efek rumah kaca

Efek rumah kaca merupakan salah satu topik mengenai efek negatif terjadi pada lingkungan yang diajarkan di kelas sains saat SD. Semua tahu bahwa penyebab efek rumah kaca berkaitan dengan fenomena pemanasan global dan ini merupakan hal yang serius untuk dipelajari sejak kecil. 

Table of Contents

Proses terjadinya efek rumah kaca terjadi saat gas – gas yang berada di atmosfer bumi dan ini dipengaruhi oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini fenomena pemanasan global menjadi salah satu masalah yang diprioritaskan di seluruh dunia. Untungnya semakin banyak anak muda yang peduli masalah perubahan iklim, seperti pemanasan global, jadi semakin banyak aktivis perubahan iklim. 

Mengapa topik ini sangat penting untuk didiskusikan terutama kepada anak muda? Hal ini karena permasalahan perubahan iklim tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi semua aspek kehidupan. Perubahan iklim bisa menyebabkan peningkatan harga makanan, lingkungan, habitat hewan, tumbuhan hingga sumber daya mineral yang ada. Dengan pentingnya isu ini, mari ketahui lebih lanjut mengenai efek rumah kaca dan dampaknya pada bumi dan kita!

Apa Itu Efek Rumah Kaca?

sampah menumpuk

Mengutip Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, pengertian efek rumah kaca adalah proses sinar matahari yang sebagian dipantulkan dan sebagian diserap dan diradiasikan ulang melalui gas rumah kaca yang terdiri atas uap. air, karbon dioksida (CO2), metana, nitrous oxide (N2O), ozone dan gas kimia buatan seperti CFC.

Bagaimana proses terjadinya efek rumah kaca adalah berbagai macam benda di muka bumi memantulkan sinar matahari yang merusak lapisan ozon menyebabkannya menjadi berkurang dan suhu di permukaan bumi meningkat. Selain itu di muka bumi terdapat banyak karbondioksida yang dapat menahan pantulan sinar matahari dan ini membuat suhu di bumi semakin meningkat. 

Lalu, kenapa dinamakan efek rumah kaca? Ini karena cara kerja rumah kaca yang bisa menjaga suhu di dalamnya tetap hangat meski pada musim dingin. Di siang hari matahari akan memancarkan sinar ke rumah kaca yang menghangatkan tanaman dan udara yang ada di dalamnya dan pada malam hari, meski cuaca di luar lebih dingin, rumah kaca akan menjaga tumbuhan cukup hangat karena memerangkap panas matahari.

Baca Juga:

Penyebab Efek Rumah Kaca

air laut

Penyebab efek rumah kaca yang terjadi ada banyak dan ini sangat buruk pada manusia, lingkungan dan semua yang ada di muka bumi. Apa saja penyebab efek rumah kaca tersebut? Yuk, ketahui di bawah ini!

  • Penggundulan Hutan 

Pohon dan tumbuhan merupakan faktor penting bagi kesehatan bumi, manusia dan lingkungan karena mereka berfungsi sebagai paru-paru dunia yang memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis dan menyerap gas karbon dioksida yang berada di udara. 

Pohon dan tumbuhan juga berfungsi untuk memperbanyak daerah teduh sehingga bisa ‘mendinginkan bumi’ dari pemanasan global, tetapi aktivitas manusia menyebabkan penggundulan hutan terjadi untuk mengambil lahan sehingga semakin sedikit oksigen dan semakin banyak gas karbon dioksida.

  • Menggunakan Bahan Bakar Fosil 

Bahan bakar fosil menjadi salah satu penyebab terbesar peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang ada di atmosfer sehingga berdampak ke kualitas udara. 

Bahan bakar fosil ini adalah sumber energi yang bisa didapatkan dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan dan hingga saat ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti listrik. Contoh dari bahan bakar fosil adalah batu bara, gas alam dan minyak bumi.

  • Menggunakan Pupuk Kimia

Pupuk anorganik atau pupuk kimia sangat berbahaya pada lingkungan dan penggunaan secara berulang berisiko menimbulkan dampak negatif. Pupuk kimia ini bisa melepaskan kandungan nitrous oksida dan menjadi penyebab efek rumah kaca terjadi.

  • Pencemaran Laut 

Banyak industri yang menghasilkan limbah, ketika limbah tersebut tidak diolah dan dibuang langsung ke laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran laut, sehingga ekosistem di laut tidak bisa menyerap karbon dioksida dengan maksimal. 

  • Limbah Peternakan 

Kotoran sapi merupakan salah satu limbah hasil peternakan yang bisa menghasilkan gas rumah kaca. Untuk mencegahnya menjadi penyebab efek rumah kaca, limbah peternakan tersebut harus diolah dengan baik. 

  • Limbah Rumah Tangga

Rumah tangga juga menghasilkan limbah yang berisiko meningkatkan karbon dioksida dan gas metana di udara. Limbah rumah tangga berasal dari kamar mandi, cucian limbah industri rumah tangga, dapur dan kotoran manusia. 

  • Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan masalah yang dialami semua orang diseluruh dunia, karena angka sampah plastik mencapai 1.3 Miliar ton setiap tahunnya dan akan terus meningkat. Ketika sampah plastik  terkena paparan sinar matahari, gas metana dan etilen akan terlepas dan meningkatkan risiko rusaknya lingkungan. Metana juga merupakan salah satu gas penyebab efek rumah kaca yang bisa menangkap panas di atmosfer dan memancarkannya ketika produksi batu bara, gas alam dan minyak bumi terjadi.

  • Menggunakan Tisu Secara Berlebihan 

Penggunaan tisu yang berlebihan juga bisa meningkatkan efek rumah kaca terjadi karena semakin banyak pohon yang perlu ditebang untuk produksi tisu.

Dampak Efek Rumah Kaca

hutan gundul

Efek rumah kaca menimbulkan banyak dampak negatif yang bisa merusak bumi dan menimbulkan kerugian pada semua kehidupan di muka bumi. Berikut ini adalah beberapa dampak efek rumah kaca yang bisa terjadi!

  1. Pemanasan Globa

Meningkatnya suhu atmosfer, laut dan daratan bumi merupakan proses dari pemanasan global dan terus naik setiap tahunnya. Pemanasan global merupakan dampak efek rumah kaca yang paling berbahaya. Sejak pertengahan abad ke – 20, peningkatan suhu semakin buruk dan ini dipicu oleh aktivitas manusia.

  • Meningkatnya Permukaan Air Laut 

Dengan meningkatkan suhu atmosfer bumi, lapisan es kutub semakin mencair dan menyebabkan peningkatan pada permukaan air laut. Ini sudah terjadi dan semakin tahun kondisinya semakin memburuk.

  • Evolusi Virus dan Bakteri

Salah satu dampak efek rumah kaca adalah perubahan cuaca yang drastis dan ini berisiko menimbulkan penyakit yang memiliki hubungan erat dengan panas

. Penyebaran dari beberapa penyakit ini bisa melalui air dan mengakibatkan dampak berbahaya, seperti kematian.

  • Perubahan Iklim 

Perubahan iklim secara drastis merupakan salah satu dampak efek rumah kaca yang mengerikan karena bisa menyebabkan tempat yang hangat menjadi lembab akibat jumlah air yang menguap di lautan meningkat dan lebih banyak membentuk awan. Kelembaban ini meningkatkan curah hujan, badai kering dan air di dalam tanah yang cepat menguap.

Baca Juga:

Upaya Mengurangi Efek Rumah Kaca 

climate protest

Semakin banyak orang yang sadar akan dampak buruk dari efek rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. Kesadaran ini menyebabkan bertambahnya upaya yang dilakukan oleh banyak orang untuk mengurangi efek rumah kaca. Berikut ini adalah beberapa hal yang dilakukan sebagai upaya mengurangi efek rumah kaca!

  1. Reboisasi hutan untuk membangkitkan kembali paru-paru dunia. Jika melakukan reboisasi terlalu besar, bisa juga dengan menanam pohon di sekitar rumah.
  2. Mengolah limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah agar bakteri yang menghasilkan gas metana dan karbon dioksida tidak menumpuk.
  3. Beralih kembali menggunakan pupuk organik bagi sektor industri pertanian.
  4. Mengolah kembali sampah plastik untuk dikreasikan, seperti bisa digunakan untuk bahan melakukan kerajinan tangan. Bisa juga dengan mengadakan acara untuk mengolah sampah plastik.
  5. Beralih menggunakan kantong belanja yang bisa digunakan ulang daripada menggunakan kantong plastik.
  6. Mulai menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. 
  7. Kurangi penggunaan transportasi pribadi untuk mengurangi penumpukan karbondioksida di udara dan manfaatkan transportasi umum yang ada.

Banyak risiko berbahaya yang timbul akibat efek rumah kaca, karena itu harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, seperti dari evolusi virus dan bakteri. Pastikan terus siap dengan asuransi kesehatan dari Super You yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per hari!

Artikel Terkait