saham blue chip

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas apa itu investasi saham. Sekarang, kita akan membahas saham apa saja yang bisa kamu pilih untuk di investasikan. Umumnya untuk pemula di pasar modal pasti memilih investasi di saham blue chip. Apalagi dengan kondisi pandemi COVID-19, saham blue chip tentu menjadi pilihan yang aman karena memiliki reputasi baik serta mudah untuk dijual-belikan di bursa saham.

Ini dia daftar saham blue chip yang bisa kamu pilih!

BBCA

Jika kamu pemula di dunia saham pasti gak asing dengan BBCA atau saham Bank Central Asia (BCA). BCA sendiri merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. BCA tentu memiliki reputasi baik dan memiliki ROA atau Return on Asset yang paling tinggi dibandingkan bank lain. Saat ini di bulan Mei 2021, harga saham BBCA sudah mencapai diatas Rp 30 ribu-an per lembarnya.

TLKM

Telkom Indonesia tentu juga menjadi andalan dalam golongan saham blue chip karena cukup memiliki laba bersih dari tahun ke tahun. Melihat kondisi ekonomi yang sedang naik turun, kondisi saham Telkom cenderung stabil.

Telkom sendiri merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi yang besar dan umumnya dijadikan pilihan untuk diburu para investor saham sebagai investasi jangka panjang.

BBRI

Saham perbankan lain adalah BBRI atau Bank Rakyat Indonesia (BRI). Saham BRI lumayan jadi saham buruan para investor karena harga per lembar saham yang murah. Saat ini per lembar saham BRI ada di sekitaran Rp 4 ribuan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja saham BRI adalah komitmen yang kuat pada UMKM dan rakyat kecil. Fundamental BBRI dapat dikatakan cukup baik untuk kamu jadikan pilihan saham blue chip.

Baca Juga : Kenali Apa itu Saham Syariah

UNVR

Atau Unilever adalah perusahaan consumer goods yang gak asing bagi kita karena produknya yang terkenal dan banyak digunakan oleh masyarakat. Tingginya ROE Unilever mampu menunjukan bahwa Unilever bisa menghasilkan laba secara rutin yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham. Saham UNVR dapat dijadikan untuk pilihan investasi jangka panjang karena memiliki fundamental yang baik.

ICBP

Kamu pasti familiar dengan produk-produk Indofood. ICBP merupakan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pertumbuhan ICBP terus mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun. Saham ICBP dapat dijadikan pilihan saham untuk kamu investasi karena memiliki produk yang terbukti berkualitas. Bisa juga untuk investasi jangka panjang lho. Tahukah kamu, ICBP mampu menghasilkan ROE hingga 21 persen dan ROA sebesar 13,7 persen. Lumayan jauh diatas rata-rata saham perusahaan khusus produsen makanan.

Asuransi Penyakit Kritis

PGAS

Perusahaan Gas Negara atau PGAS ini milik BUMN Indonesia yang bergerak di bidang distribusi gas bumi. Performa PGAS lumayan baik dan harga per lembar sahamnya pun tergolong murah. Di bulan Mei 2021 ini harga per lembar saham PGAS di angka Rp 1.200-an. Di tahun 2019, PGAS dibandrol dengan harga Rp 600-an per lembar sahamnya.

ASII

ASII atau PT Astra International Tbk, juga tergolong saham blue chip. ASII sendiri memiliki beberapa lini bisnis seperti otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, alat berat, infrastruktur dan logistik. Dengan beberapa bisnis milik Astra ini memang layak menjadi salah satu pilihan saham untuk dikoleksi. Di tengah pandemi ini, saham Astra masih tergolong murah dan tentu saja memiliki fundamental baik.

Baca Juga : 5 Tips Investasi Saham saat Pandemi

BBNI

BBNI atau Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu perbankan milik BUMN yang didirikan pada tahun 1946. Perusahaan milik BUMN ini juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di beberapa bidang penting seperti keuangan, asuransi, dan sekuritas. BBNI dapat dijadikan pilihan investasi saham untuk jangka panjang.

UNTR

United Tractors Tbk adalah salah satu perusahaan distributor alat berat yang cukup terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang usaha seperti kontraktor pertambangan dan konstruksi khusus sipil, emas, dan batu bara. Jika kamu pernah mendengar produk seperti Komatsu, Tadano, Bomag. Nah, merupakan produk ternama yang didistribusikan oleh United Tractors. Pada akhir Juni 2020 lalu, tercatat laba bersih pendapatan UNTR adalah Rp 75 triliun-an. Tertarik mengoleksi saham UNTR?

ANTM

Saham berikut yang masih bergerak di bidang penambangan, eksplorasi, dan pemasaran sumber daya mineral adalah Aneka Tambang Tbk. Antam memiliki beberapa komoditas andalan yang diperdagangkan seperti nikel, emas, perak, dan bauksit. Saat ini memang harga saham sedang naik turun dipengaruhi kondisi ekonomi negara yang kurang stabil karena pengaruh pandemi. Namun secara fundamental, ANTM adalah pilihan saham yang baik untuk diinvestasikan.

MYOR

Kamu pasti familiar dengan produk dari PT Mayora Indah Tbk. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk ternama seperti Energen, Torabika, Kopiko, Astor, dan lainnya. Saham Mayora memang sempat mengalami jatuh bangun. Hal dikarenakan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih di tengah masa pandemi ini. Namun fundamental saham MYOR cukup baik sebagai perusahaan consumer goods, saham ini dapat dijadikan pilihan untuk berinvestasi.

Demikian beberapa rekomendasi saham blue chip dari Super You. Selain investasi di saham, kamu bisa mencoba berinvestasi di reksadana, forex, cryptocurrency, atau asuransi. Jangan sampai kamu tidak memiliki asuransi. Asuransi umumnya penting untuk melindungi diri dari segala risiko finansial. Dapatkan asuransi online dengan cepat dan mudah di Super You. Mulai dulu aja dengan asuransi jiwa Super Life dan asuransi kesehatan cashless Super Well. Premi terjangkau. Cuma mulai dari Rp 30 ribu-an per bulan, kamu sudah terlindungi! Cek produknya disini.

Artikel Terkait