radang amandel

Kita banyak mendengar perkataan jangan terlalu banyak minum es karena bisa menyebabkan radang amandel. Sakit amandel terjadi karena amandel meradang dan rentan terjadi pada anak berusia 3 – 7 tahun serta lansia. Namun, saat membicarakan radang amandel, perlu membedakan sakit amandel dari organ amandel, karena itu mari ketahui fungsi dari organ amandel sebelum membahas radang amandel.

Radang Amandel

Apa itu Amandel?

Apa itu Amandel

Amandel adalah organ yang terletak di tenggorokan dengan fungsi untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama pada anak – anak. Organ amandel akan menyusut secara perlahan semakin bertambah usia akibat daya tahan tubuh yang semakin kuat.

Radang tenggorokan berbeda dari radang amandel. Perbedaan radang tenggorokan dan amandel adalah radang amandel yang juga dikenal sebagai tonsilitis adalah kondisi amandel bengkak yang pada umumnya terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Berbeda saat terjadi radang amandel, ciri – ciri amandel normal bisa dilihat dari warnanya yang merah muda dan tidak mengalami pembengkakan. Hal ini juga bisa menjadi perbedaan dari tenggorokan normal dan radang.

Apa Penyebab Radang Amandel?

Terjadinya radang amandel bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti infeksi virus atau infeksi bakteri. Namun, radang amandel juga bisa terjadi akibat penyebaran, loh. 

  • Infeksi Virus

    • Adenovirus
    • Influenza
    • Campak
    • Coxsackie
    • Herpes Simplex
    • Cytomegalovirus
    • Epstein – Barr
  • Infeksi Bakteri

    • Streptococcus Pneumoniae
    • Haemophilus Influenzae
    • Staphylococcus Aereus
    • Streptococcus Pyogenes

Penularan Radang Amandel

Radang amandel juga bisa terjadi karena penularan. Terdapat dua jenis penularan radang amandel, yakni:

  • Melalui Kontak Langsung

Penularan yang terjadi ketika penderita batuk atau bersin dan air liur dengan kandungan infeksi tersebut tidak sengaja terhirup oleh seseorang.

  • Melalui Kontak Tidak Langsung

Penularan yang terjadi saat seseorang memegang benda yang telah terkontaminasi droplet secara tidak sengaja, kemudian menyentuh area wajah, terutama hidung dan mulut tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu.

Gejala Radang Amandel 

Saat seseorang mengalami radang amandel, akan timbul beberapa gejala radang amandel yang umum, yakni:

  • Mengalami sakit tenggorokan
  • Timbul bercak putih pada amandel
  • Amandel bengkak dan menjadi kemerahan 

Tiga gejala radang amandel tersebut merupakan gejala utama yang timbul, tetapi ada juga gejala lainnya, seperti:

  • Mengalami demam dengan suhu yang mencapai 38 derajat celcius atau lebih 
  • Tubuh merasa lemas 
  • Mengalami sakit kepala
  • Bisa mengalami kesulitan menelan hingga timbul rasa sakit 
  • Suara menjadi serak 
  • Batuk 
  • Timbul bau mulut
  • Timbulnya benjolan di leher akibat terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening
  • Timbul rasa nyeri di telinga
  • Leher menjadi lebih kaku 
  • Mengalami sakit perut

Terkadang anak tidak bisa mendeskripsikan gejala yang dialami, karena itu menyadari gejala radang amandel bisa diketahui dengan memperhatikan perilaku mereka, seperti:

  • Anak semakin rewel dan lebih mudah menangis
  • Hilangnya nafsu makan 
  • Lebih sering ngiler

Tingkat keparahan radang amandel bisa diketahui dari lamanya gejala radang amandel terjadi. Jika gejala radang amandel berlangsung kurang dari 10 hari maka kemungkinan besar mengalami radang amandel akut. Gejala amandel yang berlangsung melebihi 10 hari maka kemungkinan menderita radang amandel kronis. Selain radang amandel akut dan kronis, radang amandel juga bisa terjadi secara berulang dan biasanya terjadi:

  • Mengalami radang amandel 5 – 7 kali dalam setahun 
  • Radang amandel terjadi 5 kali setahun selama dua tahun berturut – turut 
  • Radang amandel terjadi 3 kali setahun selama tiga tahun berturut – turut 

Jika radang amandel terjadi berulang – ulang, kemungkinan besar disebabkan oleh biofilm, kumpulan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi serta telah kebal terhadap antibiotik, pada lipatan amandel.

Baca Juga: 16 Obat Gusi Bengkak, Bisa Apotek dan Rumahan!

Diagnosis Radang Amandel!

Mendiagnosis radang amandel akan dimulai dengan dokter yang menanyakan gejala serta riwayat kesehatan pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dengan memeriksa tenggorokan dan leher pasien secara langsung, selain area tenggorokan, telinga dan hijung juga akan diperiksa.

Dokter akan meminta pasien untuk membuka mulut dengan lebar dan menggunakan alat bantu, seperti sendok kecil untuk membantu menekan lidah, serta senter untuk melihat tenggorokan dengan jelas. 

Dokter juga akan memeriksa leher pasien dengan diraba jika ada pembengkakan di kelenjar getah bening. Stetoskop juga akan digunakan dalam pemeriksaan untuk mendengarkan pernafasan pasien. Setelah melakukan hal tersebut, jika diperlukan makan akan dilanjutkan dengan tes di bawah ini:

  • Swab 

Tes ini dilakukan untuk mengambil sampel cairan untuk diteliti di laboratorium agar bisa mendeteksi penyebab radang amandel.

  • Tes Darah

Tes ini dilakukan untuk mengambil darah yang akan diuji di laboratorium sehingga bisa mengetahui kondisi kesehatan pasien secara lebih detail.

Bagaimana Cara Mengobati Radang Amandel?

Bagaimana Cara Mengobati Radang Amandel

Cara mengobati radang amandel tidak bisa dilakukan seenaknya karena harus menyesuaikan pengobatan dengan penyebab serta keparahan yang dialami. 

  • Perawatan Mandiri 

Perawatan mandiri di rumah akan dianjurkan apabila amandel terjadi akibat infeksi virus. Saat kondisi ini terjadi, maka amandel akan mulai membaik dalam 7 hingga 10 hari. Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan saat perawatan mandiri:

  • Mendapatkan waktu istirahat yang cukup
  • Mengonsumsi air putih yang agar kondisi tenggorokan tetap lembab dan tidak terdehidrasi
  • Mengonsumsi minuman yang bisa meredakan sakit tenggorokan secara alami, seperti air putih hangat atau teh hangat dengan madu
  • Hindari udara kering yang berpotensi untuk memperburuk iritasi tenggorokan dengan alat pelembab udara
  • Hindari asap rokok
  • Mengonsumsi paracetamol untuk membantu dengan demam dan rasa nyeri setelah melakukan konsultasi dengan dokter
  • Obat Radang Amandel di Apotik

Jika radang amandel yang diderita disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk dikonsumsi selama 10 hari. Obat radang amandel di apotik adalah amoxicillin, penisilin, cefprozil, cefditoren dan azithromycin. Saat menggunakan obat antibiotik, pastikan untuk dihabiskan meskipun kondisi telah membaik. 

Terdapat beberapa kondisi dimana cara mengobati radang amandel memerlukan tonsilektomi atau operasi untuk mengangkat amandel, yakni:

  • Radang amandel berlangsung kronis dimana gejala menetap lebih dari 2 minggu 
  • Obat antibiotik tidak menunjukan efek mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri 
  • Radang amandel terus kambuh 
  • Terjadi komplikasi yang sulit untuk ditangani

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Penyebab Sariawan! Ketahui Cara Mengobatinya Sekarang!

Komplikasi Radang Amandel

Komplikasi bisa terjadi jika radang amandel tidak ditangani, tetapi bisa juga karena terjadi secara berulang atau merupakan radang amandel yang tergolong kronis. Berikut ini ada beberapa komplikasi tersebut:

  • Mengalami kesulitan untuk bernafas
  • Menderita sleep apnea
  • Bisa mengalami penyebaran infeksi hingga ke organ lainnya 
  • Terjadi penumpukan nanah pada amandel 

Komplikasi lainnya yang bisa terjadi jika menderita radang amandel kronis adalah batu amandel yang terbentuk dari penumpukan sel mati, makanan yang tersangkut di celah antara amandel dan air liur. 

Jika radang amandel terjadi akibat infeksi streptococcus, maka bisa menimbulkan komplikasi seperti di bawah ini:

  • Mengalami demam rematik 
  • Terkena glomerulonephritis
  • Reactive arthritis 

Bagaimana Cara Mencegah Radang Amandel?

Pencegahan radang amandel bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, berikut ini adalah cara mencegah radang amandel terjadi:

  • Pastikan untuk membersihkan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
  • Jangan berbagi peralatan makan seperti gelas, botol minum dan peralatan lainnya. 
  • Pastikan untuk menggunakan masker saat merawat orang sakit atau jika sedang sakit.
  • Jaga jarak dari seseorang yang sedang sakit.

Jika sedang menderita radang amandel, lakukan beberapa tahapan ini untuk mencegah terjadinya penularan infeksi:

  • Pastikan untuk menjaga jarak dari orang lain 
  • Menggunakan masker dan pastikan untuk menutup mulut dengan tisu atau siku jika batuk atau bersin 
  • Pastikan untuk selalu membersihkan tangan terutama setelah batuk atau bersin 
  • Lakukan rutinitas berkumur

super easy health

Radang amandel merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak kecil dan lansia, karena itu pastikan untuk selalu proteksi diri dengan menjaga kebersihan dan menghindari risiko penyebaran infeksi. Melindungi kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan memiliki asuransi kesehatan dari Super You yang memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan!

Artikel Terkait