cara mengelola keuangan

Dengan berbagai kondisi finansial di dunia saat ini seperti inflasi yang menyebabkan kenaikan harga, perlu untuk mengetatkan keuangan agar tidak boros. Cara mengelola keuangan ada banyak sekali, tetapi terkadang masih sulit untuk menahan keinginan membeli sesuatu yang diinginkan meski bukan suatu kebutuhan. 

Bank Indonesia (BI) sendiri memperkirakan pada 2023 kenaikan inflasi di Indonesia bisa mencapai 4%. Dengan adanya kenaikan harga pada beberapa hal, tentu akan berpengaruh pada pendapatan riil kita yang bisa semakin tergerus. Selain berharap keadaan finansial bisa balik seperti semula, belajar cara mengelola finansial bisa dilakukan untuk saat ini. 

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan dengan Bijak

Cara Mengelola Keuangan

Hal yang paling utama untuk belajar cara mengelola keuangan adalah mengetahui perbedaan dari kebutuhan dan keinginan. Jika bisa mengontrol hal yang diinginkan, mudah untuk memprioritaskan pengeluaran akan hal yang dibutuhkan. Apalagi kalau kamu punya cicilan, seperti KPR rumah dan mobil. Dengan begitu, akan mencegah akhir bulan “sesak nafas” karena baru juga gajian, uang udah menipis aja!

Berikut adalah 6 cara mengelola keuangan agar bisa mengontrol pengeluaran bulanan dan mencegah boros akibat keinginan!

  • Membuat Anggaran Bulanan 

Untuk mengontrol pengeluaran bulanan, pastikan untuk membuat anggaran bulanan dan persiapkan setiap awal bulan sebelum membelanjakan penghasilan yang didapatkan. Untuk cara mengelola keuangan ini berhasil harus rajin mencatat pengeluaran dengan rutin.

  • Menyisihkan Penghasilan Untuk Tabungan dan Investasi 

Jadikan menabung sebagai suatu kewajiban. Daripada menabung dari sisa pengeluaran, ubah dengan menabung menjadi sebuah prioritas dan sudah menyisihkan sebagian dari tabungan untuk ditabung pada setiap awal bulan.

Selain menabung, cara mengelola keuangan yang bisa dilakukan sambil mempersiapkan masa depan adalah investasi. Mempersiapkan masa depan hanya dengan menabung sulit untuk dilakukan dan terkadang tidak cukup. Melakukan investasi sejak dini bisa menjadi passive income di kemudian hari saat sudah pensiun atau jika ingin pensiun dini.

Baca juga: 7 Cara Bisnis Online dari Nol, Apa Saja?

  • Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak 

Saat menggunakan kartu kredit, pengeluaran akan ditanggung dahulu oleh pihak bank hingga dikirimkan total pengeluaran yang harus dibayar ke bank tiap akhir bulan. Gunakan kartu kredit dengan bijak untuk mencegah situasi dimana tidak bisa membayar tagihan bank. 

  • Membuat Laporan Keuangan Harian

Catat semua pengeluaran yang dilakukan sehingga bisa melacak setiap transaksi dan mengevaluasi pengeluaran mana yang bisa diminimalisir untuk mengontrol pengeluaran setiap bulan.

Baca juga: Gampang! Ini Cara Membuat Laporan Keuangan

  • Membuat Dua Rekening Bank 

Membuat rekening terpisah bisa menjadi cara mengelola keuangan yang baik. Dedikasikan satu rekening untuk menabung dan rekening satu lagi untuk menerima gaji dan melakukan pengeluaran. Dengan membedakan kedua rekening tersebut akan lebih mudah melihat transaksi yang dilakukan sambil menabung dan lebih mudah juga untuk mengelola pengeluaran.

  • Memilih Cicilan yang Paling Sesuai 

Punya mimpi beli rumah dan mobil sendiri? Pasti ada dong! Saat ini pun tersedia banyak sekali cara untuk mewujudkan rumah dan mobil impian, salah satunya melalui KPR. Tapi, supaya cicilan kamu nggak bengkak dan malah bikin pusing, pilihlah cicilan yang paling sesuai berdasarkan penghasilan! Gimana caranya?

Ternyata, untuk mengikuti program KPR ini ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Misalnya, untuk KPR subsidi kamu harus punya gaji tetap minimal 4 juta. Syarat minimal gaji tetap ini akan membantu mengukur kemampuan pembayaran cicilan yang telah ditetapkan. 

Selain itu, baik cicilan rumah maupun mengatur cicilan kendaraan, pilih yang sesuai dengan budget kamu. Belakangi rasa gengsi kamu! Pihak kreditur juga bisa saja menolak apabila perhitungan KPR berdasarkan cicilan kamu kurang sesuai. Bila sesuai budget, kamu tidak akan keberatan membayar cicilan KPR sesuai tenggatnya.

Perhitungan KPR berdasarkan cicilan yang paling aman adalah sebesar 15-30 persen dari gaji kamu. Lalu, pertanyaan selanjutnya: bagaimana perhitungan cicilan rumah atau mengatur cicilan kendaraan, semisal kamu punya gaji tetap 7 juta untuk satu unit rumah? Coba kita hitung kasarannya, yuk!

Taruhlah kamu akan membeli rumah seharga 170 juta di Bekasi dengan KPR subsidi. Cicilan menggunakan alokasi 20% dari gaji kamu. DP yang kamu perlukan adalah 1% atau artinya 1,7 juta.

( Harga rumah – DP ) ( Total gaji x alokasi 20% )

= Rp170.000.000 – Rp1.700.000 = Rp7.000.000 x 20%

= Rp168.300.000 = Rp1.400.000 / bulan

Maka,

Rp168.300.000 / Rp1.400.000

= Rp118,8 bulan (9 tahun 9 bulan)

Contoh di atas dapat kamu jadikan bayangan untuk memperkirakan kemampuan kamu terhadap cicilan rumah ataupun mengatur cicilan mobil. Atau kamu bisa memanfaatkan kalkulator penghitungan angsuran KPR rumah atau mobil yang tersedia. Tetapi, bukan berarti jadi patokan utama karena tiap-tiap penyedia KPR punya ketentuannya masing-masing. Misalnya, suku bunga atau harga DP yang berbeda.

Selain rumah, seperti mobil atau mengatur cicilan kendaraan lainnya juga perlu rencana yang matang. Untuk trik, yuk kita lihat di bawah ini!

  • Pilih dealer atau leasing terpercaya.
  • Konsultasikan cicilan mobil kamu dengan pihak dealer.
  • Pastinya siapkan dana untuk alokasi cicilan mobil kamu.
  • Kamu bisa memanfaatkan simulasi kredit untuk perkiraan cicilan yang sesuai.
  • Jangan pernah menunda waktu membayar cicilan mobil kamu.
  • Paling utama, sesuaikan dengan budget keuangan kamu.

Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Mobil Terbaik

Metode Mengatur Keuangan

Metode Mengatur Keuangan

Selain 6 cara mengelola keuangan tersebut, terdapat 6 metode mengatur keuangan yang bisa diaplikasikan. Pelajari 6 metode tersebut di bawah ini!

  • Kakeibo

Salah satu cara mengelola keuangan bisa dengan kakeibo. Kelola keuangan dengan kakeibo adalah metode mengatur keuangan rumah tangga yang banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga Jepang karena banyak dari mereka yang berperan sebagai bendahara dalam rumah tangga mereka. 

Untuk melakukan kakeibo hanya membutuhkan buku tulis dan alat tulis, baik pulpen maupun pensil. Kemudian jawab 4 pertanyaan ini setelah menerima gaji:

  • Berapa jumlah uang yang dimiliki?
  • Berapa yang harus disimpan?
  • Berapa yang harus dibelanjakan?
  • Bagaimana cara meningkatkan uang yang ditabung?

Setelah melakukan evaluasi dengan 4 pertanyaan tersebut, rencanakan pengeluaran yang bisa dibagi menjadi 4 kategori:

  • Pengeluaran primer yang merupakan pengeluaran wajib (aktivitas sehari – hari seperti belanja kebutuhan rumah tangga, membayar pajak, dan lainnya).
  • Pengeluaran sekunder atau pengeluaran yang sifatnya tidak wajib dan bisa ditunda kapan saja.
  • Kultur, pengeluaran untuk aktivitas yang bersifat menambah wawasan seperti pergi ke museum, pergi ke konser atau menonton film.
  • Pengeluaran ekstra yaitu pengeluaran yang bersifat tidak terduga seperti jika seseorang jatuh sakit.
  • Metode Amplop

Tata kelola keuangan menggunakan metode amplop sangat bagus jika sering melakukan transaksi cashless. Untuk melakukan metode ini, siapkan beberapa amplop dengan kategori kebutuhan dan keinginan yang akan dilakukan sebagai pengeluaran bulan ini. Tentukan jumlah uang setiap amplop sesuai dengan preferensi yang memadai kondisi keuangan. Saat sudah menerima gaji, masukkan uang pada tiap amplop dan catat pengeluaran yang dilakukan.

  • Metode 50-30-20

Metode 50-30-20 adalah cara mengelola keuangan dengan mengalokasikan 50 persen dari pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan pribadi dan 20 persen dari pendapatan akan masuk ke tabungan. 

  • Metode 10-20-30-40

Berbeda dengan metode 50-30-20 sebelumnya yang mana akan cocok apabila tidak mempunyai cicilan dan tagihan. Sementara metode 10-20-30-40 ini mengatur gaji kamu salah satunya untuk cicilan, seperti KPR rumah atau mobil. Bahkan mengingatkan kita untuk bermanfaat bagi orang lain lho! Metode ini akan mengalokasikan 10 persen untuk rasa kemanusiaan seperti donasi, 20 persen untuk tabungan atau investasi, 30 persen untuk cicilan, serta 40 persen lagi untuk memenuhi kebutuhan pokok kamu. Yuk, sama-sama belajar!

  • Metode Anggaran Bola Salju

Pengelolaan keuangan dengan melakukan metode anggaran bola salju cocok jika terlibat banyak hutang dan ingin melunasinya satu per satu. 

Cara pertama yang dilakukan adalah mengetahui total hutang yang wajib untuk dibayar dan dibagi ke jumlah hutang yang paling sedikit hingga terbanyak. Jika sudah tahu jumlah hutang yang paling sedikit, mulai membayar dari situ dan terus lanjutkan hingga membayar jumlah hutang yang besar.

Baca Juga : 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Ketahui Sekarang!

  • Metode Menggunakan Aplikasi 

Pengelolaan keuangan semakin mudah dengan aplikasi yang tersedia di smartphone sehingga bisa diakses kapan saja. Hanya perlu mengunduh aplikasi dan mengikuti metode cara mengelola keuangan yang disediakan oleh aplikasi tersebut. pada umumnya aplikasi budgeting tersebut menyediakan opsi untuk membuat kategori pengeluaran agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Dunia sedang mengalami krisis finansial atau tidak, penting untuk mengetahui cara mengelola keuangan sehingga agar bisa berhemat dan mempersiapkan tabungan di masa depan atau jika ada kejadian tak terduga.

 

Itulah cara mengelola keuangan yang bisa kamu terapkan. Penting dari sekarang melakukan persiapan untuk masa depan, salah satunya adalah dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa membantu mengelola keuangan apalagi saat terjadi hal tak terduga. Super Easy Health dari Super You bisa membantu proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan, lho! Yuk, cek sekarang!

Artikel Terkait