BI Checking

Benarkah pemeriksaan Bank Indonesia alias BI checking menjadi syarat bekerja saat ini? Berawal dari cuitan seorang netizen pada Twitter, lima orang fresh graduate mendaftar kerja di kantornya. Sayangnya, kelima orang tersebut sama sekali nggak ada yang diterima karena masalah BI checking dapat skor 5.

Nggak menunggu waktu lama, berita ini menjadi heboh diperbincangkan warganet. Kemudian, beberapa orang bilang mendengar kejadian serupa, banyak yang kurang setuju, dan ada pula yang takut ketika melamar pekerjaan nantinya. Tapi, kenapa sih BI checking ini perlu dilakukan?

Nah, kalau Teman SUPERjuangan penasaran, juga dengan cara melihat BI checking sebelum melamar kerja. Tenang, Supermin selalu punya jawaban untuk yang kamu cari. Berikut selengkapnya kita akan mengulas apa itu BI checking hingga cara cek BI checking sendiri.

Table of Contents

Apa itu BI Checking?

Dulu sesuai namanya, BI checking di bawah tanggung jawab Bank Indonesia. Kamu mungkin udah familiar sama istilah Sistem Informasi Debitur atau SID. Tapi sekarang beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebut sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan alias SLIK. Perubahan ini mulai per tanggal 1 Januari 2018.

Sementara itu, belum selesai dari lamaran kerja ditolak yang viral, seorang pegawai dengan gaji cukup besar, pengajuan kartu kredit justru gagal. Usut punya usut karena BI checking yang ternyata dapat skor buruk. Hmm, sebenarnya apa itu BI checking sih, Teman SUPERjuangan?

Secara sederhana, BI checking adalah informasi debitur individual yang mencatat pembayaran kredit seseorang. Nantinya bakal ketahuan, macet atau lancar. Semua orang yang sudah pernah mendapatkan persetujuan pinjaman diberikan skor.

Skor BI checking bagi masing-masing orang akan berdasarkan kategori di bawah ini.

  • Skor 1: kredit lancar, selalu membayar cicilan setiap bulan termasuk bunga hingga lunas tanpa pernah menunggak
  • Skor 2: kredit dalam perhatian khusus, tercatat menunggak cicilan sampai 90 hari
  • Skor 3: kredit tidak lancar, tercatat menunggak cicilan dari 91 sampai 120 hari
  • Skor 4: kredit diragukan, tercatat menunggak cicilan dari 121 sampai 180 hari
  • Skor 5:  kredit macet, tercatat menunggak cicilan lebih dari 180 hari.

Fungsi BI Checking

Fungsi BI Checking
Sumber: https://www.freepik.com

Seperti yang kita tahu, saat pengajuan kredit di Bank harus ada BI checking. Ribet banget nggak sih? Komentar ini sering Supermin temukan dalam konten keuangan. Tunggu dulu, coba kita bahas bareng-bareng fungsi BI checking, yuk.

BI checking merupakan langkah yang penting dalam proses pemberian kredit guna memastikan calon peminjam mampu mengganti kembali apa yang dipinjam tersebut. Dalam hal ini, BI checking bisa mencegah risiko kredit yang tidak diinginkan bagi peminjam itu sendiri.

Di samping itu, cek BI checking juga membantu mengatur pengeluaran sehingga tidak terjadi kelebihan utang yang merugikan pihak peminjam. Oleh sebabnya, bank akan menilai riwayat kredit yang ada melalui cek BI checking.

Tapi, gimana sama lowongan kerja, apa hubungannya? Nah, beberapa perusahaan besar sekarang sudah menerapkan proses cek BI checking sebagai syarat masuk kerja. Alasannya, perusahaan mau merekrut calon karyawan yang berintegritas, lalu mengetahui kebiasaan kita dalam mengelola keuangan.

Terutama untuk posisi yang butuh reputasi finansial yang baik dong. Apalagi belum lama ini juga marak pinjol alias pinjaman online. Walaupun sebenarnya nggak ada larangan kita punya cicilan. Kalau Sistem Layanan Informasi Keuangan mengatakan lancar, justru itu menjadi nilai positif bagi perusahaan untuk merekrut kita loh.

Syarat Cek BI Checking Online

Ada banyak sekali cara melihat BI checking, baik bagi lembaga bank atau non-bank, maupun lembaga keuangan yang akan disediakan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK. Eits, kita pun bisa coba cara cek BI checking sendiri, bahkan ada cara cek BI checking online yang mudah. 

Cara cek BI checking sendiri ini bisa menjadi patokan kamu sebelum mengambil pinjaman atau cicilan. Bahkan, wajib mengeceknya khawatir data kita dipakai orang lain, padahal nggak pernah punya pinjaman kan. Nah, buat Teman SUPERjuangan yang mau cek BI checking online, lengkapi dokumen berikut.

Debitur perorangan:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dibutuhkan KTP
  • Warga Negara Asing (WNA) dibutuhkan Paspor.

Debitur badan usaha:

  • Identitas pengurus berupa KTP untuk WNI, dan Paspor untuk WNA
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha
  • Salinan Akta Pendirian atau anggaran dasar pertama
  • Salinan perubahan terakhir dari anggaran dasar yang menunjukkan perubahan dalam manajemen badan usaha.

Cara Cek BI Checking Sendiri

Cara Cek BI Checking Sendiri
Sumber: https://idebku.ojk.go.id

Nah, kalau kamu udah memenuhi semua dokumen di atas, kamu tinggal ikuti cara cek BI checking sendiri. Mau cara cek BI checking sendiri ke OJK langsung, bisa. Mau cara cek BI checking online juga bisa. Dan nggak cuma satu situs aja, kali ini Supermin bakal bagikan cara cek BI checking sendiri lewat banyak situs terpercaya. Ini dia cara cek BI checking sendiri!

1. Cara Cek BI Checking ke Kantor OJK

Pertama, kamu bisa datang ke kantor OJK terdekat secara tatap muka. Nanti akan dilayani oleh petugas Sistem Layanan Informasi Keuangan di sana. Yuk, buruan cek BI checking kamu.

  • Pastikan kamu udah tau tujuan kantor OJK yang terdekat
  • Siapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai syarat debitur perorangan
  • Datang ke kantor OJK pada jam operasional mulai 09:00 hingga 15:00
  • Isi formulir yang diminta di sana dengan benar dan lengkap
  • Lalu, serahkan formulir tersebut beserta dokumen persyaratan
  • Tapi, OJK akan melihat dulu kesesuaian formulir dan dokumen yang kamu bawa
  • Kalau udah sesuai, hasil akan dikirimkan ke email
  • Tinggal tunggu hasil cara cek BI checking sendiri kamu di rumah deh!

2. Cara Cek BI Checking Online melalui iDEB

iDEB adalah situs resmi Sistem Layanan Informasi Keuangan milik OJK. Jika kamu mau tampilan hasil lebih meyakinkan, cara cek BI checking online satu ini bisa kamu gunakan. Begini langkah-langkahnya.

  • Buka situs https://idebku.ojk.go.id 
  • Pada halaman utama, pilih menu “Pendaftaran”
  • Nah, tahap pertama “Cek Ketersediaan Layanan”
  • Isi semua data yang diminta beserta captcha keamanan
  • Kalau udah, tekan “Selanjutnya” dan “Ya”
  • Lanjutkan dengan tahap kedua “Registrasi” secara benar dan lengkap
  • Tekan “Selanjutnya” dan “Ya”
  • Unggah salinan dokumen asli persyaratan yang diminta
  • Unggah juga foto diri kamu sesuai instruksi
  • Nah, kamu akan menerima email berisi nomor pendaftaran
  • Hasilnya akan dikirimkan lewat email lagi paling lambat 1 hari setelah pendaftaran
  • Kamu pun bisa sambil lihat status cara cek BI checking online dalam menu “Status Layanan” di halaman utama situs tadi, ya!

3. Cara Cek BI checking Online dari MyIdScore

Teman SUPERjuangan, jumlah pendaftar iDEB dibatasi setiap harinya, siapa cepat dia yang dapat. Semisal kamu nggak kebagian slot, kamu bisa beralih ke cara cek BI checking lewat MyIdScore aja. Namun, cara ini berbayar, ya.

  • Menuju laman https://myidscore.id 
  • Buat akun kamu terlebih dahulu pada menu “Buat Akun”
  • Isi data diri kamu sesuai kartu identitas alias KTP
  • Setelah semua terisi, jangan lupa centang bagian persetujuan syarat dan ketentuan serta membayar biayanya
  • Barulah lengkapi formulir online yang disediakan dengan akurat
  • Lakukan pembayaran biaya yang diminta
  • Kalau udah, verifikasi data diri dan dokumen yang dibutuhkan
  • Setelah terverifikasi, hasilnya akan dikirimkan ke email kamu
  • Nggak perlu menunggu waktu lama untuk cara cek BI checking online kan!

4. Cara Cek BI checking Online di Aplikasi Skorlife

Terakhir, kalau kamu enggan bayar, kamu pun bisa gunakan aplikasi Skorlife secara cuma-cuma sebagai alternatif cara cek BI checking online. Selain itu, aplikasi Skorlife udah tercatat di OJK serta diawasi oleh Kominfo dan Fintech. Pantau skor BI checking kamu sekarang!

  • Unduh aplikasi Skorlife pada Play Store atau App Store
  • Setelah berhasil diunduh, tekan “Daftar Sekarang”
  • Verifikasi identitas kamu dengan KTP lalu tekan “Verifikasi Identitas Saya”
  • Tunggu sebentar sampai hasil skor BI checking kamu keluar
  • Gimana tertarik mencoba cara cek BI checking sendiri?

Mau Punya Usaha, Tapi Minim Pengalaman dan Modal?

Skor BI Checking Jelek, Lakukan 4 Tips Ini!

Hayo ngaku, siapa yang pernah dapat skor BI checking jelek? Apalagi yang sampai kena blacklist OJK gara-gara kredit macet. Biasanya akan merembet kemana-mana tuh, seperti denda dan bunganya semakin tinggi, nggak lolos KPR, Kartu Kredit dipersulit, paylater juga nggak bisa, atau sampai dikacangin HR pas rekrutmen. 

Nah, kalau kamu pernah alami itu semua, kini saatnya membuat nama kamu bersih kembali supaya dijauhkan dari bayang-bayang kredit macet. Yuk, intip 4 tips ini!

  • Lunasi tunggakan kredit yang tersisa

Segera lunasi tunggakan cicilan atau kredit kamu yang masih tersisa. Makin cepat kamu bayar, makin cepat pula nama kamu bisa bersih. Jangan ditunda lagi, yuk lunasi sekarang.

  • Ajukan keringanan

Misalnya kamu udah mentok banget nggak bisa lagi melunaskan cicilan, coba deh ajukan keringanan lewat restructuring, rescheduling, serta reconditioning pada bank terkait ketimbang gagal bayar.

  • Laporkan pelunasan hutang

Ada beberapa kasus udah bayar semua tunggakan yang tersisa, tapi masih kena blacklist. Sebaiknya laporkan pelunasan hutang dengan membawa surat klarifikasi bank ke kantor OJK setempat, ya.

  • Tunggu sistem pemutihan otomatis

Setelah ketiga cara di atas udah kamu lakukan, tinggal menunggu sistem pemutihan otomatis selama 24 hingga 60 bulan. Memang agak lama sih, tapi itu lebih baik daripada kredit yang macet, bukan?

Jadi, masih ragu kalau BI checking sepenting itu? Tetap tenang, karena udah tau nih cara cek BI checking sendiri cuma pakai KTP aja. Tapi, ada juga yang nggak kalah mudah, sekarang daftar asuransi kesehatan menyeluruh lewat online tanpa medical check up loh, ditambah preminya mulai Rp135.000 per bulan plus pertanggungan sampai 1 M. Wah, apalagi kalau bukan Super Easy Health dari Super You by Sequis!

Artikel Terkait