8 Cara Menabung Jitu untuk Kamu yang Baru Mulai Bekerja
By Herlambang Satriadi, 18 Aug 2020
Berhasil menyelesaikan satu tahap dalam kehidupan, yaitu lulus dari bangku pendidikan adalah hal yang membanggakan. Apalagi kini kamu sudah berhasil mendapatkan pekerjaan pertama kamu. Tentu kamu merasa bersemangat untuk memulai sebuah babak baru dalam hidup.
Senang sekali rasanya ketika mendapatkan gaji pertama. kamu mulai berpikir untuk membeli barang-barang yang ada dalam daftar belanja. Berbagai keinginan yang sudah terpendam sejak kuliah bisa diwujudkan dengan penghasilan kamu.
Sebelum melakukan itu semua, stop dulu, yuk. Coba pikirkan, apakah kamu sudah berencana untuk menabung? Bagaimana cara menabung yang jitu?
Jangan sampai kamu melewatkan kebiasaan menabung, ya. Kebutuhan saat ini memang perlu dipenuhi tetapi kebutuhan di masa yang akan datang juga harus dipersiapkan dari sekarang dengan cara menabung.
Bagaimana tips menabung untuk anak muda yang baru saja mulai bekerja? Simak penjelasan berikut sampai habis, ya.
1. Jangan Langsung Merasa Kaya setelah Menerima Gaji
Ketika baru saja mendapatkan gaji, kita menerima banyak uang. Jumlah uang yang kita miliki pun naik secara drastis.
Hal ini terkadang membuat kita merasa kaya karena memiliki uang banyak. Tanpa pertimbangan yang matang, kita langsung bergegas berbelanja atau nongkrong di cafe bersama teman-teman.
Kamu perlu menghentikan perasaan ini, ya. Alih-alih langsung membelanjakan uang kamu, cobalah untuk mengelola keuangan dengan membuat anggaran.
2. Menyisihkan Uang di Awal Bulan
Menabung di akhir bulan sering kali sulit untuk dilakukan. Ini karena biasanya uang di akhir bulan tinggal sedikit atau bahkan sudah habis sebelum kamu menerima gaji lagi.
Karena ketidakefektifan ini, lebih baik kamu menyisihkan uang untuk ditabung pada awal bulan. Setiap kamu menerima gaji, sisihkanlah 10% dari penghasilan tersebut untuk disimpan. Ini bisa menjadi cara menabung uang yang lebih efektif.
Baca Juga : 7 Hal Penting dalam Melakukan Perencanaan Keuangan
3. Membuat Target Pengeluaran
Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memiliki target pengeluaran yang jelas. Target pengeluaran ini bisa kamu tentukan dalam waktu tertentu. Misalnya target pengeluaran dalam waktu satu hari, satu minggu, atau dua minggu.
Selain menentukan waktunya, tentukan juga berapa uang yang akan kamu keluarkan dalam waktu tersebut.
Misalnya, dalam satu hari kamu tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp50.000. Uang tersebut digunakan untuk makan siang dan makan malam. Atau, dalam seminggu kamu bisa membatasi pengeluaran tidak lebih dari Rp300.000.
Dengan memiliki target atau batasan pengeluaran, kamu bisa membuat batasan untuk diri kamu sendiri.
Jangan Lupa Sisihkan untuk Berasuransi, Yuk Lindungi Diri dari Risiko Finansial Masa Depan
4. Membawa Uang Tunai Secukupnya
Tahukah kamu bahwa membawa uang tunai berlebihan bisa membuat kita lebih boros? Untuk menghindari hal tersebut cobalah untuk selalu membawa uang tunai secukupnya di dompet.
Misalnya, kamu membutuhkan uang Rp45.000 dalam sehari untuk makan siang dan ongkos transportasi. Jika begitu, jangan membawa uang lebih dari Rp45.000 di dompet.
Dengan membawa uang secukupnya, kamu akan terhindar dari pembelian impulsif yang tidak terencana. kamu bisa melakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan setiap harinya.
5. Membuka Rekening Tabungan
Bank menjadi salah satu tempat menyimpan uang yang aman. Banyak orang memilih untuk menabung di bank.
Namun, cara menabung di bank yang benar adalah dengan memisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Memiliki rekening tabungan mengurangi kemungkinan terpakainya uang tabungan untuk kebutuhan lain. Selain itu, kamu bisa melihat progres uang yang berhasil dikumpulkan.
Buatlah rekening tabungan yang uangnya tidak bisa ditarik. Hal ini bisa membantu kamu menahan diri untuk tidak mengambil uang tabungan. Jadikan rekening ini sebagai rekening khusus yang hanya bisa ditarik ketika target tabungan kamu sudah tercapai.
Baca Juga : 5 Jenis Investasi untuk Pemula
6. Berkawan dengan Wi-Fi untuk Menghemat Paket Data Internet
Di zaman sekarang, hidup tanpa internet seperti mustahil. Banyak kegiatan harus dilakukan dengan bantuan internet. Mulai dari belajar, bekerja, makan, bahkan untuk mendapatkan hiburan.
Tanpa ada internet, sulit bisa menjalani hari-hari. Namun, ini juga membuat kita boros dalam membeli paket data.
Agar bisa lebih hemat dalam pengeluaran, cobalah untuk membeli paket data yang lebih murah. Selebihnya, berkawanlah dengan Wi-Fi gratis yang tersedia di kantor maupun di tempat umum lainnya.
7. Bawa Makan Siang Sendiri dari Rumah
Membeli makan siang di luar membuat kamu lebih boros. Apalagi jika membeli makan di mall atau mengandalkan delivery service. Ada biaya kirim yang ditambahkan.
Agar bisa lebih hemat, cobalah untuk membawa makan siang sendiri ke kantor. Selain lebih hemat, kebersihan dan juga kesehatan makanan bisa kamu jamin sendiri.
Kamu bisa menghemat Rp15.000 hingga Rp30.000 untuk sekali makan. Dalam satu minggu, uang yang berhasil dihemat mencapai Rp75.000 hingga Rp150.000 loh. Jumlah yang cukup banyak, bukan?
8. Mengandalkan Investasi
Selain menabung, kamu juga bisa mengandalkan investasi untuk mengumpulkan uang. Investasi bisa memberikan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan.
Misalnya berinvestasi di P2P Lending Modal Rakyat. kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai 15 persen hingga 25 persen per tahun. Keuntungan ini lebih tinggi daripada rata-rata inflasi Indonesia yang mencapai 8 persen setiap tahunnya.
Dengan begitu, uang yang kamu simpan nilainya tidak akan berkurang. Modal yang perlu disiapkan sangat terjangkau. Mulai Rp25.000 saja, kamu sudah bisa berinvestasi di P2P Lending Modal Rakyat.
P2P Lending termasuk investasi jangka pendek. Karena itu, kamu bisa mendapatkan keuntungan ini dalam waktu yang cepat, mulai dari 14 hari hingga 90 hari.
Nah, itu dia beberapa cara menabung yang benar untuk kamu yang baru saja mendapatkan pekerjaan. Selain itu, tidak ada salahnya mulai mengantisipasi risiko finansial dengan berasuransi. Entah itu dengan mempunyai asuransi jiwa atau asuransi kesehatan, kamu bisa jadi merasa lebih secure secara finansial. Kamu pun bisa memulai kebiasaan menabung dengan lebih mudah. Selamat mencoba!
