Pahami Pasar Modal: Pengertian, Fungsi hingga Jenisnya!
By Herlambang Satriadi, 30 Aug 2023
Ingin melakukan investasi? Kalo gitu perlu nih mengetahui tentang pasar modal dan fungsinya. Pernah dengar NASDAQ atau New York Stock Exchange? Itu adalah contoh dari pasar modal. Singkatnya, pengertian pasar modal adalah kegiatan yang memiliki hubungan dengan keuangan yang bisa dijual dan dibeli. Contoh pasar modal yang banyak diketahui oleh banyak orang adalah New York Stock Exchange, NASDAQ Stock Exchange, London Stock Exchange, Japan Stock Exchange dan Shanghai Stock Exchange.
Apa Itu Pasar Modal?
Table of Contents
Lebih jelas mengenai pengertian pasar modal, dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), UU pasar modal Indonesia diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 menjelaskan pengertian pasar modal adalah aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum antara pelaku dan perusahaan emiten.
Bagaimana Asal Mula Sejarah Pasar Modal?
Tertarik dengan dunia investasi dan pasar modal? Yuk, ketahui terlebih dahulu mengenai asal mula sejarah pasar modal.
Sejarah Pasar Modal di Dunia
Konsep mengenai pasar modal sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Pertama diaplikasikan pada abad ke – 12 di Perancis dan kemudian diaplikasikan juga pada zaman pemerintahan Philip the Good di Antwerp, Belgia pada tahun 1460. Perkembangan dari pasar modal semakin meningkat di Eropa, ini termasuk Belanda dan kemudian Belanda mengenalkan pasar modal ke Indonesia.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
Untuk sejarah pasar modal di Indonesia sendiri, berdasarkan buku ‘Effectengids’ oleh Vereeniging voor den Effectenhandel di tahun 1939 bahwa Indonesia telah melakukan transaksi efek sejak 1880, namun catatan mengenai transaksi yang dilakukan tidak lengkap karena tanpa melalui organisasi resmi. Di tahun 1878 dibentuk perusahaan perdagangan komunitas dan sekuritas atas nama Dunlop & Koff yang kemudian menjadi cikal bakal dari PT. Perdanas.
Di tahun 1912, Amsterdamse Effectenbeurs membuka cabang bursa efek pertama di Indonesia, Jakarta yang pada saat itu masih dikenal sebagai Batavia. Pasar modal tersebut menjadi salah satu yang tertua keempat di Asia.
Tujuan Belanda membuka cabang bursa efek tersebut di Batavia karena pada saat itu mereka sedang dalam proses membangun berbagai macam perkebunan secara besar – besaran dan pemerintah kolonial Belanda membutuhkan modal. Salah satu sumber modalnya adalah tabungan orang – orang Eropa dan Belanda yang berpenghasilan di atas rata – rata.
Fungsi Pasar Modal
Perlu diketahui bahwa pasar modal tidak hanya suatu pasar untuk melakukan jual beli, tetapi juga memiliki banyak fungsi lainnya, yaitu:
- Bisa menambahkan modal usaha, terutama bagi perusahaan yang bisa mendapatkan dana dengan menjual saham ke pasar modal. Saham tersebut kemudian bisa dibeli oleh masyarakat, perusahaan lain, lembaga dan juga pemerintah.
- Fungsi pasar modal juga untuk menciptakan tenaga kerja dengan membantu perkembangan industri.
- Meningkatkan pendapatan negara juga menjadi salah satu fungsi pasar modal dengan setiap dividen yang dibagi ke pemegang saham akan kena pajak oleh pemerintah sehingga akan meningkatkan pendapatan negara.
Baca Juga: 2023, Mau Invest Crypto Apa? Ini Dia 7 Top Rekomendasi
Tujuan Pasar Modal
Tujuan dari pasar modal adalah untuk menyediakan suatu wadah atau mekanisme di mana perusahaan, pemerintah dan individu dapat mengumpulkan dana atau modal untuk berbagai keperluan. Tujuan utama pasar modal adalah sebagai berikut:
Mobilisasi Modal
Pasar modal memungkinkan perusahaan dan pemerintah untuk mengumpulkan dana dengan menerbitkan saham, obligasi atau instrumen keuangan lainnya kepada investor. Hal ini membantu mereka dalam membiayai proyek-proyek besar, pertumbuhan bisnis atau pembiayaan kebijakan dan proyek pemerintah.
Alokasi Modal Efisien
Pasar modal membantu mengalokasikan modal dengan lebih efisien ke berbagai sektor ekonomi dan perusahaan. Investor dapat memilih di mana mereka ingin menginvestasikan uang mereka, yang berarti bahwa perusahaan dengan proyek-proyek yang menjanjikan mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
Liquidity dan Likuiditas
Pasar modal menyediakan likuiditas atau kemampuan untuk menjual saham atau obligasi dengan relatif mudah. Ini memberi investor fleksibilitas untuk mengubah investasi mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Harga yang Adil
Pasar modal memungkinkan harga saham dan obligasi ditentukan oleh mekanisme pasar, yang mencerminkan penawaran dan permintaan yang sesungguhnya. Ini membantu menentukan harga yang adil untuk instrumen keuangan tersebut.
Penghargaan Risiko dan Pengembalian
Investor dapat memilih instrumen yang sesuai dengan toleransi risiko mereka. Instrumen dengan risiko yang lebih tinggi cenderung memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi, sementara instrumen yang lebih stabil memiliki risiko yang lebih rendah.
Transparansi dan Informasi
Pasar modal memerlukan perusahaan untuk menyediakan informasi yang transparan tentang keuangan dan operasi mereka kepada publik. Ini meningkatkan tingkat kepercayaan investor dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Pemilikan Saham Publik
Melalui pasar modal, perusahaan dapat menciptakan pemilikan saham publik, yang berarti bahwa saham perusahaan dapat dimiliki oleh banyak investor. Hal ini membantu dalam pembagian kepemilikan perusahaan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk memiliki bagian dari perusahaan-perusahaan besar.
Sumber Diversifikasi
Investasi di pasar modal memungkinkan individu untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan, sektor dan perusahaan. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko investasi.
Apa Saja Manfaat Pasar Modal?
Pasar modal ada banyak manfaatnya, baik bagi emiten atau yang melakukan penawaran umum, bagi para investor hingga bermanfaat bagi negara loh. Apa saja manfaat pasar modal tersebut? Yuk, ketahui di bawah ini!
Manfaat Pasar Modal Untuk Investor
- Bagi investor, manfaat pasar modal yang didapatkan adalah bisa menjadi salah satu alternatif sumber pendapatan apabila dilakukan dengan tepat dan bahkan beberapa perusahaan menyediakan distribusi profit kepada pemegang saham dalam bentuk dividen jadi tidak heran kalau ada investor yang memperoleh pendapatan lebih tinggi.
- Manfaat pasar modal bagi investor adalah sebagai sarana menabung serta membentuk kebiasaan diri untuk menabung.
- Investor bisa menggunakan manfaat pasar modal untuk menumbuhkan aset karena melakukan investasi memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan aset yang dimiliki daripada hanya disimpan. Namun, sebelum melakukan hal tersebut perlu diketahui bahwa peningkatan yang terjadi tidak bisa spontan ya.
- Manfaat pasar modal yang bisa didapatkan oleh investor adalah dapat, menjadi jaminan ketika melakukan pinjaman di bank. Sekarang sudah ada sejumlah bank yang menerima sekuritas dalam bentuk jaminan untuk melakukan pinjaman.
Manfaat Pasar Modal untuk Emiten
- Bagi emiten, salah satu manfaat pasar modal bisa membukakan jalan untuk melakukan kerja sama dengan asing jika bisnis berkembang hingga mencapai mancanegara.
- Manfaat pasar modal untuk emiten adalah dengan mengenakan biaya ketika melakukan proses jual beli sekuritas, ini menjadi sumber keuntungan dan tambahan untuk modal bisnis mereka.
- Manfaat pasar modal pada industri dan emiten adalah kemampuan untuk meningkatkan lapangan kerja karena jika pergerakan di pasar modal yang semakin baik maka dana yang diperoleh juga semakin banyak dan perusahaan bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas dan membuat lapangan pekerjaan baru.
- Manfaat pasar modal bagi emiten adalah apabila mendapatkan banyak perhatian dari investor maka kualitas perusahaan akan semakin dipercaya. Hal ini tidak hanya bisa mengembangkan bisnis lebih besar, tetapi juga membantu industri untuk menyediakan lahan pekerjaan bagi masyarakat.
Baca Juga: Ingin Melakukan Investasi? Yuk, Ketahui Aplikasi Investasi Yang Cocok Untuk Pemula!
Manfaat Pasar Modal untuk Negara
- Manfaat pasar modal bagi negara adalah menjual obligasi atau surat utang. Meski aslinya bisa diterbitkan oleh lembaga lain selain pemerintah, masyarakat lebih mempercayai surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah hingga sering disebut sebagai obligasi bebas risiko.
- Manfaat pasar modal bagi negara adalah mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi apabila perusahaan dapat dana dari pasar modal hingga bisa meningkatkan produksi, membuat lapangan kerja serta membantu mendorong inovasi.
- Manfaat pasar modal adalah menjadi salah satu sumber pengumpulan dana oleh perusahaan, pemerintah dan lembaga lainnya.
Apa Saja Keuntungan Pasar Modal?
Kenapa sih banyak banget yang ingin melakukan investasi? Apa keuntungan pasar modal sebesar itu? Yuk, ketahui apa saja keuntungan dari pasar modal!
- Dengan melakukan investasi, keuntungan pasar modal yang didapatkan adalah memperoleh passive income atau pendapatan yang didapatkan tanpa bekerja secara aktif.
- Fleksibilitas aset atau instrumen investasi yang dimiliki menjadi salah satu keuntungan pasar modal. Melakukan jual beli instrumen bisa dilakukan kapan saja tanpa menunggu lama dan transaksinya hanya memerlukan beberapa menit saja dengan maksimal 3 hari kerja untuk menerima hasil penjualan.
- Jenis instrumen yang beragam adalah salah satu keuntungan pasar modal. Investor, sebagai salah satu pelaku pasar modal bisa memilih jenis investasi yang ingin dilakukan sesuai dengan kemauannya.
Apa Saja Kekurangan Pasar Modal?
Keuntungan pasar modal memang banyak, mulai dari membantu ekonomi individu, mengembangkan industri hingga membawa manfaat bagi negara, tetapi pasar modal juga memiliki kelemahan tertentu. Apa saja kekurangan pasar modal? Pelajari di bawah ini sebelum terjun ke dunia investasi.
- Saat ini pasar modal masih belum menyentuh semua lapisan masyarakat karena sosialisasi menyeluruh mengenai pasar modal dan keuntungan pasar modal baru mencapai lapangan masyarakat menengah ke atas. Bagi masyarakat menengah ke bawah, sayangnya masih belum cukup mengerti konsep dan cara kerja dari investasi dan pasar modal. Inilah penyebab dari peningkatan ekonomi secara nominal, tetapi tidak meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan keadaan ekonomi kelas bawah.
- Harga saham yang terpengaruh oleh ketidakstabilan kurs juga menjadi salah satu kekurangan pasar modal. Karena harga saham sangat bergantung pada pergerakan kurs, para investor juga takut untuk melakukan investasi di perusahaan negara tersebut dan berisiko mengalami kerugian.
- Salah satu kekurangan pasar modal adalah tidak semua investasi berhasil ya karena melakukan investasi sendiri adalah aktivitas yang penuh risiko. Pastikan selalu siap menghadapi situasi yang bisa terjadi, baik keuntungan atau kerugian.
Baca Juga: Kadar Emas Artinya Apa? Kenapa Penting? Yuk Simak Penjelasannya!
Instrumen Investasi Pasar Modal
Berikut ini adalah berbagai macam instrumen investasi pasar modal yang bisa kamu pilih, serta penjelasannya!
Saham
Saham adalah salah satu instrumen investasi pasar modal yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan. Popularitas saham sebagai instrumen investasi adalah keuntungannya yang besar. Ketika seseorang memiliki sebuah saham di perusahaan dan menjadi investor, maka mereka berhak mendapatkan dividen atau pembagian laba.
Reksadana
Dikenal sebagai instrumen investasi pasar modal yang menampung pengelolaan dana beberapa investor, dana yang terkumpul di reksadana tersebut akan dikelola manajer investasi dan kegunaan untuk beberapa instrumen, seperti saham, pasar uang, efek, obligasi dan lainnya.
Reksadana terbagi menjadi beberapa jenis, mari pelajari jenis – jenisnya dan penjelasannya.
1. RDPU (Reksadana Pasar Uang)
Jenis reksadana ini pengelolaannya 100% ditujukan untuk produk pasar uang, contohnya adalah deposito dan surat berharga jangka pendek. Reksadana jenis ini cocok jika ingin melakukan investasi jangka pendek.
2. RDPT (Reksadana Pendapatan Tetap)
Reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang fokus kepada investasi instrumen keuangan dengan potensi mendapatkan pendapatan secara rutin, seperti obligasi, surat utang dan instrumen pasar uang lainnya.
3. RDC (Reksadana Campuran)
Reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang menggabungkan beberapa investasi dalam berbagai jenis aset untuk mendapatkan pendapatan rutin. Tujuan menggabungkan berbagai kelas aset adalah agar risiko berkurang kan potensi pengembalian investasi meningkat.
4. RDS (Reksadana Saham)
Reksadana saham sepenuhnya berinvestasi dalam saham atau instrumen pasar ekuitas lainnya. Reksadana saham bertujuan untuk mengembalikan investasi dalam jumlah yang lebih tinggi dalam jangka panjang, tetapi tingkat risiko memilih reksadana jenis ini lebih tinggi dari lainnya.
Surat Utang atau Obligasi
Surat utang merupakan instrumen pasar modal yang hanya bisa diterbitkan oleh pihak peminjam, seperti perusahaan atau pemerintah dan sebagai bentuk pinjaman ke pemberi pinjaman.
Obligasi sendiri adalah sebuah surat atau perjanjian tertulis yang menetapkan peminjam atau penerbit obligasi akan mengembalikan pokok utang di tanggal jatuh tempo dan membayar bunga pada periode tertentu.
Exchange Traded Fund (ETF)
Exchange Traded Fund merupakan instrumen pasar modal yang diperdagangkan di bursa saham layaknya saham pada umumnya. Daya tarik dari Exchange Traded Fund adalah fitur reksadana dan saham digabungkan untuk memberikan fleksibilitas dan diversifikasi pada investor.
Derivatif
Derivatif merupakan kontrak keuangan dimana nilainya dari aset yang mendasarinya, contohnya adalah saham, obligasi, komoditas hingga mata uang.
Apa Saja Lembaga Penunjang Pasar Modal
Dalam dunia investasi, ada yang namanya lembaga penunjang pasar modal. Lembaga tersebut berperan untuk menjaga stabilitas dan kelancaran transaksi pasar modal terjamin. Tugas dari lembaga – lembaga penunjang pasar modal sangat beragam, seperti membantu administrasi, melakukan penilaian instrumen investasi hingga mengawasi dan menjaga jalannya transaksi. Siapa saja lembaga tersebut? Yuk, ketahui di bawah ini!
Badan Pengawas Pasar Modal
Badan Pengawas Pasar Modal yang juga dikenal sebagai Bapepam – LK merupakan lembaga penunjang pasar modal yang bertugas untuk memantau aktivitas yang terjadi di pasar modal dan melindungi kepentingan investor, emiten dan masyarakat.
Bank Kustodian
Bank kustodian merupakan bagian dari lembaga penunjang pasar modal yang menerima harta dan menjadi tempat penyimpanan efek baik dari dividen, bunga dan hak – hak efek pihak pasar modal. Fungsi dari bank kustodian juga menemukan solusi masalah yang terjadi dalam transaksi efek dan menjadi pihak yang mewakili nasabah.
Biro Administrasi Efek
Lembaga penunjang pasar modal ini memiliki fungsi sebagai fasilitator perusahaan emiten dan investor dalam kegiatan di bursa efek dan membantu mengelola sistem administrasi efek di pasar perdana dan sekunder.
Wali Amanat
Wali amanat adalah lembaga penunjang pasar modal yang yang mewakili investor atau pemegang saham dalam kegiatan transaksi pasar modal. Anggap saja seperti pengacara yang mengajukan tuntutan saat terjadi masalah yang harus diselesaikan dalam jalur hukum.
Itulah penjelasan mengenai pasar modal yang menjelaskan tidak hanya artinya, tetapi juga manfaat, fungsi hingga jenis-jenisnya. Mau tahu nggak investasi apa lagi yang penting kamu miliki? Pastinya asuransi kesehatan dong! Lindungi diri dari penyakit dan risiko finansial kamu dengan asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan!