kode otp

Apa itu OTP?  Mari kita jelaskan!

Perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat membuat banyaknya produk digital diminati oleh masyarakat. Demi menciptakan keamanan di setiap aplikasi untuk para penggunanya, biasanya pihak vendor akan memberikan kode OTP unik yang hanya bisa diterima oleh pengguna.

Kode semacam ini sangat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi via online dengan tetap memberikan perlindungan. Namun, jika Kamu kurang berhati-hati, sistem semacam ini bisa disalahgunakan untuk tindak kriminal. Tapi apa itu kode OTP? yuk kita bedah!

Baca Juga : 3 Cara Cek Resi JNE untuk Lacak Paket Kamu Sampai Mana

Kode OTP

Pengertian Kode OTP

Kode OTP singkatan dari One Time Password. Kode OTP adalah kata sandi yang dikirim ke email atau SMS ketika Kamu ingin login ke aplikasi maupun melakukan transaksi jual beli. OTP atau One-Time Password memiliki 4-6 digit huruf atau angka dengan durasi penggunaan maksimal 5 menit. 

Adanya kode OTP ini bertujuan sebagai bentuk perlindungan autentikasi bagi pemilik akun yang sedang diakses. Jika sudah memahami kinerja dari OTP ini, maka tidak akan lagi ada penipuan dan tindak kriminalitas yang terjadi. 

Karakteristik Kode OTP

kode otp

  • Digunakan 1x

Kode OTP sudah dirancang sebagai kunci atau keamanan bagi pemilik sebuah akun. Maka, penggunaan kode ini hanya berlaku dalam 1x transaksi. Artinya, jika Kamu mengirim OTP kembali atau meminta ulang, format kodenya pasti sudah berbeda. 

Ketentuan penggunaan 1x bertujuan untuk meminimalisir tindak kriminal yang bisa terjadi kapan saja. Kode tersebut tidak bisa disalin dan digunakan berulang, sehingga memungkinkan para penjahat digital tidak mengenali aktivitas yang sama. 

  • Penggunaannya memiliki batasan durasi

Karakter kedua dari Kode OTP adalah adanya pembatasan durasi penggunaan.  Pembatasan yang dimaksud adalah rentang waktu penggunaan kode hanya berlangsung antara 3  menit hingga 6 menit. Setelah melebihi waktu tersebut, Kamu akan diberikan Kode OTP baru. 

Setiap aplikasi atau akun yang Kamu gunakan biasanya memiliki batasan durasi yang berbeda. Agar proses masuknya akun lebih cepat dan transaksi berjalan lancar, pastikan nomor atau email Kamu aktif. Usahakan nomor dan email tersebut sudah tersimpan di smartphone Kamu.

  • Konteks terbatas

Kode OTP juga memberikan pembatasan pada konteksnya. Maksudnya, penggunaan kode hanya untuk kepentingan khusus. Biasanya akun yang menggunakan kode semacam ini adalah akun bank, akun jual beli, pinjaman online dan sebagainya.

Khusus pada akun bank, pasti akan memberikan kode OTP khusus untuk semua transaksi yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan banyak aktivitas perbankan yang dimanfaatkan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan melalui penipuan. 

Baca Juga : 5 Travel Show Terbaik di Netflix yang Bisa Kamu Tonton di Akhir Tahun

Contoh Kode OTP

Kode OTP memiliki masa waktu yang sangat singkat, biasanya antara 1 sampai 5 menit. Contoh Kode OTP yang umum dipakai oleh aplikasi, seperti:

  • Kode OTP e-commerce
  • Kode OTP Internet Banking
  • Kode OTP Digital Banking

Pentingkah Kode Ini?

Fungsi utama dari kode OTP adalah sebagai bentuk keamanan yang akan melindungi data-data dari pengguna sebuah aplikasi. Kode ini hanya akan diterima oleh pemilik akun atau aplikasi dengan pembatasan waktu. 

Apakah kode ini sangat penting? Tentu saja sangat penting. Kode ini sifatnya rahasia, sehingga tidak bisa digunakan oleh sembarang orang. Ketika menerima kode OTP di smartphone Kamu, jangan pernah memberikan kode tersebut kepada pihak lain. 

Kasus penipuan digital yang saat ini sangat marak adalah banyaknya oknum yang mengatasnamakan aplikasi atau platform tertentu dan bertindak seolah-olah menjadi customer service. Hal ini sudah jelas sebuah penipuan karena pihak dari aplikasi sendiri tidak akan pernah meminta Kode OTP kepada pemilik. 

asuransi sesuai kebutuhan

Namun, jika Kamu sudah terlanjur memberikan Kode OTP tersebut kepada pihak lain, maka langsung lakukan konfirmasi dan pelaporan ke instansi terkait. Pihak instansi akan memblokir akun atau aplikasi Kamu, sehingga tindak penipuan bisa dicegah.

Artikel Terkait