Asuransi Rumah Terbaik 2023, Manfaat, Premi, dan Tips Memilihnya!
By Herlambang Satriadi, 24 Feb 2023
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer. Oleh sebab itu, tentu rumah tinggal harus menjadi tempat yang nyaman dan juga aman. Nyatanya jika tidak ada rumah tinggal, kita akan lebih rentan terkena risiko penyakit dan kejahatan.
Mendapatkannya pun semakin lama semakin sulit karena harga rumah yang kian meninggi. Tapi, saat ini kamu juga bisa menggunakan KPR sebagai referensi loh dan segera wujudkan rumah impian kamu Karena itu, baik KPR maupun tidak, ada baiknya kita menjaga rumah atau properti yang kita tinggali.
Jika rumah tinggal berfungsi melindungi kita, sudah sewajarnya kita melindungi rumah tinggal melalui asuransi rumah tinggal. Yuk, baca lebih soal asuransi rumah tinggal!
Asuransi Rumah
Apa itu Asuransi Rumah?
Asuransi rumah merupakan sebuah jenis asuransi yang menutupi semua risiko finansial yang mungkin terjadi pada rumah atau properti seseorang. Mengingat tidak ada yang bisa memprediksi kapan musibah atau kecelakaan terjadi, rumah tinggal pun perlu diasuransi.
Apa Saja Manfaat Asuransi Rumah?
Manfaat asuransi rumah tinggal bermacam-macam, tergantung oleh jenis produk asuransi yang dipilih. Secara umum, berikut risiko yang mungkin ditanggung:
- Kebakaran rumah;
- Sambaran petir yang menyebabkan kerusakan pada rumah;
- Risiko ledakan;
- Jatuhnya pesawat terbang pada rumah;
- Asap kebakaran yang menyebabkan kerusakan pada rumah;
- Bencana alam, seperti banjir, angin topan, gempa bumi, letusan gunung berapi, atau tsunami;
- Pencurian atau pembobolan;
- Mengurangi kerugian finansial kerusakan rumah apabila terjadi musibah;
- Meringankan pengeluaran terhadap hal-hal lain, seperti barang-barang elektronik yang perlu diganti apabila terjadi musibah;
- Nilai rumah tetap terjaga;
- Sebagai salah satu syarat apabila ingin mengajukan pinjaman;
- Dan banyak lainnya!
Karena jenis risiko yang ditanggung berbeda-beda untuk setiap produk asuransi, pastikan kamu membaca isi polis asuransi dengan baik. Selain itu, jenis asuransi rumah juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu Asuransi Kebakaran dan Property All Risk.
Baca Juga : 10 Manfaat Asuransi Secara Umum dan Berdasarkan Jenisnya
1. Asuransi Kebakaran
Produk Asuransi Kebakaran biasanya sudah disesuaikan dengan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI). PSAKI biasanya memiliki perlindungan atas 5 risiko dasar, yaitu Kebakaran, Petir, Ledakan, Jatuhnya Pesawat, dan Asap.
Namun, beberapa produk Asuransi Kebakaran dapat menawarkan perlindungan tambahan, seperti untuk risiko kerusuhan, banjir, dan lainnya. Jika manfaatnya tidak disebutkan di dalam polis, maka risiko tersebut tidak akan masuk ke dalam kasus perlindungan. Hal inilah mengapa polis Asuransi Kebakaran kerap disebut “named perils”.
2. Property All Risk
Berbeda halnya dengan Asuransi Kebakaran, polis Property All Risk termasuk kategori “unnamed perils” dan lebih berfokus kepada pengecualian. Ini berarti polis melindungi rumah dari segala risiko yang ada, jika risiko tersebut tidak tertulis secara spesifik di dalam pengecualian. Karena itu, produk yang satu ini cenderung lebih mahal.
Adapun pengecualian risiko yang tidak dijamin oleh asuransi rumah tinggal Property All Risk ini berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ialah perang, terorisme, nuklir, sabotase, dan adanya unsur kesengajaan.
Tips & Trik Memilih Asuransi Rumah Terbaik
Sebelum memilih asuransi rumah tinggal, kamu perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal dengan matang. Terutama mengingat bahwa pilihan untuk produk asuransi rumah sudah sangat bervariasi. Nah, berikut adalah beberapa poin yang bisa kamu perhatikan secara lebih untuk memilih asuransi rumah terbaik:
1. Ketahui jenis-jenis asuransi rumah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada dua jenis asuransi rumah, yaitu Asuransi Kebakaran dan Property All Risk (PAR). Hal ini perlu diketahui karena sifatnya yang berbeda. Asuransi Kebakaran lebih berfokus pada manfaat yang spesifik (named perils), sementara Property All Risk mengcover semua risiko jika tidak secara spesifik disebutkan dalam pengecualian (unnamed perils).
2. Paham kondisi rumah
Kamu bisa melihat ini berdasarkan Uang Pertanggungan dan/atau nominal santunan yang tertulis dalam polis asuransi. Bandingkan besaran Uang Pertanggungan dengan estimasi harga pembangunan rumah kamu jika memang terjadi suatu risiko.
Jika rumah kamu besar, kebutuhan asuransi rumah tinggal kamu lebih besar. Dengan demikian, Uang Pertanggungan yang kamu perlukan pun lebih tinggi.
Baca Juga : Bingung Pilih Asuransi, Ini 7 Jenis Asuransi untuk Kamu!
3. Kenali lebih dulu produk asuransi dan manfaatnya
Sebelum kamu menghubungi pihak perusahaan asuransi, kamu boleh mengulik lebih dulu produk perusahaan asuransi rumah tersebut. Kamu bisa mencari tahu seperti apa produk yang akan mereka tawarkan melalui website atau social media resmi mereka. Cari tahu apa saja manfaatnya, perluasan/pengecualian, serta nilai pertanggungan, misalnya biaya akomodasi atau tempat tinggal sementara.
4. Baca polis asuransi rumah dengan teliti
Ketika kamu mendapatkan polis asuransi, kamu mempunyai hak untuk mempelajari polis. Masa mempelajari polis ini disebut juga free look period dan biasanya bertahan hingga 14 hari. Dalam 14 hari ini, kamu bisa mempelajari polis lebih lanjut untuk melihat apakah manfaat dan pengecualian risiko sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu juga bisa menanyakan lebih detail mengenai proses pengajuan klaim produk asuransi rumah tinggal yang ditawarkan.
5. Bandingkan dengan perusahaan asuransi rumah lainnya
Kamu punya hak untuk mencari tahu lebih dari satu perusahaan asuransi rumah, loh. Buatlah sendiri daftar perusahaan asuransi rumah apa saja yang ada di Indonesia. Kenali produk-produk asuransi rumah yang ditawarkan setiap perusahaan. Lalu, bandingkan keunggulan masing-masing perusahaan asuransi rumah tersebut, sembari kamu memahami kondisi rumah. Hal ini akan membantu kamu untuk menyesuaikan produk asuransi dengan kebutuhan rumah kamu.
6. Pilih perusahaan asuransi rumah yang dapat dipercaya
Produk asuransi rumah terbaik biasanya datang dari perusahaan asuransi yang dapat dipercaya. Pastikan bahwa perusahaan asuransi yang kamu pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini berkaitan dengan legalitas, kredibilitas, dan keuangan perusahaan asuransi yang sehat. Dengan begitu, risiko kamu tertipu pun menjadi lebih kecil.
Akan lebih bagus, cari juga perusahaan asuransi yang terkenal akan layanannya yang baik, terutama perihal pengajuan klaim. Kenapa? Karena belum tentu semua perusahaan asuransi rumah dapat memberikan layanan asuransi rumah terbaik. Selain itu, cari tahu lebih tentang pengalaman perusahaan asuransi tersebut.
Baca Juga : Bingung Pilih Asuransi, Ini 7 Jenis Asuransi untuk Kamu!
7. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kamu!
Pahami dulu apa kebutuhan kamu. Selain itu, hanya kamu yang mengetahui kondisi keuangan kamu. Pasalnya, biaya premi harus dibayarkan secara rutin loh. Maka, sesuaikan besaran biaya premi dengan kemampuan keuangan kamu. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat dari uang yang kamu keluarkan untuk kebutuhan perlindungan rumah kamu.
Namun, kamu bisa memperhatikan uang pertanggungan yang diberikan. Mengingat risiko yang paling umum terjadi di Indonesia adalah kebakaran dan kebanjiran. Untuk risiko kebakaran, sebaiknya pilih yang memberikan ganti rugi sesuai dengan harga rumah. Untuk risiko kebanjiran, kamu bisa pilih ganti rugi minimal 10-15 persen dari total nilai harga rumah.
Baca juga: 5 Risiko Tak Pakai Asuransi!
Premi Asuransi Rumah
Berapakah biaya premi asuransi rumah? Premi asuransi rumah yang ditetapkan harus berdasar atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mana bergantung pada kelas konstruksi rumah. Ketentuan kelas konstruksi rumah yang dimaksud sebagai berikut.
- Kelas Konstruksi I: Dinding, lantai, dan semua komponen penunjang struktural serta penutup (atap) terbuat seluruhnya dan sepenuhnya dari bahan tidak mudah terbakar. Jendela dan/atau pintu beserta rangka, dinding partisi, dan penutup lantai boleh diabaikan.
- Kelas Konstruksi II: Kriteria sama seperti yang disebutkan pada Kelas Konstruksi I, tetapi penutup atap terbuat dari sirap kayu keras, dinding boleh mengandung bahan mudah terbakar maksimum 20 persen dari luas dinding, serta lantai dan struktur penunjang boleh terbuat dari kayu.
- Kelas Konstruksi III: Semua bangunan selain yang disebutkan pada Kelas Konstruksi I atau II.
Cara Menghitung Premi Asuransi Rumah
Sebelum menghitung berapa premi asuransi rumah yang harus kamu keluarkan, kamu harus memastikan apakah perusahaan asuransi rumah tinggal yang kamu pilih menanggung objek bangunan saja atau termasuk juga isi bangunan. Selain itu, rate premi asuransi rumah tiap-tiap perusahaan akan berbeda. Maka, perhitungan biaya premi di bawah ini hanya sebagai salah satu contoh.
Satu unit rumah memiliki luas 200 m2 dengan biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya sebesar 7 juta/m2.
Premi objek bangunan saja:
– Pertama, mengetahui uang pertanggungan
= luas bangunan (m2) x biaya pembangunan (/m2)
= 200 m2 x 7 juta
= Rp1,4 miliar (nilai bangunan)
– Kedua, menentukan biaya premi asuransi
= uang pertanggungan (UP) x tingkat premi asuransi dari perusahaan A
= 1,4 miliar x 0,2194 persen
= Rp3.071.600
Jadi, biaya premi asuransi rumah dengan luas 200 m2 dari perusahaan asuransi A adalah Rp3.071.600 per tahun.
Premi objek bangunan dan isi:
– Pertama, mengetahui uang pertanggungan
= nilai bangunan + isi rumah
= Rp1,4 miliar + 500 juta
= Rp1,9 miliar
– Kedua, menentukan biaya premi asuransi
= uang pertanggungan (UP) x tingkat premi asuransi dari perusahaan A
= Rp1,9 miliar x 0,2194 persen
= Rp4.168.600
Jadi, biaya premi asuransi rumah dengan luas 200 m2 dari perusahaan asuransi A adalah Rp4.168.600 per tahun.
Sebagai simulasi biaya premi asuransi rumah kamu sendiri, kamu bisa menggunakan kalkulator perhitungan biaya premi asuransi rumah tinggal yang tersedia juga loh!
Kalau Rumah Saja Perlu Diasuransikan, Apalagi Dirimu?
Pastikan kamu dan keluarga juga sudah terlindungi dengan aman. Proteksi kesehatan kamu dan keluarga secara menyeluruh melalui asuransi kesehatan. Pilih juga asuransi kesehatan yang mudah, terpercaya, apalagi biaya preminya tak memberatkan ya. Cek premi kamu di Super Easy Health Protection dari Super You sekarang!