Bisnis Skincare

Pandemi Covid-19 ini banyak menyebabkan kerugian pada banyak usaha, tetapi sektor usaha kecantikan merupakan salah satu sektor yang terus berkembang. Bisnis skincare merupakan salah satu bisnis yang terus berkembang bahkan ditengah pandemi ini. Bagi para pengguna skincare, kepentingan produk skincare sama pentingnya dengan sampo dan sabun, karena itu konsumsi produk skincare terus meningkat ditengah pandemi ini. 

Menurut riset Inventure dan Alvara Research Center “Sebanyak 78,9 persen responden memilih untuk lebih sering membeli produk skincare (perawatan wajah) dibanding makeup dekoratif selama WFH”. Berdasarkan riset yang sama, ditemukan bahwa 54,9 persen dari responden terus menggunakan produk skincare untuk menjaga penampilan mereka meski jarang keluar rumah. 

Pengaruh skincare internasional seperti serum dan pembersih muka dari Korea, Amerika Serikat, Jepang dan Australia menjadi salah satu faktor berkembangnya minat produk skincare di kalangan masyarakat Indonesia. Tuntutan dari berkembangnya minat skincare di tanah air menyediakan kesempatan bisnis skincare lokal untuk bersaing, dan mengeluarkan produk skincare dengan kandungan, dan kualitas yang setara dengan brand internasional.

“Tuntutan sosial menjadi faktor tren skincare kian berkembang, di sisi lainnya banyak remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental akibat banyaknya tuntutan sosial tersebut, standar kecantikan yang tinggi juga membuat masyarakat berlomba-lomba untuk mencapainya” kata Fransisca Fortunata, CEO Hersall. 

Tapi apakah produk skincare lokal bisa bersaing dengan produk skincare internasional? Nyatanya pada awal 2021 Scarlett yang merupakan bisnis skincare lokal oleh Felicya Angelista, seorang aktris di tanah air, mampu bersaing dengan brand internasional seperti Innisfree, dan Laneige. Tidak hanya Scarlett, masih banyak bisnis skincare lokal lainnya yang tak kalah saing dengan brand internasional lainnya. 

Yuk, ketahui bisnis skincare dari tanah air yang bisa menyaingi produk skincare international! 

 

Brand Skincare Lokal Yang Mampu Menyaingi Brand Internasional:

 

Somethinc oleh Irene Ursula

Bisnis skincare lokal ini adalah salah satu brand yang sering dikira brand internasional karena kemiripan desain dengan salah satu brand ternama asal Kanada, The Ordinary. Namun, meski sering dikira produk internasional karena desain produknya, kualitasnya juga tidak kalah saing lho, dengan salah satu produk paling populernya adalah niacinamide. Somethinc sudah masuk ke dalam list brand terbaik 50 teratas di Indonesia, dan telah dinyatakan layak edar oleh BPOM serta mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI bagi pengguna yang beragama Islam.

Baca Juga: Apa Saja Istilah-Istilah Label Sunscreen?

 

Avoskin oleh Anugrah Pakerti

Bisnis skincare yang didirikan oleh Anugrah Pakerti ini, Avoskin dikembangkan atas minat banyak orang yang ingin hasil instan tetapi menggunakan produk yang tidak BPOM. Dengan desain produknya yang elegan, dan bahan yang kokoh, ini tergolong sebagai produk yang high class. Avoskin juga memiliki produk yang bervariasi, dan terkenal cruelty free. Avoskin memiliki produk yang mendasar seperti sabun cuci muka, serum, dan lainnya hingga produk perawatan mata. 

 

Lacoco oleh Anugrah Pakerti 

Bisnis skincare lokal yang juga didirikan oleh Anugrah Pakerti, sang pendiri Avoskin. Seperti Avoskin, Lacoco juga sering dikira brand internasional karena desainnya yang unik. Tidak kalah dari Avoskin, Lacoco juga memiliki banyak variasi produk lho! Dari sabun cuci muka, serum wajah hingga produk skincare unik lainnya seperti serum mata, dan produk perawatan higienis khusus wanita. Lacoco juga sudah memilki sertifikat BPOM, jadi aman untuk digunakan!

Baca Juga: Pentingnya Perawatan Kulit Untuk Pria

 

ElsheSkin oleh Cyntha Octavia 

Bisnis skincare lokal asal Yogyakarta ini dikembangkan dengan pemikiran skincare yang cocok untuk kulit warga Indonesia. Cyntha sebagai wanita Indonesia merasa bahwa masih banyak wanita Indonesia lainnya yang tidak mempunyai waktu untuk mengenal kulitnya, dan berujung bingung untuk memilih produk. Karena kebingungan yang dialami ini ElsheSkin juga menghadiri layanan konsultasi untuk membantu memilih produk paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Retinol keluaran ElsheSkin adalah salah satu retinol lokal yang paling recommended lho!

 

The Aubree oleh Mia Emilya 

The Aubree merupakan bisnis skincare lokal yang didirikan sejak tahun 2017 yang lebih di pasarkan kepada anak muda apalagi dengan desain produknya yang minimalis memberikan kesan elegan, dan bersih. Dari sisi produk, The Aubree tidak usah diragukan lagi dengan beragam produk yang di miliki, dan semua produknya yang bebas paraben serta telah memiliki sertifikat BPOM.

Demikian beberapa bisnis skincare asal Indonesia yang sedang naik daun, menyaingi produk internasional dari segi desain produk maupun kualitas produk. Selain produk dengan harga terjangkau, menggunakan produk lokal akan membantu usaha dalam negeri, dan perkembangan kualitas produknya.