Ketahui 5 Cara Mempercepat Haid Agar Datang Bulan Lebih Cepat

Apa Penyebab Haid Datang Terlambat?

Meskipun normalnya haid akan terjadi sebulan sekali, haid bisa juga datang terlambat jika seseorang mengalami kondisi tertentu. Apa penyebab haid datang terlambat? Yuk, ketahui faktor – faktor yang bisa menyebabkan haid tidak beraturan. 

• Stres

Salah satu efek dari stres bisa berdampak kepada hormon serta bagian dari otak yang berfungsi mengatur siklus menstruasi, sehingga jika stres terjadi bisa berisiko menyebabkan peningkatan atau penurunan berat badan yang akan mengganggu siklus menstruasi.

• Berat Badan 

Siklus haid bisa terpengaruh oleh berat badan seseorang. Jika seseorang memiliki berat badan yang di bawah rata – rata, kelebihan atau hingga mencapai obesitas maka bisa memicu haid terlambat. Penyebab dari berat badan bisa mempengaruhi siklus haid adalah fluktuasi hormon yang gampang terpicu jika ada perubahan pada tubuh. Jika seseorang memiliki berat badan yang tidak normal maka bisa menjadi penyebab perubahan hormon.

• Menderita Gangguan Tiroid 

Seseorang yang menderita gangguan tiroid juga berpotensi untuk mengalami haid terlambat. Hal ini karena keaktifan kelenjar tiroid bisa berdampak pada siklus haid karena berperan dalam mengatur metabolisme tubuh yang bisa berefek pada produksi hormon.

• Memiliki Kebiasaan Merokok

Di dalam rokok terdapat zat – zat yang bisa mempengaruhi hormon, seperti estrogen dan progesteron yang sehingga kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko gangguan menstruasi. 

• Memiliki Hormon Prolaktin Berlebih 

Hormon prolaktin merupakan hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari dan meningkat saat masa menyusui, tetapi hormon ini juga bisa meningkat akibat dari kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, timbulnya tumor pada kelenjar pituitari di otak dan hipotiroid. 

Meningkatnya hormon prolaktin ini bisa berdampak pada kinerja hormon lainnya, seperti hormon estrogen dan progesteron yang membantu proses menstruasi. Salah satu dampaknya adalah haid yang terlambat.

• Menderita PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

Polycystic ovary syndrome atau yang dikenal sebagai PCOS adalah kondisi yang terjadi ketika produksi hormon androgen oleh tubuh terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko menstruasi terlambat hingga berhenti.

• Menderita Penyakit Kronis

Keterlambatan haid juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis. Beberapa penyakit yang bisa memengaruhi siklus menstruasi adalah diabetes dan penyakit celiac. Hal ini karena dampak dari gula darah yang tidak stabil bisa memengaruhi perubahan hormon, sehingga jika diabetes tidak terkontrol, menstruasi juga bisa menjadi tidak teratur.

Penyakit celiac bisa menyebabkan terjadinya peradangan sehingga kerusakan pada usus kecil yang mencegah tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan menghambat menstruasi.

• Menopause Dini

Salah satu penyebab menstruasi terlambat atau berhenti sepenuhnya adalah menopause dini, kondisi dimana ovarium seorang wanita yang belum berusia 40 tahun berhenti bekerja. 

• Efek Samping dari Penggunaan Pil KB 

Beberapa kandungan pil KB adalah hormon estrogen dan progesteron yang bisa mencegah terjadinya pelepasan sel telur sehingga mengonsumsi pil KB bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi. Butuh waktu hingga 6 bulan dari berhenti penggunaan pil KB agar siklus menstruasi kembali seperti semula.

• Berat Badan Turun Drastis 

Selain berat badan berlebih, turun berat badan secara drastis bisa menyebabkan menstruasi terlambat. Hal ini karena fungsi tubuh akan terganggu jika berat badan terlalu rendah sehingga ovulasi terhenti.

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Berat Badan Ideal Kamu, Termasuk BMI

Jangka Waktu Telat Haid yang Patut Dicurigai

Saat awal terlambat haid, wanita yang sudah menikah banyak yang menganggapnya sebagai tanda – tanda awal dari kehamilan. Meskipun benar, masih banyak faktor lainnya yang bisa menyebabkan menstruasi terlambat. 

Terlambat menstruasi bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius, karena itu penting untuk mengecek ke dokter. Namun, apa batas telat menstruasi yang patut dicurigai agar melakukan konsultasi dengan dokter?

Segera langsung lakukan konsultasi dengan dokter apabila terlambat menstruasi melebihi 90 hari. Konsultasi dengan dokter tidak hanya apabila mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, mengalami pendarahan menstruasi yang berlebihan atau menstruasi yang berhenti secara tiba – tiba.

Tips Agar Cepat Haid

Terdapat beberapa cara agar cepat haid, mulai dari memperbaiki lifestyle, menjaga berat badan hingga mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu. Apakah bisa cara mempercepat haid dalam 1 hari? Yuk, ketahui tips agar cepat haid di bawah ini.

• Mengonsumsi Makan dan Minuman yang Mempercepat Haid

Makan dan minum apa agar cepat datang bulan? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dikonsumsi untuk mempercepat haid.

• Nanas

Nanas kaya akan bromelain, enzim yang memengaruhi estrogen serta hormon lainnya. Berdasarkan Journal of the Pakistan Medical Association, kandungan bromelain ini bisa membantu mengurangi peradangan sehingga bisa membantu dengan menstruasi tidak teratur.

• Jahe 

Mengonsumsi jahe dipercaya menjadi cara cepat menstruasi. Berdasarkan penelitian di BMC Complementary and Alternative Medicine, kandungan yang ada dalam jahe bisa melindungi tubuh, salah satunya adalah dari peradangan. Namun, kandungan tersebut juga bisa memicu terjadinya kontraksi otot yang membantu rahim melepaskan lapisannya sehingga mempercepat haid.

• Kunyit

Kunyit adalah salah satu makanan yang bisa menjadi salah satu cara mempercepat haid. Pada kunyit, terdapat kandungan yang bisa membantu merangsang aliran darah pada bagian panggul serta rahim wanita. hal ini menyebabkan kunyit dipercaya memiliki efek pada hormon estrogen dan progesteron, sehingga bisa merangsang keluarnya menstruasi.

• Kacang Kedelai 

Kacang kedelai mengandung protein, vitamin, mineral dan fitoestrogen, yaitu isoflavone yang bisa memengaruhi kadar estrogen wanita sehingga bisa membantu melancarkan haid.

• Cuka Apel

Dengan PCOS menjadi salah satu penyebab terlambat haid, cuka apel yang bisa meningkatkan resistensi insulin seseorang sehingga mencegah terjadinya PCOS. Berdasarkan penelitian mengenai cuka apel, dengan mencampurkan 15 gram cuka apel pada minuman 90 – 110 hari bisa membantu mengembalikan fungsi ovulasi dan mempercepat haid. 

• Vitamin C

Vitamin C bisa menjadi cara mempercepat haid dengan menginduksi menstruasi pembekuan darah yang ada pada rahim agar haid menjadi lebih cepat. Vitamin C juga bisa membantu meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan progesteron.

• Mengurangi Stres 

Mengontrol stres bisa menjadi cara cepat menstruasi karena saat stres, siklus menstruasi bisa terganggu akibat meningkatkan produksi hormon kortisol yang berlebih. Hormon kortisol bisa menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron, karena itu dengan mengurangi dan mengelola stres, akan lebih mudah tubuh meregulasikan siklus menstruasi.

• Jaga Berat Badan Tetap Ideal 

Saat tubuh memiliki berat badan berlebih, proses ovulasi juga akan terganggu sehingga menghambat menstruasi. Menjaga berat badan tetap ideal bisa menjadi cara cepat haid. 

• Mengonsumsi Obat – Obatan 

Penggunaan obat – obatan alat kontrasepsi hormonal, seperti KB spiral bisa mencari cara mempercepat haid, tetapi hanya efektif untuk siklus haid tidak teratur. Selain KB spiral, bisa juga dengan mengonsumsi pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin. Konsumsi pil hormone 21 hari dan lanjut kan dengan pil placebo selama 7 hari. Dalam 7 hari ini, biasanya menstruasi akan keluar.

Sebelum menggunakan pil KB, pastikan untuk lakukan konsultasi dahulu dengan dokter dan gunakan sesuai petunjuk yang diberikan.

• Olahraga Teratur

Olahraga teratur bisa menjadi cara mempercepat haid karena membantu untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh. Selain itu berolahraga dengan rutin juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. 

Nah, itulah cara mempercepat haid, pastikan untuk pantau jangka waktu haid tertunda dan segera lakukan konsultasi dengan dokter. Selain dengan tips diatas, menjaga kesehatan tubuh berfungsi dengan baik bisa membantu siklus ovulasi. Menjaga kesehatan tubuh bisa dengan memiliki asuransi kesehatan seperti Super Easy Health Protection yang menawarkan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan.