cryptocurrency adalah

Beberapa tahun belakangan ini kita tahu Bitcoin yang merupakan salah satu cryptocurrency tengah naik popularitasnya. Dengan adanya pandemi ini gak sedikit orang yang mulai melirik dunia investasi termasuk investasi mata uang digital atau cryptocurrency.

Table of Contents

Mengenal Lebih Jauh Cryptocurrency

mengenal krypto

Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang digunakan sebagai alat transaksi virtual dalam jaringan internet. Untuk menjaga keamanan cryptocurrency maka di dalamnya dilindungi kata sandi yang cukup rumit untuk dapat dipecahkan. Sifat cryptocurrency adalah desentralisasi yang artinya gak ada perantara dalam kegiatan transaksinya. Sistem pembayaran berlangsung secara peer to peer dari pengirim ke penerima.

Cryptocurrency berasal dari dua kata yaitu “cryptography” yang artinya kode rahasia dan “currency” artinya mata uang. Konsep cryptography sendiri sebenarnya telah dimulai sejak zaman Perang Dunia II. Pada saat itu, Jerman menggunakan kriptografi untuk mengirimkan kode-kode rahasia agar pihak lawan gak mudah tahu.

Cryptocurrency biasanya menggunakan platform yang bernama blockchain agar mata uang digital di dalamnya dapat digunakan sebagai alat transaksi virtual. Blockchain adalah suatu platform besar yang berbasis data. Siapa saja dapat mengakses walaupun gak melakukan kegiatan transaksi.

Berikut beberapa poin penting terkait cryptocurrency dalam dunia keuangan:

  • Terdesentralisasi

 Cryptocurrency beroperasi di jaringan terdesentralisasi, artinya tidak ada entitas tunggal atau pemerintah yang mengendalikan atau mengatur mata uang ini. Hal ini memberikan lebih banyak otonomi kepada individu untuk mengelola aset mereka sendiri.

  • Blockchain

Teknologi blockchain adalah dasar dari banyak cryptocurrency. Ini adalah buku besar digital yang tahan manipulasi dan terdistribusi di seluruh jaringan. Setiap transaksi dikumpulkan dalam blok dan ditambahkan ke rantai blok dengan kriptografi, memastikan integritas dan keamanan data.

  • Bitcoin

Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin menjadi terkenal karena menjadi aset digital pertama yang berhasil mengatasi tantangan ganda pengeluaran (double-spending) tanpa memerlukan pihak perantara.

instagram superyou

  • Altcoin

 Selain Bitcoin, ada ribuan cryptocurrency lainnya yang dikenal sebagai “altcoin” (alternative coins). Beberapa contoh altcoin termasuk Ethereum, Ripple (XRP), Litecoin, dan banyak lagi. Setiap altcoin sering memiliki tujuan dan fitur yang berbeda.

  • Investasi dan Spekulasi

Banyak orang melihat cryptocurrency sebagai peluang investasi yang berpotensi menguntungkan. Harga cryptocurrency sangat fluktuatif dan dapat berubah drastis dalam waktu singkat, sehingga memungkinkan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, ini juga membawa risiko tinggi.

  • Penggunaan di Dunia Nyata

Selain sebagai alat investasi, beberapa cryptocurrency telah digunakan dalam kasus nyata seperti pembayaran lintas batas, transfer cepat, dan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di jaringan blockchain tertentu.

  • Regulasi

Cryptocurrency masih menjadi subjek regulasi yang kompleks di berbagai negara. Beberapa negara telah merangkul teknologi ini, sedangkan yang lain mungkin melarang atau mengatur dengan cara tertentu. Regulasi dapat memiliki dampak signifikan pada adopsi dan nilai cryptocurrency.

  • Isu Keamanan dan Privasi

Meskipun teknologi blockchain relatif aman, ada risiko keamanan seperti peretasan bursa atau dompet digital, serta risiko privasi terkait informasi yang terungkap dalam transaksi.

  • Perkembangan Teknologi

Industri cryptocurrency terus berkembang dengan adanya upaya untuk meningkatkan skala transaksi, mengatasi masalah skalabilitas, dan menghadapi tantangan teknis lainnya.

  • Tokenisasi Aset

Konsep tokenisasi memungkinkan aset fisik seperti real estat atau saham untuk direpresentasikan dalam bentuk digital di atas blockchain, membuka peluang baru dalam kepemilikan dan perdagangan aset.

Baca Juga : Mau Invest Crypto Apa? Ini Dia 7 Top Rekomendasi

Mengapa Cryptocurrency dihubungkan Dengan Blockchain?

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa blockchain sendiri merupakan platform yang digunakan untuk cryptocurrency. Fungsi dari blockchain adalah untuk mengatur dan menjaga setiap penambahan data yang sudah tersimpan. Blok penyimpan data ini akan dihubungkan antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu jaringan yang akan terdesentralisasi. Agak berat ya bahasan crypto ini? Tepatnya arti terdesentralisasi adalah peer to peer network.

Jadi, semua data yang sudah tersimpan kamu gak bisa sembarang edit atau dipalsukan. Dalam sistem blockchain, sistem pembayaran dan proses transaksi akan mudah dilakukan dan bersifat efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

bitcoin

Cryptocurrency memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum terlibat dalam penggunaan, investasi, atau perdagangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari cryptocurrency

Baca Juga : 12 Jenis Cryptocurrency yang Bisa Kamu Lirik tahun 2021

  • Kelebihan Cryptocurrency

  1. Terdesentralisasi: Cryptocurrency tidak dikendalikan oleh pemerintah atau entitas sentral. Ini memberikan kontrol lebih besar kepada individu atas aset dan transaksi mereka.

  2. Keamanan: Transaksi cryptocurrency menggunakan kriptografi yang kuat, membuatnya sangat sulit untuk dimanipulasi atau dipalsukan. Teknologi blockchain juga menyediakan lapisan keamanan tambahan.

  3. Transparansi: Transaksi cryptocurrency direkam dalam blockchain, yang merupakan buku besar publik. Ini berarti semua transaksi dapat dilihat oleh siapa saja, sehingga meningkatkan transparansi.

  4. Potensi Pertumbuhan Nilai: Banyak orang telah menghasilkan keuntungan besar dari investasi dalam cryptocurrency, terutama Bitcoin. Harga cryptocurrency dapat meningkat secara dramatis dalam waktu singkat.

  5. Transfer Cepat dan Murah: Transaksi cryptocurrency dapat dieksekusi dengan cepat dan dengan biaya yang lebih rendah daripada metode pembayaran tradisional, terutama dalam kasus transfer lintas batas.

  6. Akses Global: Cryptocurrency dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet di seluruh dunia. Ini dapat membantu orang yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional.

  7. Inovasi Teknologi: Teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency telah mengilhami banyak inovasi dalam berbagai industri, termasuk keuangan, logistik, kesehatan, dan banyak lagi.

Baca Juga : Ini 7 Cara Membuat Laporan Keuangan, Gampang Kok!

  • Kekurangan Cryptocurrency

  1. Volatilitas Tinggi: Harga cryptocurrency sangat fluktuatif dan dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor yang tidak siap.

  2. Ketidakpastian Regulasi: Cryptocurrency masih diatur dengan cara yang berbeda di berbagai negara. Perubahan regulasi atau larangan bisa mempengaruhi pasar dan investasi.

  3. Kehilangan Aset: Jika Anda kehilangan kunci pribadi atau dompet digital Anda, Anda dapat kehilangan akses permanen ke aset Anda. Tidak seperti sistem perbankan tradisional, tidak ada mekanisme pemulihan.

  4. Penggunaan Kriminal: Karena tingkat anonimitas yang ditawarkan oleh beberapa cryptocurrency, mereka dapat digunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan perdagangan narkoba.

  5. Kesulitan Penggunaan: Penggunaan cryptocurrency masih sulit bagi banyak orang yang tidak terbiasa dengan teknologi. Pengelolaan kunci pribadi dan transaksi dapat membingungkan.

  6. Kurangnya Regulasi Perlindungan Konsumen: Dalam beberapa kasus, konsumen mungkin tidak memiliki perlindungan hukum atau mekanisme pemulihan jika terjadi penipuan atau kerugian.

  7. Masalah Teknis: Jaringan blockchain dapat mengalami masalah teknis seperti congested (tersumbat) atau skalabilitas yang mempengaruhi kecepatan dan biaya transaksi.

super easy health

Demikian pembahasan tentang cryptocurrency. Apakah kamu sudah yakin berinvestasi di dunia kripto? Selain kripto, kamu bisa coba investasi di saham dan reksadana. Yuk, baca juga tips jitu investasi reksadana.

Artikel Terkait