Apa Itu Mycoplasma Pneumoniae? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya yang Bisa Kamu Terapkan!
By Herlambang Satriadi, 14 Dec 2023
By Herlambang Satriadi, 14 Dec 2023
Belakangan ini masyarakat Indonesia sedang digegerkan oleh salah satu bakteri yang kerap disebut sebagai mycoplasma pneumoniae. Ini adalah salah satu bakteri penyebab terjadinya radang paru-paru atau pneumonia. Meski umumnya menimbulkan gejala infeksi yang ringan, Mycoplasma pneumoniae juga bisa memicu terjadinya pneumonia berat.
Nama lain dari bakteri ini adalah walking pneumonia. Istilah ini muncul karena adanya penyakit umum yang menimbulkan gejala ringan dan memerlukan wawktu yang cukup lama untuk menyebar. Selain itu, tidak semua orang yang tertular bakteri ini akan mengalami gejala yang sama.
Gejala umum Mycoplasma pneumonia ini adalah flu dan batuk pada penderitanya. Pada orang dewasa, gejala penyakit ini biasanya tidak begitu berat sehingga para penderitanya masih mampu beraktivitas. Tapi, gejala ini bisa juga berlangsung lama sehingga cukup mengganggu.
Sebaliknya, jika ini terjadi pada anak-anak, Mycoplasma pneumonia berisiko lebih besar untuk menimbulkan gejala yang cukup berat. Perlu sama-sama kita ketahui bahwa kasus Mycoplasma pneumoniae ini bukanlah jenis bakteri yang baru.
Bakteri ini merupakan bentuk kuman yang paling sering menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, terutama sebelum terjadinya Covid-19. Jadi, sebenarnya ini adalah sebuah bakteri yang tidak perlu kita takuti dan harus kita hadapi bersama.
Mycoplasma pneumoniae adalah sebuah bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan manusia. Infeksi ini disebut juga sebagai pneumonia atipikal atau walking pneumonia karena gejalanya biasanya lebih ringan dari pada pneumonia biasa.
Jadi, seperti sudah kami jelaskan di atas bahwa ini bukanlah bakteri yang menyebabkan sakit parah tetapi harus kita waspadai bersama.
Penyebab infeksi pernapasan dari bakteri ini adalah menyebar dari percikan air liur atau droplets di udara ketika penderitanya batuk atau bersin. Seseorang yang terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae ini tidak sengaja menghirup droplets tersebut.
Bakteri ini biasanya akan menimbulkan gejala sekitar 1-4 minggu setelah menginfeksi tubuh manusia. Karena penularannya melalui droplets di udara, infeksi mycoplasma pneumoniae lebh mudah menular di tempat yang ramai, seperti:
Bakteri baru Mycoplasma pneumoniae ini dinilai bisa menginfeksi siapa saja, tetapi lebih sering menyerang orang yang rentan. Biasanya klasifikasi orang rentan ini adalah:
Baca Juga : Apa Itu Leukosit? Dan Berapa Kadar Normalnya di Dalam Tubuh Manusia?
Kasus Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta masuk ke dalam kategori ringan, hal ini berbeda dengan gejala pneumonia pada umumnya. Meski demikian, gejalanya bisa saja berlangsung dalam hitungan mingguan atau bulan.
Mycoplasma pneumoniae bisa menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas atau saluran pernapasan bawah dengan gejala yang berupa:
Sementara itu, infeksi Mycoplasma pneumoniae pada anak di bawah 5 tahun, penyakit infeksi Mycoplasma pneumoniae bisa menyebabkan beberapa gejala seperti:
Biasanya hal pertama yang akan dilakukan adalah dokter akan menanyakan pasien tentang gejalanya dan berapa lama gejala tersebut berlangsung. Selanjutnya, dokter akan menggunakan stetoskop untuk mengetahui apakah terdapat suara abnormal pada paru pasien, seperti suara napas atau dengkuran (stridor).
Jika dicurigai adanya infeksi saluran pernapasan atau paru-paru, termasuk infeksi Mycoplasma pneumoniae, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui penyebabnya. Bentuk pengelolaannya adalah:
Pengobatan yang dilakukan terhadap penyakit ini akan bergantung kepada tingkat keparahannya. Jika gejalanya cukup ringan, maka hal yang perlu dilakukan adalah perawatan yang sederhana, seperti:
Secara umum, infeksi Mycoplasma pneumoniae dapat diobati sendiri dengan perawatan mandiri di rumah. Namun jika gejalanya parah, korban harus mencari pertolongan medis. Karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Tergantung pada kondisi dan usia pasien, jenis antibiotik yang diberikan dapat berupa:
Jika pemantauan ketat dilakukan, pemberian oksigen atau infus antibiotik diperlukan, dokter akan menyarankan pasien untuk pergi ke rumah sakit.
Baca Juga : Penyakit Difteri: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Seperti sudah kami sebutkan di atas, bakteri Mycoplasma pneumoniae sering kali menular melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin. Oleh karena itu, cara pencegahan penyakit ini adalah melalui upaya sebagai berikut:
Demikian lah penjelasan kami tentang Mycoplasma pneumoniae yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Sekarang juga kamu sudah bisa mendaftarkan diri di asuransi kesehatan terbaik yang pernah ada di Super Easy Health by Super You.
Hanya dengan Rp4.500 saja per hari, kamu sudah bisa mendapatkan asuransi kesehatan terbaik yang pernah ada. Jadi, tunggu apa lagi daftarkan diri kamu sekarang juga ya.
Rekomendasi Artikel
Artikel Terkait
Apa itu Plasenta Previa: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati
Plasenta previa adalah kondisi medis yang terjadi selama kehamilan ketika…
Plasenta previa adalah kondisi medis yang terjadi selama kehamilan ketika plasenta, organ yang menyediakan…
BACA DETAILApa itu Thiamphenicol? Ini Manfaat, Dosis & Efek Sampingnya
Thiamphenicol adalah antibiotik yang termasuk dalam kelompok fenikol, dan merupakan…
Thiamphenicol adalah antibiotik yang termasuk dalam kelompok fenikol, dan merupakan turunan dari kloramfenikol. Obat…
BACA DETAILApa itu Cegukan: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
Cegukan adalah fenomena yang sering dianggap sepele tetapi bisa sangat…
Cegukan adalah fenomena yang sering dianggap sepele tetapi bisa sangat mengganggu bagi yang mengalaminya.…
BACA DETAILApa Itu Self Diagnosis: Definisi, Ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Di era digital, akses informasi semakin mudah diperoleh melalui internet.…
Di era digital, akses informasi semakin mudah diperoleh melalui internet. Salah satu fenomena yang…
BACA DETAILApa itu Sepsis: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati
Sepsis adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat respons tubuh…
Sepsis adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat respons tubuh terhadap infeksi. Respons ini…
BACA DETAILApa itu Bioplacenton? Ini Manfaat, Dosis & Efek Sampingnya
Bioplacenton adalah salah satu obat topikal yang sangat populer di…
Bioplacenton adalah salah satu obat topikal yang sangat populer di Indonesia, digunakan secara luas…
BACA DETAIL