Investasi Jangka Pendek: Tujuan, Kelebihan, Jenis, dan Tips Memulainya
By Herlambang Satriadi, 19 Jun 2023
Teman SUPERjuangan, tahukah kamu apa itu investasi jangka pendek? Investasi ternyata sangat beragam yang bisa kita lihat dari jangka waktunya, dimulai investasi jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang.
Nah sesuai namanya, investasi jangka pendek adalah produk investasi yang bisa memberi keuntungan kurang dari satu tahun. Kamu bisa “memutar uang” serta memperoleh imbal hasil dalam jangka waktu yang pendek.
Selain itu, investasi jangka pendek merupakan pilihan populer bagi mereka yang baru ingin mencoba investasi, alias investor pemula. Karena dana yang disetorkan umumnya dikelola pada hal-hal yang mudah diperjualbelikan atau dicarikan.
Namun, sebelum memulai investasi jangka pendek, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan dan perhatikan. Memilih manakah jenis investasi jangka pendek yang paling cocok supaya menguntungkan kamu.
Kalau kamu tertarik, yuk kupas tuntas apa aja sih tujuan investasi jangka pendek, keuntungan investasi jangka pendek, bagaimana tips memulai investasi jangka pendek, hingga jenis-jenis investasi jangka pendek dalam artikel ini!
Tujuan Investasi Jangka Pendek
Salah satu kunci investasi yang berhasil adalah berinvestasi sesuai jangka waktu dari tujuan investasi kamu. Tentunya kamu memilih investasi jangka pendek bukan tanpa tujuan, mengingat tingkat risiko dan pergerakan harga pada tiap jenis investasi bisa sangat berbeda.
Selain sebagai langkah meningkatkan kekuatan finansial, apa nih tujuan investasi jangka pendek kamu? Nah, berikut ini tujuan investasi jangka pendek yang biasa ingin dicapai oleh orang-orang untuk memulai investasi jangka pendek.
Memperoleh pemasukan tambahan
Memperoleh pemasukan tambahan menjadi tujuan investasi jangka pendek yang paling sering dijumpai. Melakukan investasi jangka pendek juga nggak perlu tunggu punya gaji besar, alias menjadikannya sebagai passive income tanpa harus menghilangkan sumber pemasukan utama kamu.
Menambah modal bisnis
Menambah modal bisnis nggak luput dari tujuan investasi jangka pendek, terutama bagi para pemilik usaha. Selain jangka waktunya pendek, tujuan investasi jangka pendek satu ini menghindari kamu dari namanya berhutang, apalagi membayar bunga lho.
Mencoba pengalaman berinvestasi
Sebelum terjun kepada investasi jangka panjang, banyak yang berpendapat penting untuk mencoba investasi jangka pendek terlebih dahulu. Karena itu, menjadikan tujuan investasi jangka pendek untuk menambah pengalaman berinvestasi mereka.
Menyimpan dana yang menguntungkan
Daripada bingung menyimpan dana yang dimiliki, nggak sedikit yang memilih tujuan investasi jangka pendek sebagai sarana penyimpanan dana. Selain aman, tujuan investasi jangka pendek ini juga justru menguntungkan kamu.
Menjadi dana darurat
Tujuan investasi jangka pendek yang terakhir adalah menjadikannya sebagai dana darurat, yang mana dapat dipakai untuk kebutuhan mendadak di waktu yang tak terduga. Tujuan investasi jangka pendek ini dinilai sangat berguna membantu kamu mengurangi risiko finansial.
Uang 30 ribu hari gini dapat apa aja ya? Nggak cuma investasi, buat asuransi juga bisa!
Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Setiap jenis investasi, pasti punya kelebihannya masing-masing, termasuk kelebihan investasi jangka pendek. Nah, sebelum memulai berinvestasi, kamu perlu tau apa saja kelebihan investasi jangka pendek yang akan kamu dapatkan. Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!
Keuntungan lebih cepat
Keuntungan investasi jangka pendek yang ditawarkan cenderung lebih cepat. Kamu juga diberi keleluasan dalam menetapkan waktu berinvestasi. Dalam investasi jangka pendek biasanya berkisar dari 1-12 bulan aja, dengan begitu keuntungan investasi jangka pendek juga semakin cepat.
Lebih mudah dicairkan
Selain lebih cepat, keuntungan investasi jangka pendek adalah asetnya juga mudah dicairkan. Aset yang kamu investasikan bisa diambil dalam bentuk uang tunai dengan mudah dan sesuai waktu yang kamu butuhkan.
Fleksibilitas
Sederhananya, fleksibilitas adalah kelebihan investasi jangka pendek yang mengacu pada pengambilan keuntungan ataupun setengah modal yang kamu tanam dalam investasi jangka pendek. Biasanya perlu menunggu kurang dari waktu satu minggu kok.
Relatif stabil
Meskipun lebih kecil dibandingkan investasi jangka panjang, Imbal hasil pada investasi jangka pendek relatif stabil. Kelebihan investasi jangka pendek ini dinilai sangat aman bagi investor pemula, mengingat semakin besar potensi keuntungannya, semakin besar pula risikonya.
Modal kecil
Kata siapa investasi perlu modal besar? Ini salah satu keuntungan investasi jangka pendek, yang mana kamu tidak memerlukan modal sebesar investasi jangka panjang. Bahkan, pada beberapa jenis investasi jangka pendek hanya perlu modal kecil, mulai ratusan ribu. Bikin kamu makin meliriknya bukan?
Jenis Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Kamu bisa memilih satu atau lebih dari satu instrumen investasi jangka pendek yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu. Nah, di bawah ini lima jenis investasi jangka pendek menguntungkan yang bisa kamu coba!
Reksadana
Reksadana atau mutual fund merupakan produk investasi yang cukup populer. Investasi ini sangat diminati oleh investor pemula karena kemudahannya dalam bertransaksi. Kamu akan dibantu oleh manajer Investasi menentukan kemana uang harus diinvestasikan.
Ada dua jenis reksadana yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi dalam waktu pendek, yaitu reksadana pasar uang (RDPU) dan reksadana pendapatan tetap (RDPT). Kedua investasi jangka pendek ini sama-sama memperoleh keuntungan dalam jangka waktu pendek serta minim risiko.
Deposito Berjangka
Investasi jangka pendek selanjutnya adalah deposito berjangka, menginvestasikan uang melalui bank. Karena itu, hampir semua bank memiliki produk investasi yang satu ini. Deposito mirip dengan menabung di bank. Kamu hanya perlu menyimpan uang dalam rekening kamu dalam kurun waktu tertentu.
Kamu bisa memilih untuk menyimpan selama 3 bulan, 6 bulan, ataupun 12 bulan. Namun dibandingkan dengan tabungan, kamu bisa mendapatkan bunga lebih tinggi. Uang kamu akan dikelola oleh bank sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 5% hingga 8% per tahun.
Peer-to-peer (P2P) Lending
Memang menjadi salah satu jenis investasi jangka pendek yang baru, tapi sudah banyak orang yang menggemari investasi satu ini, terutama anak-anak muda. Selain berinvestasi jangka pendek dan memperoleh keuntungan, kamu bisa membantu permodalan UMKM di Indonesia.
P2P Lending merupakan media yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender atau investor) dengan peminjam (borrower) agar terjadi interaksi pinjam meminjam. Salah satu P2P Lending di Indonesia adalah modal rakyat. Keuntungan yang diperoleh pun juga cukup besar, yaitu 15 hingga 25% per tahun.
Surat Utang Negara (SUN)
SUN merupakan surat pernyataan hutang yang diterbitkan oleh negara bagi investor dana. Produk investasi jangka pendek ini cukup aman, terlebih lagi menguntungkan. Negara menjamin pembayaran modal dan bunga dalam jangka waktu tertentu yang relatif pendek.
Hasil keuntungan dari pengelolaan modal dalam investasi jangka pendek ini akan dibayarkan oleh negara dalam bentuk suku bunga. Nah selain risikonya kecil, modal awal yang disetorkan tidak harus banyak, mulai 1 jutaan juga bisa!
Saham
Jenis investasi jangka pendek yang terakhir adalah saham, surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu aset. Walau lebih dikenal sebagai investasi jangka panjang, tetapi ada beberapa jenis saham dengan periode singkat.
Saham jenis ini menggunakan sistem trading yang dapat memperoleh keuntungan hanya dalam beberapa jam saja. Keuntungannya juga terbilang cukup besar. Meski begitu, risiko berinvestasi dalam saham dinilai lebih tinggi.
Tips Memulai investasi Jangka Pendek
Tentu tidak bisa sembarangan memulai investasi yang menguntungkan. Kamu perlu memperhatikan beberapa hal, apa sajakah itu? Ini dia tips memulai investasi jangka pendek untuk kamu!
1. Menentukan tujuan berinvestasi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan apa tujuan kamu berinvestasi, alias financial goals yang ingin kamu capai. Apakah tujuan investasi tersebut harus atau bisa diwujudkan dalam jangka pendek? Jika iya, investasi jangka pendek bisa menjadi solusinya.
2. Mengetahui profil risiko
Selanjutnya, kenali profil risiko investasi kamu. Profil risiko merupakan tolok ukur seberapa besar risiko yang bisa kamu tanggung dalam berinvestasi, ini pembagian profil risiko investor.
- Profil risiko agresif, artinya berani menginvestasikan sebagian besar uangnya dalam instrumen investasi dengan risiko yang tinggi.
- Profil risiko moderat membagi modalnya dalam investasi dengan risiko tinggi maupun rendah.
- Sementara itu, orang dengan profil risiko konservatif meletakkan sebagian besar uangnya dalam investasi dengan risiko yang rendah.
3. Melakukan Diversifikasi
Diversifikasi merupakan salah satu metode investasi yang tidak boleh kamu lupakan. Metode ini dilakukan dengan meletakkan uang ke beberapa jenis investasi. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir kerugian dalam berinvestasi karena kamu masih memiliki dua investasi yang bisa menutupi kerugian kamu.
4. Memperhatikan risiko setiap investasi
Masing-masing jenis investasi jangka pendek memiliki kekurangan dan kelebihan. Salah satu hal yang bisa kamu perhatikan adalah risiko investasi. Cari tahu apakah instrumen tersebut memiliki risiko yang termasuk rendah, menengah, atau tinggi.
Selanjutnya, kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu. Dengan memilih instrumen yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Kini, kamu tidak perlu ragu lagi memilih instrumen investasi jangka pendek yang tepat, bukan?
Risiko Finansial Dirimu Bagaimana?
Selain memantau risiko investasi, kamu juga harus memperhatikan risiko finansial dirimu. Perlindungan finansial dasar ini akan menyelamatkan kamu dari risiko-risiko tak terduga yang dapat menguras kantong kamu. Sudahkah Teman SUPERjuangan memilikinya?
Bila belum, kamu bisa memulai perlindungan untuk kesehatan kamu dan keluarga dengan asuransi online. Super You menyediakan Super Easy Health mulai Rp4.500 per hari, manfaat pertanggungannya hingga 1M lho. Kamu pun akan merasa jauh lebih tenang dalam menghadapi berbagai risiko dan masalah hidup!