Mengapa Asuransi Kesehatan Penting untuk Cover Rawat Jalan

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas perbedaan asuransi rawat jalan dan rawat inap. Kali ini, kita akan mengulas pentingnya asuransi kesehatan untuk mengcover rawat jalan. Mungkin yang kita tahu program asuransi kesehatan hanya melindungi peserta untuk risiko rawat jalan saja. Padahal baik itu rawat jalan atau rawat inap keduanya membutuhkan porsi penanganan yang sama.

Asuransi Rawat Jalan Menanggung Perawatan Setelah Kecelakaan

Jika kamu sudah memiliki asuransi kesehatan dan hanya mengcover rawat inap, gak ada salahnya kamu mencoba program asuransi kesehatan yang mengcover rawat jalan. Kamu akan mendapatkan manfaat seperti biaya perawatan gigi, kacamata, atau periksa dokter umum yang disebabkan karena kecelakaan.

Musibah datang tanpa diprediksi, namun ada baiknya kita mempersiapkan perlindungan finansial seperti asuransi. Sebelum kamu menentukan jenis asuransi kesehatan rawat jalan apa yang ingin kamu dapatkan, ketahui dulu kriteria yang ideal asuransi kesehatan seperti apa.

1. Asuransi Rawat Jalan Cashless

Asuransi rawat jalan memang memudahkan kamu karena kamu tidak perlu membayar untuk kamar, obat-obatan, dan kebutuhan lain jika berobat ke rumah sakit rekanan. Kamu cukup menunjukan kartu asuransi dan akan mendapatkan pelayanan sesuai rencana asuransi yang kamu pilih.

2. Rumah Sakit Rekanan yang Luas

Jika kamu memilih menggunakan asuransi kesehatan rawat jalan maka kamu harus tahu jangkauan rumah sakit terdekat perusahaan tempat kamu berasuransi menyebar di mana saja dan mudah ditemukan. Rumah sakit rekanan tergantung dari pihak perusahaan asuransi, ada yang cuma dalam negeri ada juga yang bisa sampai keluar negeri. Tentu saja dengan manfaat yang banyak, premi asuransi yang kamu keluarkan per bulannya juga berbeda lho.

3. Pastikan Premi dan Plafon Asuransi

Kamu harus bijak dalam memilih asuransi, menentukan plafon dan premi. Karena keduanya berbanding lurus. Semakin baik kelas yang kamu pilih, maka semakin besar biaya yang dibutuhkan.

Baca Juga : 7 Faktor Besarnya Premi Asuransi Kesehatan

4. Pilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai

Jenis asuransi kesehatan yang dapat kamu pilih yaitu asuransi kesehatan murni. Jenis asuransi ini sangat penting karena akan berpengaruh besar terhadap berapa banyak dana yang akan kamu keluarkan untuk asuransi kesehatan. Jika kamu memilih unit link, tentu biayanya berbeda ya.

5. Limit Perawatan

Sebaiknya kamu memilih asuransi kesehatan yang menawarkan limit gabungan semua perawatan. Dengan begitu, biaya perawatan gak terbatas per perawatan saja. Tentu saja pelayanan yang kamu dapatkan akan lebih baik.

6. Masa Tunggu

Kamu perlu perhatikan masa tunggu penyakit sebelum mengambil produk asuransi. Waktu yang diperlukan untuk bisa klaim asuransi. Waktu masa tunggu biasanya tergantung jenis penyakit dan jasa penyedia asuransi kesehatan yang menjadi pilihan kamu.

Kesimpulannya, asuransi rawat inap aja gak cukup. Kamu juga butuh asuransi rawat jalan. Premi yang dibayarkan tentu berbeda, namun kamu akan mendapatkan perlindungan yang maksimal.