manajer investasi

Dalam investasi reksadana, ada suatu pihak yang memiliki peran penting yaitu disebut Manajer Investasi (MI). Tugas manajer investasi adalah menentukan bagaimana kinerja investasi dan memberikan kepastian atas legalitas dan keamanan untuk suatu produk reksadana yang dikelolanya.

Buat kamu yang tertarik dengan investasi reksadana, sebaiknya pahami dulu tugas, kewajiban, dan tips memilih manajer investasi reksadana.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), manajer investasi adalah pihak baik itu perusahaan atau perorangan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha manajer investasi seperti mengelola aset investor reksadana.

 

1. Tugas Manajer Investasi Reksadana

Mengelola Aset Reksadana

Jika kamu telah menyetorkan sejumlah dana untuk membeli reksadana maka dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi. MI akan mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan jenis reksadana yang sudah kamu pilih. Contoh reksadana adalah reksadana saham, pasar uang, pendapatan tetap dan reksadana campuran.

 

Memutuskan Jenis Investasi yang Akan Dibeli

Manajer investasi memiliki tugas untuk memutuskan instrumen investasi apa saja yang akan dibeli seperti saham, obligasi, deposito atau surat berharga. Kamu hanya perlu memantau hasil investasi kamu apakah menguntungkan atau tidak. Dengan kata lain, kinerja dari reksadana sangat dipengaruhi oleh manajer investasi dalam mengelola portofolio investasi.

 

Memutuskan Jual atau Lepas Instrumen Investasi

Manajer investasi dalam hal ini membuat keputusan kapan menjual atau melepas saham atau obligasi yang berkinerja kurang baik. Mereka bekerja dengan baik untuk memastikan portofolio investasi yang dikelola bisa menghasilkan performa yang baik untuk investor.

 

Melaporkan Hasil Investasi

Tugas manajer investasi yang lain membuat laporan hasil investasi yang sudah dikelola. Laporan ini bisa kamu lihat melalui aplikasi manajer investasi yang kamu pilih. Kamu bisa melihat nilai unit rata-rata dari jumlah investasi yang kamu punya, jumlah unitnya, harga, dan persentasi keuntungan investasi.

 

2. Berapa Fee Manajer Investasi

Manajer investasi pada umumnya memiliki kewajiban seperti menghitung dan melaporkan kepada investor yang berkaitan dengan berapakah nilai investasi reksadana setiap harinya. Ada yang bertanya mengapa harus setiap hari? Apakah investor gak bisa melihat sendiri di aplikasi reksadana? karena memang pergerakan bursa setiap harinya berbeda sehingga investor perlu tahu setiap saat berapakah posisi nilai investasi di reksadana.

Apakah jasa manajer investasi ada fee tambahan? Pada dasarnya, investor membayar jasa manajer investasi secara otomatis lewat pemotongan biaya atas keuntungan yang diperoleh dari investasi reksadana yang dikelolanya. Biasanya fee manajer investasi sudah satu paket dengan harga per unit reksadana yang dibeli oleh investor.

 

3. Syarat Manajer Investasi

Pada dasarnya manajer investasi merupakan tugas yang diperoleh izinnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum memberikan izin, OJK memastikan manajer investasi memiliki keahlian, pengalaman, dan modal dalam mengelola sebuah portofolio investasi.

Jadi kamu sebagai investor harus cermat memilih manajer investasi sebelum berinvestasi. Jangan pilih yang abal-abal ya. Pilih yang memiliki kapasitas dan kapabilitas baik dalam mengelola dana investasi.

Jenis Laporan Keuangan Reksadana

  • Laporan Aset dan Kewajiban, ini menginformasikan posisi aset, kewajiban, jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih per unit penyertaan perusahaan
  • Laporan Laba Rugi Operasi, ini merupakan laporan yang berisi pendapatan dan beban investasi yang ditanggung reksadana
  • Laporan Perubahan Aset Bersih, ini merupakan laporan yang menunjukan transaksi subscription dan redemption reksadana

asuransi digital

4. Tips Memilih Manajer Investasi Terbaik

  • Cek izin usaha apakah memiliki izin dari OJK. Kamu bisa cek langsung di laman situs OJK. Cek juga di website manajer investasi tersebut apakah ada logo OJK atau tidak.
  • Cek pengalaman kerja apakah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola dana dan aset investor.
  • Cek track record manajer investasi. Kamu bisa cari di google atau media sosial apakah manajer investasi yang kamu pilih terdapat isu-isu negatif, bodong, atau berkinerja buruk.


Dengan mengetahui tentang apa itu manajer investasi dan tips memilihnya, kamu harus lebih hati-hati dalam berinvestasi. Yuk, selain investasi di reksadana, saham, atau obligasi. Coba cek jenis instrumen investasi lain bagi pemula. Jangan lupa sisihkan tabungan kamu untuk investasi di asuransi untuk melindungi diri. Kamu bisa mulai dengan asuransi kesehatan dari Super You, My Hospital dengan santunan harian, Super Well dengan limit tanggungan hingga Rp 1 M per tahun, Super Care untuk 30 penyakit infeksi dan menular. Khawatir dengan harga premi yang mahal? Tentu terjangkau. Kamu bisa mulai dengan Rp 30 ribu saja per bulannya lho. Tunggu apalagi, yuk beli asuransi sesuai kantong kamu!

Artikel Terkait