Tips Investasi Saham Lo Kheng Hong
By Herlambang Satriadi, 19 May 2021
Bagi kamu yang sudah masuk dunia investasi khusus pasar modal pasti gak asing dengan nama Lo Kheng Hong yang sering disebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Lo Kheng Hong adalah investor yang sangat sukses mencapai financial freedom hanya dengan investasi di saham.
Perjalanan investasi Lo Kheng Hong gak mudah. Ia memulai karirnya sebagai seorang pegawai Bank dan baru memulai investasi pada usia 30-an. Saat menjadi karyawan saat itu, Lo Kheng Hong belajar tentang cara investasi. Saat ini kekayaan Lo Kheng Hong sudah mencapai triliunan rupiah.
Apakah kamu ingin menjadi the next Lo Kheng Hong? Berikut beberapa tips!
Pilih Perusahaan Reputasi Baik
Tidak semua perusahaan di bursa saham dapat memberikan kamu return yang pasti dan selalu naik. Pilihlah perusahaan yang ROE tinggi. ROE adalah Return of Equity yang merupakan suatu istilah dalam dunia saham untuk mengukur return yang diperoleh suatu perusahaan dari total ekuitas yang digunakan. Jika ROE-nya tinggi maka bisa dikatakan kinerja perusahaan memiliki nilai profitabilitas yang tinggi.
Investasi Jika Kamu Sudah Siap
Tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi mau itu di bursa saham, p2p lending, reksadana, atau pun forex. Walaupun kamu sudah menginjak usia diatas 25 tahun atau bahkan diatas 30 tahun. Kamu tetap berkesempatan untuk investasi.
Bandingkan Perusahaan dengan Kompetitor
Sebelum memulai investasi dan memilih perusahaan. Kamu juga harus membandingkan perusahaan pilihan kamu dengan perusahaan kompetitor. Bandingkan PBV (price per book value) dan PER (price earning ratio). Kedua hal ini penting sebagai alat ukur harga saham perusahaan apakah saham tersebut overvalued atau undervalued. Pilihlah saham-saham yang blue chip agar kamu tidak kesulitan dalam berinvestasi.
Baca Juga : Kenali Lebih Jauh Saham Syariah
Lihat Tata Kelola Perusahaan
Hal berikut adalah memperhatikan tata kelola perusahaan. Kamu bisa menilai di laporan keuangan perusahaan itu sendiri. Jika laporan keuangan baik dan harga saham tinggi, maka perusahaan pilihan kamu memiliki tata kelola keuangan yang baik. Mengapa perlu memperhatikan laporan keuangan? Karena ini penting untuk menilai kinerja perusahaan tersebut di masa mendatang. Apalagi di bursa saham, harga saham kadang tidak terprediksi. Analisa teknikal saham hanya menolong kamu meminimalkan risiko kerugian.
Kondisi Keuangan Kamu
Jangan menaruh semua uang kamu di saham. Kamu perlu instrumen investasi lain. Namun hal penting yang harus kamu ingat adalah sadar akan kondisi finansial kamu. Jangan utang atau memakai uang orang lain. Biasakan menggunakan uang dingin dan memiliki dana darurat.
Sabar dan Fokus
Terakhir adalah dalam dunia investasi butuh kesabaran dan harus bisa selalu fokus. Apalagi jika perusahaan yang kamu pilih memiliki fundamental yang baik. Hal ini perlu agar jika sewaktu-waktu harga saham turun, kamu tidak panik. Investasi bisa dilakukan setiap bulan atau jika kamu sudah ada uangnya. Jangan memaksakan dompet kamu ya. Sabar dan fokus untuk memperoleh return yang tinggi. If you don’t hold, you won’t be rich.
Demikian beberapa tips dari investasi saham Lo Kheng Hong. Selain investasi di saham, ingat kamu harus memiliki asuransi. Asuransi umum seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Setidaknya, ini yang melindungi kamu dimasa depan. Kamu gak mau kan jual semua aset jika harus membayar biaya rumah sakit yang mahal?
Di Super You, kamu bebas memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Masih bingung? Yuk, coba tanya ke SOVIA ya. Premi terjangkau mulai dari Rp 30 ribu-an per bulan, dapat uang pertanggungan tutup usia, dapat santunan harian rawat inap rumah sakit.
