Penyakit Kutu Air

Semua orang pasti pernah mengalami penyakit kutu air. Benjolan transparan yang berisi air dan biasanya kutu air timbul pada jari tangan dan kaki serta pada bagian sela-sela.

Kutu air adalah salah satu jenis penyakit kurap, karena itu disebabkan oleh infeksi jamur. Timbulnya kutu air bisa akibat melakukan kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau pada permukaan yang telah terkontaminasi dengan infeksi jamur.

Kutu Air

Apa itu Kutu Air 

Apa itu Kutu Air

Penyakit kutu air merupakan salah satu jenis dari penyakit kurap yang juga dikenal sebagai Tinea Pedis atau athlete’s foot

Pada umumnya, Tinea Pedis lebih sering timbul pada area jari kaki dan tangan, serta kutu air di sela jari kaki. Kutu air merupakan jenis dermatofitosis atau penyakit disebabkan oleh kolonisasi jamur yang menyerang jaringan keratin, seperti kulit, rambut dan kuku. 

Dermatofitosis biasanya terjadi didaerah yang lembab akibat keringat yang mendukung pertumbuhan jamur, sehingga lebih mudah untuk terkena kutu air. 

Bentuk kutu air terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan infeksi jamur yang berbeda. Yuk, ketahui penjelasannya dan bentuk kutu air berdasarkan gejalanya:

  • Hiperkeratosis Kronis

terjadinya Hiperkeratosis Kronis adalah karena infeksi yang disebabkan oleh jamur Trichophyton Rubrum. 

Gejalanya akan ditandai dengan timbulnya lesi dengan pola yang khas, timbulnya sisik serta kulit telapak kaki yang mengalami penebalan.

  • Intertriginosa Kronis

Kutu air jenis ini akan memiliki gejala yang ditandai dengan timbulnya sisik, eritema dan terjadinya erosi kulit.

  • Ulseratif Akut 

Jenis kutu air ini biasanya terjadi karena jamur T. Mentagrophytes var. Interdigitale dan akan menimbulkan gejala lepuhan yang berisi air di sela jari kaki. 

  • Vesikobulosa 

Gejala dari kutu air Vesikobulosa adalah kantung berongga yang ada di lapisan kaki pada area telapak kaki.

Penyebab Kutu Air 

Penyebab kutu air adalah infeksi jamur yang berasal dari 3 jenis jamur yang berbeda yaitu Microsporum, Trichophyton dan Epidermophyton.

Kutu air disebabkan oleh 3 jenis jamur yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi jamur, tapi ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan pertumbuhan dari 3 jenis jamur tersebut, yakni:

  • Faktor Risiko dari Kutu Air

Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan timbulnya penyakit kutu air, antara lain:

    • Sering berbagi benda pribadi yang seharusnya tidak menjadi barang umum, seperti handuk, kaos kaki atau sepatu. 
    • Pergi ke tempat umum tanpa menggunakan alas kaki. 
    • Sering menggunakan alas kaki yang tertutup.
    • Tidak segera mengeringkan kaki saat kaki berkeringat, sehingga menciptakan tempat yang mendukung untuk pertumbuhan jamur. 
    • Sepatu yang digunakan ketat dan tebal. 
    • Jari atau kuku jari terluka. 
    • Kebersihan diri tidak dijaga secara maksimal, seperti tidak mencuci tangan dan kaki setelah selesai beraktivitas dan menggunakan kaos kaki yang belum dicuci.
    • Sering menyentuh tanah tanpa menggunakan sarum tangan atau mencuci tangan setelahnya.
    • Berkeringat yang banyak dan tidak segera dikeringkan.
    • Mandi menggunakan fasilitas umum.
    • Menderita penyakit kulit tertentu. 
    • Menyentuh hewan ternak atau hewan peliharaan dan tidak mencuci tangan setelah itu. 
  • Penyebaran Kutu Air

Selain kutu air bisa tumbuh, kutu air disebabkan oleh penyebaran dari seseorang atau lingkungan juga bisa terjadi. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebaran kutu air yang bisa menjadi penyebab kutu air.

  • Kontak langsung adalah situasi dimana seseorang melakukan kontak fisik, seperti menyentuh kulit, dengan seseorang yang mengalami infeksi jamur. Hal ini bisa terjadi jika tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya tidak sengaja bersentuhan langsung dengan area terinfeksi. 
  • Kontak tidak langsung adalah situasi dimana seseorang menyentuh bagian yang terkontaminasi, seperti karena berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang yang menderita infeksi. Hal seperti berbagi penggunaan handuk, pakaian, sepatu, dan sebagainya bisa terkontaminasi dengan jamur, karena itu hindari berbagi pemakaian barang pribadi.

Baca Juga: Ketahui Infeksi Jamur Vagina dan Cara Mencegahnya!

Gejala Kutu Air 

Gejala Kutu Air 

Kutu air bisa terjadi di berbagai area pada tubuh, seperti kutu air di sela jari kaki, kutu air di kaki, hingga kutu air di tangan. Mari ketahui tanda-tanda mengalami penyakit kutu air berdasarkan gejala kutu air di bawah ini.

  • Saat kaki kutu air, akan timbul sensasi iritasi, seperti gatal, panas, terbakar hingga rasa menyengat di area antara jari kaki.
  • Saat kaki kutu air, kulit pada kaki menjadi kering.
  • Kulit pada kaki menjadi pecah-pecah saat kaki kutu air.
  • Kulit pada kaki bisa mengelupas saat kaki kutu air.
  • Pada area kutu air di tangan, akan terlihat bersisik, menjadi kemerahan dan mengelupas
  • Saat terjadi kutu air di tangan akan timbul sebuah benjolan dengan cairan bening yang bisa menjadi semakin besar.
  • Kutu air di tangan bisa menyebar meski awalnya hanya di tangan.
  • Kuku daerah yang mengalami penyakit kutu air bisa mengalami perubahan warna dan penebalan, serta menjadi lebih rapuh dari sebelumnya. 
  • Kuku menjadi terluka hingga bisa keluar dari tempatnya.

Diagnosis Kutu Air 

Dokter bisa mendiagnosis penyakit kutu air hanya dengan melihat kondisi tangan, kaki atau daerah yang terinfeksi lainnya. Namun, ada beberapa kasus dimana kutu air di kaki yang menyerupai kulit kering, sehingga memastikan jika itu adalah penyakit kutu air akan perlu mengerok kulit yang terinfeksi sebagai sampel dan dilihat secara seksama di laboratorium.

Selain mengambil sampel kulit, pemeriksaan penyakit kutu air bisa dilakukan lainnya adalah tes kultur jamur. Menggunakan sampel kulit pada suatu medium untuk melihat jika ada jamur yang tumbuh atau tidak.

Baca Juga : Ketahui Keputihan! Apa Berbahaya?

Pengobatan Kutu Air 

Cara mengobati kutu air bisa dilakukan dengan mengobatinya dengan salep kutu air yang merupakan obat anti jamur topikal, obat resep atau dengan cara menghilangkan kutu air menggunakan pengobatan rumahan.

Untuk obat salep kutu air yang dijual bebas ada:

  • Miconazole: Desenex
  • Terbinafine: Lamisil AT 
  • Clotrimazole: Lotrimin AF
  • Butenafine: Lotrimin Ultra
  • Tolnaftate: Tinactin 
  • Ketoconazole
  • Econazole
  • Sulconazole

Untuk cara menghilangkan kutu air menggunakan pengobatan rumah ada:

  • Rajin menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci badan menggunakan sabun dan air
  • Obat alami kutu air, yakni bawang putih, air garam dan larutan minyak dari pohon teh 
  • Mengganti sepatu dan kaus kaki dengan yang bersih sesering mungkin 
  • Pastikan untuk membersihkan hingga ke sela-sela jari dan jangan lupa untuk dikeringkan
  • Pastikan mencuci handuk dengan teratur dan menggunakan handuk bersih

Komplikasi Kutu Air 

Meski terlihat sepele, tetapi penyakit kutu air perlu ditangani secepatnya, karena jika tidak ditangani maka bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya, seperti:

  • Infeksi jamur yang dialami bisa menyebar ke area tubuh lainnya, seperti pada tangan, perut, kaki hingga area selangkangan. 
  • Penyakit kutu air yang tidak ditangani bisa menyebabkan terjadinya infeksi sekunder di kulit, salah satunya adalah terjadinya infeksi bakteri, seperti selulitis atau bisa juga erisipelas.

Baca Juga : Ketahui Langkah Penting Cara Menyembuhkan Penyakit Kulit Eksim

Pencegahan Kutu Air 

Cara mencegah penyakit kutu air bisa dilakukan dengan beberapa langkah, yakni:

  • Pastikan untuk membersihkan tubuh dengan rutin, terutama area seperti tangan, kaki dan selangkangan. Perlindungan lebih bisa dilakukan dengan menggunakan produk yang bisa mencegah infeksi jamur.
  • Saat pergi ke fasilitas umum, seperti toilet umum atau pemandian umum, pastikan untuk menggunakan alas kaki.
  • Pastikan untuk menggunakan kaus kaki yang bersih dan jangan menggunakan kaos kaki yang sudah dipakai.
  • Pastikan untuk memilih kaos kaki dengan bahan yang menyerap keringat. 
  • Hindari berbagi pemakaian barang pribadi. 
  • Jangan menggunakan sepatu berbahan sintetis, seperti vinil atau karet yang tidak menyerap keringat, sehingga cenderung lembab.
  • Pastikan untuk selalu mengeringkan kaki agar tidak lembab karena keringat. 
  • Rutin untuk membersihkan sepatu dengan mencucinya dan pastikan kering sebelum digunakan.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyakit kutu air, penyebab dan faktor risiko, komplikasi, pengobatan dan pencegahan. 

super easy health

Kunci dari cara menghilangkan kutu air adalah menjaga kebersihan badan dan lingkungan agar tubuh selalu sehat dan terjaga. Selain menjaga kebersihan, memiliki asuransi kesehatan juga bisa memberikan proteksi untuk tubuh.

Artikel Terkait