Kenali 6 Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia

Seperti yang kita tahu kondisi saat ini dimana pandemi Covid-19 masih merebak di seluruh daerah Indonesia. Banyaknya warga Indonesia bahkan negara lain yang sudah terpapar oleh virus ini, bahkan sudah memakan korban yang sangat banyak.

Saat ini pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya bagi warganya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Beberapa kebijakan yang sudah dilaksanakan, mulai dari PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga himbauan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengikuti Vaksin. Tidak semua kalangan yang dapat mengikuti vaksin, melainkan sesuai dengan syarat vaksin COVID-19 dan ketentuan usia dan kondisi yang sudah ditetapkan.

Ada 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang ditetapkan Kementerian Kesehatan di Indonesia. Simak ulasan berikut untuk mengenali 6 Vaksin Covid yang telah ditetapkan.

Sinovac

Sinovac merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan dan yang pertama masuk  di Indonesia. Vaksin Covid-19 ini dikeluarkan oleh perusahaan biofarmasi bernama Sinovac Biotech Ltd. yang berfokus pada riset, pengembangan, dan pembuatan vaksin-vaksin yang mencegah penyakit menular manusia. Perusahaan yang berasal dari tiongkok ini mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin ke Indonesia pada awal akan diberlakukannya vaksin bagi masyarakat Indonesia sebelum vaksin Covid-19 lainnya masuk ke Indonesia. 

Sinovac telah melalui uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 lalu, Bio Farma selaku pihak dalam negeri yang menjalin kerjasama pengembangan vaksin COVID-19 Sinovac, menyebut sebanyak 1.620 orang yang telah melakukan uji coba sudah mewakili seluruh karakter dan populasi warga Indonesia.

Setelah dilakukan beberapa proses uji klinis, Sinovac mendapat izin  untuk disuntikkan ke masyarakat Indonesia sesuai usia dan kondisi yang sudah ditentukan.

AstraZeneca 

AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi yang berada di London, Inggris, namun untuk penelitian dan pengembangannya berada di Swedia. AstraZeneca telah mengumumkan hasil uji coba terhadap vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan. Dari hasil uji coba itu diketahui, efektivitas calon vaksin tersebut mencapai rata-rata 70 persen dalam mencegah COVID-19. 

AstraZeneca diberikan dalam dua dosis dan interval yang paling jauh dibandingkan vaksin lainnya di Indonesia, hingga 12 minggu. Selain itu, vaksin ini juga diklaim lebih murah daripada vaksin virus corona saingan dari Pfizer dan Moderna.  

Perlindungan COVID-19 dengan Asuransi Super Care Hingga Rp 50 juta

Cari Tahu Disini

Sinopharm

Sinopharm atau China National Pharmaceutical Group Corp adalah perusahaan yang berasal dari Tiongkok. Mirip dengan Sinovac dalam hal platform dan jumlah dosisnya. Untuk sementara ini, belum dibeberkan hasil spesifik dari uji klinis yang membuktikan kemanjuran vaksin Covid-19 buatan dari Sinopharm ini.

Sinopharm sempat diusulkan menjadi vaksin yang didapatkan dengan berbayar melalui Kimia Farma, namun untuk sementara dibatalkan oleh pemerintah hingga pemberitahuan selanjutnya.

Pfizer

Pfizer merupakan perusahaan kesehatan yang berlokasi di New York, Amerika Srikat. Pfizer mengumumkan bahwa vaksin Covid buatan mereka memiliki efektifitas sebesar 95 persen dalam melindungi tubuh dari virus Covid-19.  Vaksin ini diberikan dalam dosis 0,3 ml dalam satu kali vaksinasi. 

Seperti yang lainnya, Pfizer mengadakan dua tahap vaksin Covid-19 untuk mendapatkan perlindungan dari vaksin yang disebut ampuh melawan varian Delta.

Kumpulan Link Penting Informasi COVID-19

Moderna

Moderna dikeluarkan oleh perusahaan bioteknologi bernama Moderna Incorporation AS yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Vaksin Covid-19 Moderna diklaim ampuh untuk melawan virus Covid-19 varian Delta, Kappa dan Gamma.

Kelebihan dari vaksin Covid-19 Moderna adalah dinilai aman untuk orang dengan penyakit penyerta atau biasa disebut komorbid. Pemerintah telah menetapkan Moderna akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ke-3 (booster).

Novavax

Novavax masuk dalam jenis yang diberikan melalui program vaksinasi gratis dari Pemerintah. Novavax merupakan vaksin berbasis protein sub-unit buatan perusahaan kesehatan di AS. Vaksin ini mengandung antigen protein yang dimurnikan dan tidak dapat bereplikasi, serta tidak bisa menyebabkan infeksi Covid-19. Vaksin ini juga diberikan dalam dua dosis, masing-masing sebanyak 0,5 ml.

Demikian sekilas ulasan mengenai jenis-jenis vaksin Covid-19 yang diijinkan di Indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu dalam pengenalan vaksin Covid-19. Dihimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah ya. Stay safe and stay healthy!