan masuk pada level pendidikan tertentu.
Asuransi kendaraan bermotor
fungsinya adalah sebagai asuransi mobil atau motol jika mengalami kerusakan ataupun kehilangan pada kendaraan.
Asuransi properti
fungsinya adalah sebagai proteksi jika properti kamu mengalami risiko kebakaran, kebanjira, atau kemalingan yang menjadi penyebab kerugian properti.
Asuransi dana hari tua
fungsinya adalah sebagai dana pensiun untuk kesejahteraan kamu jika sudah memasuki usia hari tua.
Asuransi bisnis
fungsinya adalah sebagai perlindungan atas kerugian yang terjadi pada bisnis kamu. Asuransi ini dilakukan sesuai kesepakatan.
Asuransi perjalanan
fungsinya adalah memberikan proteksi jika terjadi kerugian yang dialami selama perjalanan. Kerugian seperti pembatalan atau keterlambatan keberangkatan dan kedatangan, barang bagasi kamu hilang, dan pengobatan selama kamu sedang bepergian yang mengalami kecelakaan tertentu.
Fungsi Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris seseorang jika pemegang polis (orang yang diasuransikan) meninggal dunia. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari asuransi jiwa:
Perlindungan Finansial bagi Keluarga
Fungsi utama asuransi jiwa adalah memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris pemegang polis jika pemegang polis meninggal dunia. Jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi (uang pertanggungan) dapat membantu keluarga mengatasi kehilangan pendapatan yang timbul akibat kematian tersebut.
Pembayaran Utang dan Beban Keuangan
Asuransi jiwa juga dapat digunakan untuk membayar utang-utang tertentu yang ditinggalkan oleh pemegang polis, seperti pinjaman rumah, utang kartu kredit, atau utang pendidikan. Hal ini membantu mencegah keluarga terbebani oleh tanggungan finansial yang belum terselesaikan.
Pendanaan Pendidikan
Jika pemegang polis memiliki anak-anak atau orang yang bergantung padanya untuk pendidikan, uang pertanggungan dari asuransi jiwa dapat digunakan untuk memastikan pendanaan pendidikan tetap tersedia meskipun pemegang polis telah meninggal.
Dana Pensiun atau Investasi
Beberapa jenis asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa berjangka atau asuransi unit link, juga dapat digunakan sebagai instrumen investasi atau tabungan jangka panjang. Pemegang polis dapat membangun nilai tunai yang dapat ditarik atau diambil sebagai dana pensiun di masa depan.
Warisan dan Pemberian Sumbangan Amal
Pemegang polis dapat merencanakan warisan atau sumbangan amal kepada organisasi atau amal tertentu melalui asuransi jiwa. Setelah kematian pemegang polis, uang pertanggungan dapat diberikan kepada penerima yang telah ditunjuk.
Pemberian Manfaat bagi Bisnis
Asuransi jiwa juga dapat digunakan untuk tujuan bisnis, seperti melindungi bisnis dari kerugian akibat kematian pemilik atau mitra bisnis yang kunci. Ini dapat membantu kelangsungan operasional bisnis dalam situasi yang sulit.
Pengelolaan Pajak dan Harta Warisan
Dalam beberapa yurisdiksi, manfaat asuransi jiwa dapat diatur agar tidak dikenakan pajak atau memiliki pengaruh yang lebih ringan terhadap pengelolaan harta warisan.
Keamanan Finansial dan Pikiran
Asuransi jiwa memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran bagi pemegang polis karena mereka tahu bahwa keluarga mereka akan dilindungi secara finansial jika terjadi sesuatu pada mereka.
Fungsi Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial terhadap biaya perawatan kesehatan dan pengobatan medis. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari asuransi kesehatan:
Perlindungan Finansial dari Biaya Kesehatan
Fungsi utama asuransi kesehatan adalah memberikan perlindungan finansial terhadap biaya pengobatan medis, pemeriksaan, rawat inap, operasi, obat-obatan, dan perawatan kesehatan lainnya. Dengan membayar premi, pemegang polis dapat mengurangi beban biaya kesehatan yang mungkin timbul akibat penyakit atau cedera.
Akses ke Layanan Medis Berkualitas
Asuransi kesehatan sering kali memberikan akses yang lebih baik ke layanan medis berkualitas, termasuk dokter spesialis, rumah sakit terkemuka, dan fasilitas perawatan kesehatan yang lebih baik. Hal ini memungkinkan pemegang polis untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
Pencegahan dan Perawatan Dini
Beberapa program asuransi kesehatan juga mencakup pemeriksaan kesehatan preventif dan skrining awal. Ini membantu dalam pencegahan penyakit dan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kondisi yang lebih serius dan mahal untuk diobati.
Rawat Jangka Panjang dan Kronis
Asuransi kesehatan kadang-kadang mencakup perlindungan terhadap kondisi kronis atau penyakit jangka panjang. Ini berarti bahwa pemegang polis yang menderita penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, atau kanker dapat menerima perawatan berkelanjutan tanpa harus khawatir tentang biaya yang melonjak.
Keamanan Finansial di Luar Negeri
Beberapa asuransi kesehatan internasional menyediakan perlindungan kesehatan ketika pemegang polis berada di luar negeri. Ini bermanfaat bagi mereka yang sering bepergian atau tinggal di negara lain untuk jangka waktu tertentu.
Fasilitas Rawat Inap dan Bedah
Asuransi kesehatan sering mencakup biaya rawat inap di rumah sakit serta biaya operasi atau bedah jika diperlukan. Ini membantu mengurangi beban finansial yang terkait dengan perawatan rawat inap yang mungkin diperlukan.
Pilihan Perawatan
Tergantung pada jenis asuransi kesehatan yang dimiliki, pemegang polis mungkin memiliki pilihan lebih besar dalam memilih dokter, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Dukungan Kesehatan Mental
Beberapa asuransi kesehatan mencakup pelayanan kesehatan mental, termasuk konseling dan terapi, untuk mendukung kesejahteraan mental pemegang polis.
Fungsi-fungsi ini menjadikan asuransi kesehatan sebagai alat yang penting dalam menjaga kesehatan dan memberikan perlindungan finansial bagi individu dan keluarga terhadap biaya perawatan kesehatan yang dapat muncul secara tiba-tiba.
Itulah fungsi asuransi yang bisa kamu pahami secara luas. Pastikan kamu membeli asuransi yang mudah, murah, dan sesuai kebutuhanmu saja, seperti asuransi kesehatan dari Super You dengan membayar premi mulai dari Rp135.000 per bulan saja kamu sudah bisa menghemat potensi pengeluaran dana yang besar saat terjadi risiko.
Baca Juga : Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa