fakta sumpah pemuda

Dibalik teks sumpah pemuda yang melekat di bangsa Indonesia, ada sejarah lahirnya sumpah pemuda yang penting diingat dan diperingati oleh bangsa Indonesia untuk menghargai para pemuda pemudi yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Sumpah pemuda sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia karena sumpah pemuda menjadi puncak pergerakan nasional. Dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda (2012) karya Sri Surdaniyatun bahwa Sumpah Pemuda memiliki kata dasar sumpah dan pemuda sehingga sumpah pemuda adalah janji pemuda yang ucapkan pada saat Kongres Pemuda II yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober, 1928 di Jakarta

Table of Contents

Sumpah Pemuda adalah Ikrar para pemuda – pemudi yang menyatakan bahwa mereka ‘mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia’.

Sejarah singkat sumpah pemuda terjadi 28 Oktober 1928, 94 tahun yang lalu sebagai konklusi dari rapat Kongres Pemuda II yang dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda atas inisiatif PPPI.

  • Rapat Pertama: Gedung Katholieke Jongenlingen Bond

Rapat pertama ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober, 1928. Di rapat pertama ini, Moehammad Jamin mengurai arti dan hubungan persatuan dengan para pemuda, dan mempertegas bahwa ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan.

  • Rapat Kedua:  Gedung Oost – Java Bioscoop

Rapat kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober, 1928 untuk membahas masalah pendidikan di Indonesia. Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sependapat mengenai pentingnya pendidikan kebangsaan bagi anak – anak Indonesia dan adanya keseimbangan pendidikan di sekolah dan di rumah.

  • Rapat Ketiga: Gedung Indonesische Clubhuis Kramat

Rapat ketiga dilaksanakan juga pada tanggal 28 Oktober, 1928 sebagai sesi selanjutnya. Pembahasan pada rapat ketiga, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan, tetapi Ramelan tidak setuju, gerakan kepanduan dan pergerakan nasional tidak bisa dipisahkan. Ia juga berpendapat mengenai manfaat gerakan kepanduan yang mendidik anak – anak mandiri dan memiliki disiplin sejak dini dan bagaimana kemandirian dan kedisiplinan adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum Kongres Pemuda II ditutup, ada sesi mendengarkan lagu ‘Indonesia’ karya Wage Rudolf Supratman yang kemudian diikuti dengan rumusan hasil kongres sebagai penutup. Isi dari rumusan tersebut adalah yang kita kenal sebagai sumpah pemuda:

Isi teks Sumpah Pemuda

  • Pertama

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

  • Kedoea

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

  • Ketiga

Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Fakta Sejarah Sumpah Pemuda

Kita sudah membahas sejarah sumpah pemuda singkat, kali ini tim Super You merangkum beberapa fakta sejarah dari sumpah pemuda yang jarang diketahui.

1. Naskah Asli Sumpah Pemuda

teks asli sumpah pemuda

Dari teks diatas kemudian diubah menjadi ejaan bahasa Indonesia yang baku.

2. Ada Peran Etnis Tionghoa

Sumpah pemuda tidak hanya dilakukan oleh masyarakat pribumi. Momentum terciptanya sumpah pemuda sebenarnya ada peran dari etnis Tionghoa dimana turut dirangkul untuk berpartisipasi. Apalagi kalau identitasnya adalah bangsa Indonesia. Keberagaman ini bukan untuk mengotak-ngotakan.

3. Sumpah Pemuda Awalnya Tidak Ada di Kongres Penyda Ke-2

monumen persatuan pemuda 1928

Pada peristiwa sejarah 28 Oktober 1928 sebenarnya tidak ada kata sumpah (sumber : sejarawan JJ Rizal). Sumpah pemuda sebenarnya diberikan beberapa tahun setelah peristiwa kongres pemuda ke-2 berlalu.

Setelah Indonesia merdeka, kata “sumpah” baru ditempelkan. Kalimat sebelumnya adalah “Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia” diganti “Sumpah Pemuda”. Kata “sumpah” ditambahkan untuk mengingat persatuan rakyat Indonesia khususnya para pemuda atas ikrar sebuah bangsa yang satu.

4. Awalnya Diperingati Sebagai Peringatan Lagu Indonesia Raya

Selain awalnya kata “sumpah” tidak ada pada hasil kongres pemuda II, ternyata tanggal 28 Oktober 1928 bukan diperingati sebagai hari sumpah pemuda namun diperingati sebagai peringatan hari lahirnya lagu kebangsaan kita yaitu Indonesia Raya.

5. Terdapat Berbagai Keberagaman

keberagaman indonesia

sumber : Kemdikbud.go.id

Saat kongres pemuda II banyak yang datang dari latar belakang etnis dan kepercayaan berbeda. Namun, para pemuda berusaha untuk memproklamirkan menjadi suatu bangsa yang utuh dengan tidak membedakan satu dengan yang lain. Misalnya ada jong minahasa, batak bond, jong ambon, dan kaum betawi. Hal tersebut merupakan dasar saling menghargai berbagai keragaman di negara kita hingga saat ini.

Itulah 5 fakta sejarah Sumpah Pemuda. Menarik bukan sejarah kita Indonesia?

Artikel Terkait