Dorong Pertumbuhan Tinggi Badan dengan Olahraga Peninggi Badan!
By Herlambang Satriadi, 22 Jun 2023
Badan tinggi menjadi idaman banyak orang, baik laki – laki maupun perempuan. Terdapat banyak cara meninggikan badan seperti melakukan olahraga peninggi badan, mengonsumsi vitamin, mengonsumsi makanan bergizi dan lainnya. Namun, apa benar hal ini bisa membantu meninggikan badan?
Olahraga Peninggi Badan
Fakta Tinggi Badan
Salah satu pemikiran orang – orang adalah bahwa tinggi badan dipengaruhi oleh faktor keturunan, tetapi apakah benar? Yuk, ketahui faktanya di bawah ini!
Memiliki Tubuh yang Tinggi Tidak Sepenuhnya Karena Genetik
Meski genetik menjadi faktor terbesar tinggi badan seseorang, ini hanya 60 – 80 persen. Sisanya dipengaruhi oleh lingkungan dan nutrisi, karena itu pastikan sang anak untuk mendapatkan olahraga dan nutrisi yang diperlukan.
Tinggi Badan Bisa Berubah Sepanjang Hari
Tidak hanya berat badan, tinggi badan seseorang juga bisa berubah sepanjang hari. Biasanya tertingginya badan seseorang adalah di pagi hari dan di malam hari tinggi seseorang akan berkurang 1 cm. Hal ini dikarenakan cakram tulang belakang yang tegak seharian sehingga di malam hari menjadi lebih pendek.
Badan Tinggi Memiliki Risiko Lebih Besar Mengidap Kanker
Seseorang dengan badan yang tinggi memiliki risiko lebih besar mengidap kanker. Ini karena semakin tinggi seseorang akan semakin banyak sel yang ada dalam tubuh, tetapi kemungkinan kanker akan muncul relative kecil, sehingga fokus kepada bagaimana mengurangi risiko kanker.
Tinggi Badan Abnormal Dipengaruhi Genetik
Tinggi badan dipengaruhi genetik, salah satunya jika tingginya abnormal. Dwarfisme merupakan kondisi dimana seseorang sangat pendek dan gigantisme kondisi dimana seseorang sangat tinggi. Seseorang yang mengalami dwarfisme disebabkan oleh terjadinya mutasi genetik sehingga tulang menjadi pendek, sedangkan gigantisme disebabkan oleh hormon berlebih semasa pertumbuhan akibat tumbuhnya tumor jinak di kelenjar hipofisis.
Pada Saat Umur 40 Tahun, Tinggi Badan akan Menyusut
Perlu diketahui bahwa mulai dari umur 40 tahun, tinggi seseorang akan mulai menyusut. Setiap satu decade, tinggi badan seseorang dapat menyusut hingga setengah inci . hal ini karena semakin berumur, cakram pada tulang belakang akan mulai kehilangan air dan tertekan. Osteoporosis juga berisiko membuat kondisi ini semakin parah.
Tahun Pertama Merupakan Masa Pertumbuhan Tercepat
Tahun pertama sejak lahir menjadi masa pertumbuhan tercepat seseorang hingga bayi bisa bertambah 10 inci dari lahir hingga usia satu tahun. Setelah tahun pertama, tinggi badan seseorang akan terus bertambah secara stabil. Bagi wanita, pertumbuhan tinggi akan mulai berhenti sekitar 2 – 3 tahun setelah mengalami menstruasi, tetapi bagi pria pertumbuhan tinggi badan akan berhenti paling cepat di awal umur dua puluhan.
Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan
Pertumbuhan tinggi badan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Yuk, ketahui penjelasan dari faktor – faktor tersebut.
– Genetik
Meski tidak sepenuhnya, tetapi genetik tetap menjadi faktor utama yang menentukan tinggi badan seseorang. Berdasarkan penelitian dengan 700 gen yang berbeda dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa beberapa gen bisa mempengaruhi growth plate dan lainnya pada produksi hormon pertumbuhan.
– Hormon
Tubuh memproduksi hormon yang memberikan instruksi terhadap growth plate yang juga dikenal sebagai lempeng epifisis. Fungsi dari lempeng epifisis adalah membantu pertumbuhan tulang baru. Berikut ini adalah beberapa hormon yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan.
Hormon Pertumbuhan
Ini adalah hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari dan menjadi hormon terpenting dalam pertumbuhan. Produksi hormon pertumbuhan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, seperti defisiensi hormon yang menyebabkan pertumbuhan seseorang menjadi terlambat.
Hormon Tiroid
Hormon tiroid yang diproduksi di kelenjar tiroid bisa memengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang. Hal ini karena fungsi hormon tiroid yang mengatur metabolisme keseluruhan tubuh dan beberapa organ tubuh.
Hormon tiroid juga berfungsi untuk maturasi atau mendewasakan proses dari osifikasi tulang yang akan memengaruhi pertumbuhan secara menyeluruh.
Hormon Seks
Hormon seks yang berfungsi untuk mengembangkan alat reproduksi wanita dan pria juga memengaruhi pertumbuhan tinggi badan. Pada wanita terdapat hormon estrogen dan pria memiliki hormon progesteron.
Gender
Jenis kelamin juga bisa menjadi faktor yang menentukan tinggi badan seseorang. Pada umumnya, secara fisik pria lebih tinggi dibandingkan wanita dan masa pertumbuhannya juga lebih tinggi dari wanita.
Rata – rata perbandingan tinggi antara pria dan wanita dewasa adalah 14 cm. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, tinggi pria dewasa sekitar 175,2 cm dan tinggi wanita sekitar 161,5 cm.
Baca Juga: Bingung Ingin Bersepeda di Kota atau Pedesaan? Ketahui Perbedaannya!
4 Cara Meninggikan Badan Dengan Cepat di Rumah Secara Efektif
Tinggi badan seseorang memang terpengaruh oleh beberapa faktor tertentu, tetapi ada beberapa faktor lainnya yang bisa membantu mendorong pertumbuhan tinggi badan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa membantu pertumbuhan tinggi badan.
Pastikan Mengonsumsi Makanan Dengan Gizi Seimbang
Penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk pertumbuhan. Beberapa kandungan kalsium dan vitamin D sangat membantu pertumbuhan tulang, karena itu dari kecil anak banyak disarankan untuk minum susu agar tumbuh tinggi. Selain itu makanan seperti ikan salmon dan keju juga bisa membantu tubuh tumbuh tinggi.
Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Waktu istirahat yang kurang bisa menghambat pertumbuhan, salah satu dampaknya adalah tinggi yang terhambat. Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
Benarkan Postur Tubuh
Postur tubuh yang tidak benar, seperti membungkuk bisa menyebabkan seseorang terlihat pendek. Pada umumnya, tubuh akan berisiko semakin bungkuk seiring bertambahnya umur, karena itu penting untuk memperbaiki postur tubuh sejak remaja.
Rajin Berolahraga Rutin
Secara umum rajin berolahraga secara rutin bisa menjaga kesehatan tubuh, seperti memastikan pertumbuhan tubuh dengan memperkuat otot dan tulang yang kuat. Kedua faktor tersebut memiliki kaitan dengan pertumbuhan tinggi badan. Karena itu, pastikan anak anda untuk berolahraga sejam sehari. Bisa dengan melatih otot, seperti push up atau pull up, yoga atau melakukan aerobik dengan lompat tali.
Cara Agar Cepat Tinggi dengan Melakukan Olahraga Peninggi Badan
Dalam proses pertumbuhan tinggi badan, bisa dibantu dengan melakukan olahraga peninggi badan. Sebelum berolahraga, ketahui dahulu bahwa waktu yang tepat untuk olahraga peninggi badan adalah di pagi atau di siang hari karena memiliki potensi lebih besar terpapar matahari dan mendapatkan vitamin D. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga dan gerakan peninggi badan yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Jaga Imun, Cobain 13 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
1. Lompat Tali
Lompat tali olahraga peninggi badan yang tanpa kita sadari sering lakukan saat kecil. Melakukan lompat tali secara konsisten akan membantu tubuh meregang dan kontraksi sehingga memberikan stimulasi pada lempeng epifisis.
2. Basket
Selain berenang, basket juga merupakan olahraga peninggi badan yang populer. Basket memiliki banyak gerakan peninggi badan dengan berlari dan melompat yang memberikan stimulasi ke lempeng epifisis.
3. Berenang
Renang adalah salah satu olahraga peninggi badan yang bisa dilakukan oleh orang – orang, terutama saat masih masa pertumbuhan. Saat usia 7 – 13 tahun, rutin berenang 16 minggu bisa menunjukkan hasil yang luar biasa dalam tinggi badan dan massa otot seseorang. Berenang bisa memperkuat tulang belakang serta memperbaiki postur.
4. Pull Up
Pull up bisa menjadi workout meninggikan badan karena kontraksi dan peregangan yang terjadi saat melakukan gerakan akan membantu pembentukan tulang sehingga bisa berpengaruh pada meningkatnya tinggi badan.
5. Yoga
Yoga menjadi salah satu olahraga peninggi badan yang bisa dilakukan. yoga memiliki beberapa gerakan peninggi badan dan bagus untuk pelepasan stres serta ketegangan yang ada pada otot dan sendi. Hal ini meningkatkan kelenturan dan rileks sehingga hormon pertumbuhan bisa mengalir lebih baik.
Yoga juga bisa menjadi cara meninggikan badan dengan cepat di rumah karena juga bisa dilakukan di rumah.
6. Sepeda
Ingin bertambah tinggi dalam seminggu? Sepeda bisa menjadi solusinya untuk mu. Sepeda bisa menjadi olahraga peninggi badan dalam seminggu dengan mengatur jok sepeda menjadi lebih tinggi agar merenggangkan kaki saat mengayuh.
7. Push Up
Dari sekian banyak gerakan peninggi badan, apakah push up bisa meninggikan badan?
Push up bisa membantu menambah tinggi badan dengan menjaga berat badan ideal dan membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan.
8. Wheels Pose
Salah satu gerakan olahraga peninggi badan sebelum tidur adalah wheels pose atau juga dikenal dengan kayang. Kenapa kayang sebelum tidur bisa membantu meningkatkan tinggi badan? Hal ini karena ini adalah gerakan yang membuat tubuh menjadi lebih fleksibel dan meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.
9. Legs Up
Salah satu gerakan peninggi badan yang bisa dilakukan adalah legs up dengan keadaan tubuh terentang, angkat kedua kaki keatas dan pastikan kaki tetap lurus keatas, lakukan selama 60 detik dalam rentan waktu hingga 10 menit.
Jika ingin memiliki badan tinggi, pastikan sudah dibentuk sejak kecil dengan mendapatkan waktu istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi hingga melakukan olahraga peninggi badan. Selain itu pastikan juga untuk menjaga kesehatan, bisa dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You yang memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan.