12 Tips Menjadi Petani Sukses Di Era Digital!

By Super You, 13 Sep 2023

Menjadi petani sukses di era digital apa bisa? Di era dimana semua serba digital dan bisa didapatkan dengan cepat, anak muda semakin enggan untuk memilih pertanian sebagai profesi yang menjanjikan.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Jakpat, dari 100 anak muda di generasi Z yang berusia 15 – 26 tahun, hanya 6 yang berminat untuk berkarir di bidang pertanian dan selebihnya tidak ingin bekerja sebagai petani. Berdasarkan survey yang sama, terdapat beberapa alasan mengapa generasi muda sekarang menolak untuk berkarir sebagai petani.

Gen Z VS Bekerja di Pertanian

Alasan para anak muda mengenai tanggapan mereka menolak berkarir sebagai petani 36,3% berkata bahwa tidak ada perkembangan karir sebagai petani, 33,3% berkata bahwa terlalu banyak risiko yang harus ditanggung ketika bekerja sebagai petani, 20% berkata bahwa bekerja sebagai petani mendapatkan gaji yang kecil sehingga mereka enggan bekerja di pertanian, 14,8% merasa bahwa bekerja sebagai petani kurang dihargai, 12,6% berkata bahwa bekerja sebagai petani merupakan industri yang tidak menjanjikan.

Meski terdengar sedih bahwa ini merupakan profesi yang tidak diminati anak muda, tetapi saat ini kenyataannya begitu mengenai industri pertanian. Salah satu hasil riset dari CNBC Indonesia, ketika melakukan interview dengan anak dari petani Bawang Putih di Magelang adalah bahwa sang anak tidak memiliki minat untuk melanjutkan pertanian karena menurutnya pertanian itu “kadang begitu menyakitkan”.

Diketahui bahwa pertanian merupakan industri yang cukup tebak – tebakan hasilnya, tetapi membutuhkan modal yang cukup banyak. Apabila hasil usaha tani sedang bagus maka bisa digunakan untuk menutupi hutang bank atau pinjaman keluarga untuk modal. Namun, apabila hasil tani gagal, maka hasilnya akan digunakan habis untuk sewa lahan jika bukan milik sendiri dan untuk modal lainnya.

Lalu apa ini artinya tidak ada peluang untuk petani sukses di era digital ini? Berdasarkan Survei Pertanian Terintegrasi (Sitasi) tahun 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa rata-rata pendapatan bersih petani skala kecil adalah Rp5,23 juta per tahun.

M Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, presentasi dari petani skala kecil di Indonesia di tahun 2021 ada 72,19% dimana terbesar terletak di Jawa dengan 58,18%, kemudian di Sumatera dengan 20,29% dan Nusa Tenggara dengan 7,45%.

Habibullah juga menjelaskan bahwa perhari yang didapatkan oleh petani di Indonesia rata – rata menghasilkan Rp215.650 dengan pendapatan Rp5,23 juta.

Peluang Industri Pertanian di Era Digital

Meski banyak anak muda yang enggan bekerja di industri pertanian, ini merupakan industri dengan banyak peluang untuk berkembang di era digital untuk mengubah pertanian semakin efisien dan sukses.

Bisa memanfaatkan data pertanian dengan bantuan seperti sensor pertanian, internet dan beragam software yang membantu menganalisa kondisi tanah, cuaca dan membantu tanaman tumbuh lebih baik. Semua hal ini bisa dimanfaatkan agar bisa menjadi petani sukses dan mengambil keputusan dalam manajemen pertanian lebih baik.
Dengan digitalisasi dan adanya kamera, seperti drone dan satelit, melakukan pemantauan lapangan bisa semakin efisien. Ini memudahkan petani untuk memantau pertumbuhan tanaman, melihat jika ada hama dan penyakit serta lebih akurat dalam mengestimasi hasil panen.
Sekarang sudah banyak loh, aplikasi yang dirancang untuk petani sehingga bisa membantu merencanakan kapan menanam tumbuhan, mengurus manajemen inventaris dan melacak biaya produksi.
Dengan adanya internet, sekarang petani bisa menjual produk mereka secara online. Pasar e-commerce yang terhubung dengan internet membantu petani meluaskan jangkauan pasar yang dimiliki serta membantu produk pertanian semakin mudah diakses.
Internet bisa membantu petani mengontrol peralatan yang dibutuhkan untuk pertanian serta sistem irigasi meski tidak ada di sawah, atau secara jarak jauh.
Dengan mudahnya mendapatkan informasi melalui internet, sekarang gampang untuk para petani mendapatkan pendidikan pertanian, baik melalui kursus online, webinar atau offline. Akses ini akan memudahkan para petani agar mereka bisa terus berkembang dan memperbaharui pengetahuan yang dimiliki.
Dengan maraknya perkembangan teknologi, sekarang juga ada software yang diciptakan untuk membantu petani merencanakan bisnis pertanian digital loh, sehingga petani juga bisa memiliki akses untuk mendapatkan perencanaan bisnis yang komprehensif dan berkembang menjadi petani sukses.

Tips Menjadi Petani Sukses

Untuk menjadi petani ternyata tidak semudah yang dipikirkan loh! Terdapat banyak persiapan dan langkah yang perlu dilakukan untuk bisa menjadi seorang petani sukses.

Tips menjadi petani sukses yang pertama adalah untuk memastikan minat pertanian yang dimiliki secara jelas serta tujuan dari melakukan pertanian ini apakah jangka pendek atau jangka panjang. Apakah menjadi seorang petani untuk sebagai penghasilan, melakukan konservasi alam atau menumbuhkan pangan sendiri?
Tentunya memulai pertanian tidak bisa dilakukan secara asal karena Tips menjadi petani sukses adalah untuk mendapatkan pendidikan terlebih dahulu. bisa melalui kursus, menghadiri pelatihan, membaca buku dan riset serta mengoptimalkan ilmu melalui internet. Petani juga tentunya perlu memahami prinsip yang ada di pertanian, bagaimana cara mengatur dan manajemen pertanian serta fasih dalam teknik budidaya.
Tips menjadi petani sukses adalah memilih lokasi yang strategis karena tempatnya tidak bisa dipilih secara asal, untuk melakukan pertanian yang baik, perlu memilih lokasi yang tepat berdasarkan niat yang dimiliki, seperti iklim, tanah dan aspek ke air yang bisa mempengaruhi jenis tanaman atau ternak yang dikelola.
Memilih jenis tanaman atau ternak juga perlu dipertimbangkan sebagai tips menjadi petani sukses. Pastikan untuk mempelajari kebutuhan dan tuntutan yang dimiliki oleh tanaman atau hewan yang diternakkan.
Agar bisa tumbuh kembang dengan baik, pastikan bahwa lahan yang dimiliki sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman atau hewan yang diternakkan.
Buat perencanaan pemasaran dengan mempertimbangkan bagaimana produk pertanian yang dihasilkan akan dipasarkan. Pertimbangkan jika akan melakukan penjualan secara lokal, lewat pasar online atau sebagai supplier ke berbagai restoran.
Jangan malu untuk berinteraksi dan melakukan konsultasi dengan ahli pertanian. Untuk menjadi petani sukses jangan takut untuk bertanya atau menerima nasihat dan panduan orang lain yang sudah berpengalaman.
Jangan langsung bertani dalam skala besar. Bisa dimulai perlahan dengan memulai kecil – kecilan dahulu karena bisa membantu petani baru belajar dan beradaptasi dahulu serta risiko yang dialami akan menjadi lebih rendah.
Jangan malu mendapatkan pengalaman dari yang dialami atau melalui orang lain. Bergabung dalam komunitas pertanian yang bisa membantu tidak hanya dalam memberikan dukungan, tetapi juga dalam menambahkan pengetahuan.
Pastikan untuk melakukan manajemen keuangan dan cara mengelola keuangan secara bijaksana agar bisa menyisihkan dana darurat.
Tips menjadi petani sukses adalah jangan pelit untuk memiliki perawatan tanaman atau perawatan ternak yang baik karena dengan memberikan perawatan yang baik maka hasil tani juga akan bagus dengan nutrisi yang cukup, tumbuh di lingkungan yang layak dan sesuai serta diberikan perawatan yang tepat.
Dengan cepatnya informasi berlalu di era digital ini, pastikan untuk terus belajar dan berinovasi agar bisa berkembang dan tidak kalah dari petani lainnya.

Meski terlihat seperti pekerjaan yang berat dan tidak membuahkan banyak hasil, dengan perkembangan teknologi sekarang bisa kok menjadi petani sukses. Anak muda yang haus dengan ilmu dan fasih teknologi pastinya bisa merubah industri pertanian lebih maju lagi.

Pastinya sambil memproteksi diri dengan asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp4.500 per harinya! Dengan harga yang terjangkau sudah bisa mengcover rawat inap dan rawat jalan loh, tunggu apa lagi? Dapatkan sekarang di www.superyou.co.id!

Bulan Inklusi Keuangan digital informasi