asuransi kesehatan

Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia sudah lumayan tinggi, namun kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi masih sangat kurang. Ada yang menganggap asuransi sebagai investasi, ada juga yang melihat asuransi hanya menguras keuangan. Saat ini banyak jenis asuransi yang bisa menjadi pilihan proteksi untuk diri sendiri dan keluarga. Diantaranya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan lain-lainnya.

Untuk asuransi kesehatan sendiri memang merupakan hal penting untuk diinvestasikan. Kamu gak mau jual aset hanya untuk membayar biaya pengobatan? Ketika kamu memutuskan untuk memilih asuransi kesehatan, kamu harus jeli melihat apa saja fasilitas yang kamu dapat, apakah hanya untuk rawat inap? Atau untuk rawat jalan dan ada tanggungan asuransi jiwa.

Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa kamu ikut dalam memilih asuransi kesehatan.

1. Sadar Akan Kebutuhan Kamu

Kebutuhan hidup tidak hanya makan, minum, dan pakai. Terlepas dari apapun kebutuhan kamu, kesehatan harus menjadi prioritas utama. Tanpa kesehatan yang baik, kamu gak mungkin melakukan aktivitas dengan produktif. Polis asuransi kesehatan setiap perusahaan asuransi berbeda-beda. Kamu harus tahu asuransi kesehatan jenis apa yang kamu butuhkan.

2. Jenis Perlindungan Asuransi

Di luar standar asuransi kesehatan yang sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi, ada juga yang memberikan kamu tawaran memilih jenis perlindungan asuransi sesuai yang kamu butuhkan. Misalnya paket asuransi kesehatan + asuransi jiwa, atau asuransi kesehatan namun dengan fasilitas lengkap dan pertanggungan lebih besar untuk berbagai jenis penyakit. Namun memang premi asuransi yang kamu keluarkan mungkin sedikit lebih besar. Sesuaikan jumlah premi dengan kemampuan keuangan kamu ya.

Baca Juga : 7 Jenis Asuransi Ini Mungkin Cocok untuk Kamu

3. Lakukan Perbandingan

Sudah disebutkan diatas, setiap perusahaan asuransi memberikan layanan jasa asuransi yang berbeda-beda. Tentu saja, hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk kamu. Ingat, jangan gegabah ya. Kamu harus teliti dalam memilih asuransi.

4. Sesuaikan dengan Kemampuan Keuangan

Hal berikut adalah kamu harus bisa menyesuaikan dengan anggaran keuangan yang kamu miliki. Jangan sampai premi yang besar memberatkan kamu. Perlu kamu tahu asuransi kesehatan sama halnya dengan asuransi jenis lain yang mana adalah sebuah pengeluaran tetap yang akan berlangsung selama kurun waktu beberapa tahun. Jika kamu bingung, kamu bisa meminta bantuan staff asuransi untuk membuat sebuah simulasi pembayaran. Dalam simulasi ini, kamu bisa mengukur kemampuan bayar premi asuransi setiap bulannya.

5. Pertimbangkan Kualitas Perusahaan Asuransi

Jangan salah memilih perusahaan asuransi. Saat akan mengambil keputusan mengenai perusahaan asuransi, kamu wajib mempertimbangkan kredibilitas perusahaan tersebut. Pastikan perusahaan yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik.

Baca Juga : Mengapa Asuransi Kesehatan Penting untuk Cover Rawat Jalan

6. Manfaatkan Jasa Pihak Ketiga

Seringkali ditemukan para nasabah kebingungan dan sulit memahami isi polis asuransi secara detail. Jika kamu gak teliti, bisa saja menimbulkan potensi kerugian di masa mendatang. Kamu bisa menggunakan jasa pihak ketiga seperti “broker”. Broker asuransi dapat membantu kamu dalam menganalisa kebutuhan dan memilih layanan asuransi kesehatan dari suatu perusahaan asuransi yang paling tepat untuk digunakan.

7. Pilih Asuransi Kesehatan Keluarga

Selain asuransi kesehatan untuk individu, saat ini sudah ada perusahaan asuransi yang memberikan layanan asuransi kesehatan keluarga. Hal ini bisa dibilang sangat efektif karena mungkin saja kamu akan lebih hemat dalam membayar jumlah premi bulanan atau tahunan. Tentu preminya lebih ringan jika dibandingkan dengan membayar polis untuk setiap satu orang.

8. Pahami Sistem Asuransi

Pada umumnya perusahaan asuransi akan memberlakukan sistem cashless atau reimbursement dalam layanan mereka. Dalam sistem cashless, kamu akan menemukan kemudahan pada saat membutuhkan layanan kesehatan di rumah sakit rekanan. Kamu hanya perlu membawa dan menunjukan kartu keanggotaan saat melakukan pendaftaran di rumah sakit. Sedangkan sistem reimbursement, kamu wajib melakukan deposit saat melakukan pendaftaran rawat inap dan bahkan harus melunasi seluruh biaya pengobatan yang timbul di rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan, maka kamu bisa melakukan klaim kepada pihak asuransi dengan cara menyertakan kwitansi pembayaran tersebut.

9. Rumah Sakit Rekanan

Pada umumnya perusahaan asuransi telah memiliki kerja sama dengan sejumlah rumah sakit. Semakin banyak rumah sakit rekanan, semakin mudah kamu menemukan rumah sakit terdekat dari lokasi kamu dan tentu semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan yang kamu butuhkan.

Coba Asuransi Kesehatan Super You

Asuransi kesehatan Super You mulai dari Rp 30 ribuan per bulan dengan santunan harian hingga Rp 1 juta per hari. Tunggu apalagi!

Artikel Terkait