Ketahui 7 Jenis Pengobatan Kanker dan Biayanya!
By Herlambang Satriadi, 10 Jan 2023
Penyebab penyakit kanker adalah pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang tidak normal. Jenis pengobatan kanker perlu disesuaikan dengan jenis yang diderita, karena itu ada banyak tipe pengobatan kanker. Yuk, ketahui apa saja metode pengobatan kanker di bawah ini.
Jenis Pengobatan Kanker
Karena kanker bisa terjadi dimana saja, pengobatan kanker perlu disesuaikan dengan kondisi kanker yang diderita. Jenis pengobatan kanker juga bervariasi dan lebih dari satu. Ketahui jenis – jenisnya dan berapa biaya pengobatan kanker di Indonesia.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah jenis pengobatan kanker dengan metode menggunakan obat – obatan yang berfungsi untuk membunuh sel tidak normal dalam tubuh. Pengobatan ini bersifat menyebar atau tidak hanya fokus pada satu area tubuh, melainkan secara menyeluruh.
Pengobatan kanker menggunakan kemoterapi dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan yang diderita. Melakukan kemoterapi menyebabkan efek samping yakni:
- Mual
- Timbul rasa nyeri
- Gampang sesak napas
- Rambut rontok
- Dan lainnya
Biaya kemoterapi biasanya dimulai dari Rp550 ribu hingga Rp7 juta dan merupakan pengobatan yang relatif lebih murah dari pengobatan lainnya. Hal ini menyebabkan kemoterapi menjadi salah satu jenis pengobatan kanker yang sering dipilih.
Baca Juga : Gejala dan Pengobatan Kanker Paru-paru
Radioterapi
Pengobatan radioterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker menggunakan paparan radiasi tinggi. Metode ini juga mencegah sel kanker timbul lagi serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pengobatan radio terapi merupakan pengobatan yang tertarget, berbeda dari kemoterapi yang menyeluruh. Pengobatan ini biasa berlangsung beberapa kali dan bisa hingga 30 kali pengobatan.
Melakukan pengobatan kanker dengan metode radioterapi bisa menyebabkan efek samping seperti:
- Kelelahan
- Kulit menjadi iritasi, timbul kemerahan hingga membengkak
- Rambut menjadi rontok
- Kadar sel darah merah yang semakin menurun
Biaya radioterapi per sesi adalah Rp1 – 2 juta sehingga melakukan satu siklus pengobatan radioterapi bisa mencapai total Rp60 juta atau lebih.
Operasi
Salah satu pengobatan kanker adalah dengan melakukan operasi. Pengobatan ini dilakukan untuk mengangkat sel tidak normal dari dalam tubuh. Jenis pengobatan kanker ini perlu dilakukan saat kanker masih stadium awal dan belum menyebar ke area tubuh lainnya. Namun, dalam situasi tertentu, seperti sel kanker telah merusak organ utama, operasi perlu dilakukan secepatnya untuk mengangkat kerusakan yang terjadi.
Kanker otak merupakan salah satu jenis kanker yang bisa melakukan pengobatan melalui operasi.
Biaya operasi kanker biasanya berkisar sekitar Rp5 juta hingga 70 juta dan ini masih belum termasuk biaya rawat inap di rumah sakit. Biaya kanker otak untuk pengobatan dengan metode operasi adalah estimasi sekitar Rp15 – 100 juta lebih dan masih belum biaya rawat inap dan perawatan intensif pasca operasi.
Cryosurgery
Pengobatan kanker dengan metode Cryosurgery ini masih asing dan jarang dilakukan, tetapi mulai dilirik orang – orang. Metode Cryosurgery adalah menggunakan nitrogen cair atau argon dingin untuk membunuh sel – sel kanker.
Melakukan jenis pengobatan kanker dengan metode Cryosurgery bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- Rasa kram
- Timbulnya rasa nyeri
- Mengalami pendarahan
- Disfungsi seksual
- Jika kanker yang diderita adalah kanker kulit, maka bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kulit.
Biaya melakukan Cryosurgery termasuk mahal, hal ini karena melakukan sekali tindakan Cryosurgery bisa mencapat Rp20 juta atau lebih, loh. Metode pengobatan ini juga mulai disediakan di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Terapi Target
Jenis pengobatan kanker dengan metode terapi target bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan serta penyebaran dari sel kanker tanpa merusak sel sehat yang ada dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan menggunakan obat – obatan dan zat lainnya.
Melakukan pengobatan terapi target menyebabkan beberapa efek samping, yakni:
- mengalami diare
- mual – mual
- tubuh menjadi gampang kelelahan
- gairah seksual menurun
- tulang menjadi semakin rapuh
- Timbul ruam pada kulit
- Terjadi perubahan pada warna rambut
- Menderita sindrom tangan – lalo
- Pertumbuhan rambut berubah
- Mata membengkak
Biaya terapi target lebih mahal dibandingkan beberapa pengobatan lainnya. Biaya terapi target berkisar Rp20 – 80 juta.
Baca Juga: Kenali Apa itu Kanker Usus Besar
Terapi Hormon
Pengobatan kanker dengan metode terapi hormon biasanya ditujukan kepada pasien yang menderita kanker payudara dan kanker prostat. Mengapa terapi hormon? Hal ini disebabkan oleh terjadinya kedua jenis kanker tersebut dipicu oleh faktor hormon.
Tujuan dari melakukan terapi hormon adalah menghambat hingga memberhentikan produksi hormon tertentu sehingga pertumbuhan dari sel kanker berhenti.
Melakukan pengobatan kanker dengan metode terapi hormon bisa menimbulkan beberapa efek samping, yakni:
- Tubuh yang menjadi lebih lelah
- Memiliki masalah kesuburan
- Terjadi perubahan pada gairah seksual
- Mengalami masalah ingatan
- Mual
- Timbul rasa nyeri pada otot dan sendi
Biaya terapi hormon berkisar sekitar Rp30 – 70 juta, tetapi hal ini tergantung dengan rumah sakit yang dituju.
Imunoterapi
Pengobatan kanker dengan metode imunoterapi atau terapi imun dilakukan untuk menghambat dan memberhentikan perkembangan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Jenis pengobatan kanker ini dilakukan dengan diberikan melalui infus, dengan mengonsumsi obat minum, menggunakan krim oles atau langsung disuntikkan ke kandung kemih.
Metode imunoterapi ini banyak digunakan untuk menangani beberapa jenis kanker tertentu, seperti kanker paru, kanker ginjal, kanker kandung kemih, limfoma dan kanker serviks.
Metode imunoterapi terbagi menjadi dua, yakni:
- Merangsang dan meningkatkan pertahan alami yang ada di sistem imun agar bisa bekerja lebih keras dan efisien dalam mendeteksi dan melawan sel kanker.
- Memproduksi zat serupa dengan komponen yang ada dalam sistem imun sehingga bisa membantu memulihkan kekebalan tubuh terhadap sel kanker.
Pengobatan kanker dengan metode imunoterapi bisa menyebabkan terjadinya efek samping, seperti:
- Kulit menjadi kemerahan
- Timbul rasa gatal pada kulit
- Terjadi pembengkakan
- Mengalami batuk dan bersin
- Sakit demam
- Tubuh lebih gampang kelelahan
- Mengalami sakit kepala
- Mengalami sesak napas
- Jantung menjadi berdebar – debar
Biaya imunoterapi sangat mahal dimana biaya perawatan perbulannya bisa mencapai Rp40 juta.
Jenis pengobatan kanker akan memerlukan banyak biaya, karena itu pastikan untuk berhati – hati dan melakukan hidup sehat agar bisa meminimalisir terjadinya kanker. Banyak orang yang beranggapan bahwa terkena kanker bisa menyebabkan seseorang jatuh miskin, karena itu penting untuk memiliki asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh, serta menjaga kesehatan finansial mu. Super Easy Health Protection dari Super You mulai dari Rp135.000 per bulan, lo