7 Cara Investasi Emas untuk Kamu Para Pemula
By Herlambang Satriadi, 21 Jan 2021
Emas adalah salah satu logam mulia yang kerap dipilih sebagai salah satu bentuk investasi. Harga emas yang cenderung naik dari waktu ke waktu membuat banyak orang tertarik menjadi investor emas. Namun kamu juga perlu mengetahui tips invest emas yang baik dan benar.
Emas bukan hanya bisa dijadikan sebagai perhiasan, tapi bisa juga digunakan sebagai investasi. Investasi emas cenderung aman dan minim resiko. Namun perlu diingat bahwa emas idealnya dipakai untuk investasi jangka panjang.
Table of Contents
Berikut ini adalah 7 cara investasi emas untuk pemula
1. Tentukan Tujuan Utama Investasi
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari investasi. Hal ini tidak hanya berlaku untuk investasi emas, namun juga berlaku untuk investasi di sektor lain.
Tujuan investasi harus ditentukan di awal untuk memudahkan kamu dalam menentukan target serta perencanaan. Contoh tujuan berinvestasi emas antara lain:
Mempersiapkan dana pensiun
Membeli rumah secara kontan
Membeli kendaraan
Pendidikan anak
Biaya pernikahan
Tentukan pula jangka waktu yang diperlukan untuk melakukan investasi tersebut. Dengan begitu, kamu akan kan emas yang harus diinvestasikan.
Baca Juga : Investasi Properti: 20 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah vs Investasi Apartemen!
2. Cek Harga Emas Secara Berkala
Harga emas memang cenderung naik bila dilihat dari grafik tahunan. Namun harga emas bisa dia naik turun setiap harinya. Karena itu, kamu perlu melakukan pemantauan terhadap harga emas secara berkala.
Memantau harga emas sangat penting dilakukan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian emas. Sebaiknya kamu membeli emas ketika harganya sedang turun.
Sebelum membeli emasi, kamu bisa cek harga emas harian di situs resmi Bukit Emas Antam, Pegadaian, atau Marketplace toko emas yang terpercaya. Biasanya kamu akan mendapatkan informasi harga emas per gram, setengah gram, lima gram, hingga 100 gram. Jangan lupa cek juga berita ekonomi terkini khusus tentang emas, karena harga emas dalam negeri umumnya dipengaruhi oleh harga emas dunia.
kamu juga bisa menjual emas ketika harganya sedang tinggi. Namun hal tersebut kurang disarankan karena pembahasan kali ini fokus terhadap investasi emas jangka panjang. Jadi, kamu bisa menjual emas ketika sudah mencapai target sesuai tujuan awal.
Baca Juga : Ingin Melakukan Investasi? Yuk, Ketahui Aplikasi Investasi Yang Cocok Untuk Pemula!
3. Beli Emas di Tempat yang Tepat
Tips investasi emas yang ketiga adalah membeli emas di tempat yang tepat. Misalnya kamu ingin berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan. Belilah emas di toko yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jangan sampai kamu membeli emas di tempat yang masih diragukan reputasinya.
Memilih tempat yang tepat untuk membeli emas adalah upaya untuk mengurangi risiko kerugian atau kemungkinan terjadinya penipuan.
Saat ini kamu juga bisa berinvestasi emas secara online. Sekali lagi, kamu juga wajib memilih tempat yang tepat. Pastikan platform atau situs tempat kamu membeli emas sudah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh pihak yang berwajib.
4. Pilih Cara Investasi Emas
Kamu bisa memilih untuk investasi emas di rumah kamu atau di marketplace terpercaya. Saat ini menabung emas bisa di Pegadaian atau melalui marketplace. Apa yang membedakan keduanya?
Keunggulan emas berbentuk fisik kamu bisa langsung membawa pulang dan menyimpan di rumah. Jika berupa tabungan emas, kamu bisa membeli emas dengan cara mencicil. Untuk mendapatkan emas fisik, kamu perlu membayar biaya cetaknya. Intinya apa pun pilihan kamu. Pastikan tidak salah memilih ya.
5. Pilih Cara Penyimpanan Emas
Kamu bisa menyimpan emasi fisik di beberapa tempat yang aman seperti :
Safety box di rumah
Safe deposit box di Bank
Pegadaian
Layanan brankas dari Antam
Baca Juga : Tertarik Investasi Tanah? Pelajari Kelebihan dan Kekurangannya!
6. Tentukan Jumlah Investasi
Tips yang keempat adalah menentukan jumlah emas yang akan diinvestasikan. Hal ini berhubungan dengan tips yang kedua yaitu menentukan target. Contohnya ketika kamu ingin membeli rumah secara tunai dalam kurun waktu 10 tahun dari saat ini.
Hitung perkiraan harga rumah 10 tahun ke depan disertai dengan kemungkinan inflasi. Jika sudah menentukan nilainya, sekarang Tentukan berapa emas yang harus kamu beli setiap bulan. Contohnya kamu harus membeli emas sebanyak 5 gram setiap bulan.
7. Fokus dengan Masa Depan
Kamu harus selalu ingat bahwa emas merupakan investasi jangka panjang. Hasilnya mungkin akan terlihat setelah 5 atau 10 tahun ke depan. Jadi, jangan goyah ketika hasil investasi emas kamu belum terlihat di tahun-tahun awal. Sebaiknya kamu fokus pada tujuan awal dan target yang sudah ditentukan.
Kamu tak perlu risau karena emas merupakan investasi yang tepat untuk jangka panjang dengan risiko yang sangat kecil. Kelima tips invest emas di atas dapat menuntun kamu menjadi seorang investor emas yang profesional dan sukses.