Pandemi Belum Usai, Yuk Ini 10 Tren Lingkungan Kerja Tahun 2021
By Herlambang Satriadi, 11 Jan 2021
Tahun 2020 lalu merupakan tahun dimana terjadi perubahan drastis di dunia kerja. Biasanya setiap tren berkembang sesuai dengan pengaruh lingkungan. Termasuk tren di tempat kerja, kita sama-sama merasakan pengaruh dan dampaknya semenjak pandemi COVID-19. Banyak perkantoran harus melakukan pekerjaan dengan cara work from home. Lantas bagaimana tren lingkungan kerja di tahun ini?
Berikut beberapa tempat kerja yang akan menjadi tren di tahun 2021 ini. Bisa juga menjadi rekomendasi perusahaan kamu lho. Yuk simak rangkuman di bawah ini.
1. Adanya Pendekatan Hybrid
Pandemi memang belum selesai dan masih banyak perusahaan di luar sana yang khawatir dengan penularan yang besar. Untuk menghindari hal ini, beberapa perusahaan ada yang memiliki pendekatan hybrid yang mana karyawan datang ke kantor hanya selama beberapa hari atau jika dibutuhkan, sementara sisanya dapat bekerja dari jarak jauh.
Tempat kerja hybrid memungkinkan budaya kerja di kantor yang dapat dirasakan di rumah. Perusahaan dapat menerapkan sistem pembagian kerja misalnya dibagi menjadi beberapa tim untuk pembagian hari kerja agar tetap terasa fleksibel namun tetap juga produktif.
2. Penggunaan Teknologi untuk Mental Health
Di tengah kondisi saat ini, gak heran banyak pekerja dan pemberi kerja yang mengalami stres berat sehingga mengganggu kesehatan mental mereka. Bagaimana tidak, virus bisa datang dari mana saja dan dapat tertular tanpa kita ketahui. Hal ini tentu membuat para pekerja menjadi khawatir, belum lagi adanya pemotongan karyawan, pemotongan gaji, dan hal lainnya yang mungkin saja menekan mental pekerja.
Agar karyawan tetap dapat dipantau dari gangguan kesehatan mental, ada beberapa perusahaan yang menerapkan penggunaan teknologi untuk mengukur kesehatan mental para pekerja. Contohnya seperti Calm, Headspace, BetterHelp, Classpass, dan lainnya.
3. Karyawan Mendapatkan Keuntungan Lebih
Walaupun masih pandemi, perusahaan tetap berusaha agar bisa mendapatkan keuntungan. Namun, disisi lain perusahaan harus peduli terhadap para pekerja. Karena di masa COVID-19 ini perekonomian dari sektor usaha dan jasa memang terguncang. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk dapat memberikan solusi terbaik kepada karyawan.
Contoh keuntungan yang dapat perusahaan berikan adalah seperti waktu kerja yang lebih fleksibel, fasilitas kantor yang aman dengan tunjangan kesehatan memadai, kelengkapan masker, sanitizer, vitamin, dan asuransi karyawan misalnya seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
4. Prioritaskan Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan
Setiap kantor harus menjaga fasilitas mereka tetap bersih dan memiliki kondisi kerja yang aman. Saat pencari kerja mengevaluasi tawaran kerja, pastinya mereka akan memperhatikan apakah perusahaan yang dipilih aman dan menjalankan protokol kesehatan. Keamanan lingkungan kerja sangat penting agar setiap orang yang bekerja didalamnya tetap dapat terjaga kesehatan mereka tanpa bekerja dengan penuh kekhawatiran.
5. Tenaga Kerja Semakin Banyak
Di tahun lalu kita menjalankan lingkungan kerja yang fleksibel. Tentu saja di tahun 2021, perusahaan masih perlu mempertahankan fleksibel ini. Bahkan sampai saat ini perusahaan tidak perlu menunggu pencari kerja yang datang untuk melamar karena dengan sistem rekrut online semua akan aman dari dampak pandemi. Selain itu tentu tenaga kerja yang melamar akan semakin meningkat dikarenakan ada beberapa perusahaan yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja.
6. Tetap Berkomitmen dengan Target
Walaupun ada yang mengalami kerugian, perusahaan harus bisa menemukan solusi untuk mencapai target keuntungan bagi perusahaan tersebut. Sebagai contoh, ada beberapa perusahaan yang memiliki seorang Chief Diversity and Inclusion Officer, yang mengalami banyak tekanan di tengah pandemi COVID-19. Tugas dari posisi ini adalah harus bisa berpegang teguh dan memiliki komitmen kuat untuk menentukan dan mencapai target operasional perusahaan dengan baik. Gak mudah bukan?
7. Perusahaan Mendukung Pelatihan Karyawan
Ekonomi global memang terguncang dan secara langsung berdampak pada kesenjangan keterampilan. Guna mempertahankan keahlian para karyawan dan meningkatkan kemampuan mereka. Perusahaan bisa memberikan pelatihan seperti di bidang teknologi informasi, desain UI/UX, les bahasa asing, pembelajaran mesin, analisis data, dan lainnya.
8. Perusahaan Mendukung Pekerja Wanita
Tidak menutup kemungkinan, di masa COVID-19 ini banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan para pekerja terutama pada pekerja wanita. Namun ada juga perusahaan yang mendukung para pekerja wanita karena mampu memimpin dan menjalankan perusahaan dengan baik di tengah pandemi. Tidak melihat gender, yang harus dilihat perusahaan adalah kemampuan yang dimiliki dan bagaimana cermat dalam menentukan target terbaik untuk perusahaan.
9. Adanya Transformasi Digital
Bagaimana tidak? penggunaan platform digital sebagai alat untuk berkomunikasi dan melakukan pekerjaan di tengah pandemi sangat jelas terlihat. Work from home tidak perlu khawatir karena gak produktif. Banyak yang bisa dimanfaatkan seperti Zoom, Whereby, dan TimeDoctor untuk mengontrol pekerjaan dari rumah. Ada juga platform lain yang mungkin bisa kamu coba. Intinya ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas, memungkinkan fleksibilitas, dan keselamatan pekerjaan.
10. Jangan Lupa Lindungi Diri dengan Asuransi
Bagaimanapun tren di tempat kerja tahun lalu dan tahun 2021, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi belum selesai. Selain itu, jangan lupa berinvestasi di asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi jiwa. Coba baca ini 10 manfaat asuransi secara umum berdasarkan jenisnya. Mungkin ini dapat membantu kamu memahami mengapa asuransi sangat penting untuk melindungi diri dari resiko finansial masa depan. Kamu gak mau kan semua aset kamu dijual hanya karena gak punya asuransi?
Masih bingung asuransi apa yang cocok untuk kamu? Yuk coba lihat dulu jenis-jenis asuransi digital Super You. Klik banner di bawah ini ya.