8 Fakta Menarik Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
By Herlambang Satriadi, 16 Aug 2021
Hari proklamasi kemerdekaan Indonesia sebenarnya dibacakan pada tanggal 15 Agustus 1945 di Cirebon, Jawa Barat, 2 hari sebelum diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jakarta Pusat tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur no.56
Proklamasi kemerdekaan RI dilatarbelakangi oleh peristiwa jatuhnya bom atom di Hiroshima pada tanggal 7 Agustus dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus tahun 1945. Pada waktu kejadian di Nagasaki, hari yang sama Soekarno-Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat berangkat ke Dalat bertemu Marsekal Terauchi. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 1945 Terauchi mengabarkan kepada Soekarno-Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Pada 14 Agustus, Soekarno-Hatta dan Radjiman kembali ke Indonesia.
Pada hari yang sama adanya informasi dari radio BBC bahwa Jepang secara resmi telah menyerah kepada sekutu di kapal USS Missouri. Hal ini kemudian mendorong Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Berikut 8 fakta menarik dari hari proklamasi kemerdekaan RI
1. Hari Istimewa bagi bangsa Indonesia
Peristiwa proklamasi yang jatuh pada hari jumat saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan 1366 H.
2. Foto Proklamasi Dirampas
Dikutip dari laman Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), France Mendoer fotografer Ipphos mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan RI. Foto ini kemudian ingin dirampas oleh Jepang. Pada saat itu, France Mendoer mengatakan foto sudah diberikan kepada barisan pelopor. Padahal kenyataannya foto disimpan dibawah pohon halaman kantor Asia Raja.
3. Kemerdekaan RI diakui oleh Palestina
Pada tanggal 6 September 1944, Syekh Muhammad Amin, seorang Mufti dari Palestina menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan RI.
4. Tiang Bendera dibuat Dadakan
Pada saat hari proklamasi kemerdekaan RI, tiang bendera saat itu merupakan bambu yang disiapkan beberapa saat sebelum acara proklamasi dimulai.
5. Soekarno jatuh Sakit
Sebelum acara proklamasi, Soekarno diketahui sedang sakit malaria tepatnya dua jam sebelum dilakukannya proklamasi kemerdekaan RI.
6. Upacara Proklamasi dilakukan Secara Sederhana
Proklamasi kemerdekaan RI dilakukan dengan sederhana tanpa adanya protokol upacara. Tiang bendera saat itu hanya ditancapkan pada tanah.
7. Penyebaran dilakukan Secara Sembunyi-sembunyi
Rekaman proklamasi kemerdekaan RI disebarkan ke seluruh dunia namun bukan rekaman asli pembacaan proklamasi. Rekaman asli ini di rekam ulang di RRI Jakarta oleh Soekarno tahun 1951.
Penyebaran berita kemerdekaan RI kemudian dilakukan secara sembunyi-sembunyi melalui perangkat milik kantor berita Domei oleh Adam Malik.
8. Naskah Proklamasi
Naskah asli proklamasi adalah tulisan tangan asli Soekarno dan tidak terdapat tanda tangan. Naskah proklamasi yang sudah ditandatangani adalah hasil ketikan Sayuti Melik.
Demikian sejarah singkat hari proklamasi kemerdekaan RI dan fakta-fakta menariknya.
Selamat hari kemerdekaan RI 17 Agustus teman-teman SUPERjuangan!