Ketahui Cara Melakukan Gerakan Pull Up dengan Benar dan Kesalahan yang Sering Terjadi.
By Herlambang Satriadi, 29 Dec 2022
Salah satu tujuan dari berolahraga selain mengurangi berat badan atau kesehatan adalah untuk meningkatkan massa otot. Ada beberapa gerakan olahraga yang berfokus untuk meningkatkan massa otot pada area yang spesifik seperti squat, push up, bench press, deadlift, pull up, dan lainnya. Tetapi ada yang menarik yang perlu kita bahas, yaitu pull up. Apa itu gerakan pull up? Yuk kita bahas disini!
Pull Up
Apa Itu Pull Up?
Salah satu gerakan yang bisa meningkatkan massa otot adalah pull up. Pull up adalah latihan kekuatan tubuh yang mana tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan massa otot, terutama pada otot di bagian lengan, bahu, punggung, inti tubuh dan dada. Untuk melakukan gerakan ini, diperlukan alat pull bar yang berfungsi sebagai pegangan saat menarik tubuh ke atas dan harus kuat untuk menopang tubuh.
Baca Juga: Ucapkan Bye-Bye Perut Buncit dengan 8 Gerakan Olahraga Ini!
Manfaat Gerakan Pull Up
Pemula yang ingin mencoba melakukan pull up harus tahu kalau ini bukanlah gerakan yang gampang untuk dilakukan dan merupakan gerakan sulit untuk dikuasai oleh pemula. Untuk menguasai gerakan pull up harus rutin lakukan latihan terus agar otot lengan, bahu, punggung, inti tubuh dan dada terbentuk.
Selain untuk meningkatkan massa otot, gerakan pull up memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh. Yuk, ketahui apa saja manfaatnya.
1. Memperkuat Otot Punggung, Lengan dan Bahu
Gerakan pull up akan melatih otot – otot bagian atas tubuh seperti otot punggung, lengan dan bahu. Dengan melakukan gerakan tersebut secara teratur maka massa otot dan kekuatan area – area tersebut akan meningkat.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Selain meningkatkan massa otot dan kesehatan tulang, pull up juga bermanfaat bagi kesehatan tulang, lho! Melakukan pull up 3 kali seminggu sangat bagus untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Namun, pastikan untuk melakukan gerakan dengan benar untuk mencegah risiko cedera otot.
3. Melatih Genggaman Tangan
Karena melakukan gerakan pull up memerlukan menggenggam pull bar untuk menopang tubuh, latihan pull up akan membantu meningkatkan kekuatan genggaman. Hal ini akan bermanfaat apabila suka melakukan aktivitas fisik seperti memanjat tebing, melakukan angkat beban, bahkan pada aktivitas sehari – hari mengangkat kantong belanja, membuka toples dan lainnya.
4. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Berolahraga dengan melakukan pull up bisa meningkatkan kesehatan fisik dan menjaga kesehatan tubuh. Pull up merupakan salah satu olahraga yang bisa membantu mengurangi lemak perut, mengurangi nyeri punggung, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kesehatan jantung.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan berkurangnya lemak perut dan meningkatnya massa otot karena latihan gerakan ini, pull up bisa menjaga kesehatan jantung dari risiko terkena berbagai gangguan kesehatan yang bisa mengancam nyawa.
6. Meminimalisir Rasa Nyeri di Sendi
Tidak hanya kesehatan tulang, melakukan gerakan pull up juga bisa meminimalisir rasa sakit pada sendi yang diakibatkan oleh radang persendian terutama di punggung bagian bawah akibat radang sendi.
Baca Juga: 5 Manfaat Renang, Olahraga yang Aman Dilakukan Siapa Saja
Cara Melakukan Gerakan Pull Up
Karena pull up bukanlah gerakan yang gampang akan sulit langsung melakukannya dengan benar. Apabila tidak dilakukan dengan benar maka ada kemungkinan cedera olahraga, maka dari itu untuk menghindari risiko terluka pastikan untuk mengikuti langkah – langkah pull up di bawah ini.
- Pastikan keamanan pull bar sebelum mulai.
- Berdiri di bawah pull bar dengan posisi kaki terbuka selebar bahu.
- Lompat dan genggam pull bar, telapak tangan menghadap kedepan.
- Lebarkan tangan lebih sedikit dari bahu dan biarkan tubuh menggantung bebas.
- Untuk keseimbangan tubuh, tekuk lutut ke belakang sedikit dan silangkan pergelangan kaki.
- Tarik tubuh keatas dengan menekuk siku. Posisi dagu harus sejajar atau di atas palang.
- Pertahankan posisi.
- Kembali ke posisi awal.
- Ulangi gerakan.
Kesalahan Saat Melakukan Pull Up
Kesalahan yang terjadi saat melakukan gerakan pull up bisa menyebabkan risiko cedera terutama di area bahu dan lengan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang terjadi saat melakukan pull up.
- Gerakannya dilakukan tergesa – gesa dan tidak terkontrol.
- Genggaman pada pull bar terlalu lebar.
- Mengangkat tubuh saat siku masih dalam posisi tertekuk.
- Dagu sudah turun walau belum sejajar dengan palang.
- Posisi tangan tidak benar jadi pergelangan tangan menekuk.
- Ibu jari melingkari pull bar.
- Kaki mengayun ke depan.
Mencegah Cedera saat Olahraga
Cedera saat berolahraga bukan lah hal yang jarang terjadi, biasanya karena berolahraga tanpa jeda dan memaksa tubuh berolahraga hingga melewati batasnya. Selain itu bisa juga terjadi karena kesalahan praktek gerakan dan memilih melakukan olahraga yang tidak cocok dengan kondisi fisik. Meskipun tidak jarang pun cedera olahraga bisa menjadi fatal, karena itu penting untuk berhati – hati saat berolahraga. Berikut ini adalah tips mencegah terjadinya cedera saat berolahraga.
1. Pastikan Jenis Olahraga Sudah Cocok dengan Kondisi Fisik Tubuh
Sebelum berolahraga, ketahui dahulu kondisi tubuh kamu. Tidak hanya kondisi yang berhubungan dengan penyakit, tetapi juga kondisi fisik tubuh. Seperti apabila sudah lansia, lebih baik untuk melakukan olahraga seperti berenang agar tidak menyebabkan penyakit tulang atau sendi. Bagi yang baru mulai berolahraga, baik muda atau tua akan lebih baik mencoba dari olahraga yang ringan seperti jogging, berenang, senam aerobik, dan lainnya.
2. Menggunakan Peralatan yang Sesuai
Setiap alat olahraga memiliki fungsi yang spesifik, karena itu tidak akan optimal bila menggunakannya untuk hal lain. Contohnya adalah, meski sama – sama bersepeda, apabila medannya berbeda maka jenis sepeda yang diperlukan juga berbeda.
3. Selalu Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan dan pendinginan bisa mencegah risiko terjadinya cedera. Pemanasan sebelum berolahraga bisa membantu darah untuk mengalir dengan lancar juga membantu otot – otot tubuh agar lebih lemas. Melakukan pendinginan setelah olahraga membantu menormalkan otot dan tubuh anda.
4. Jangan Memaksakan Diri
Meski berolahraga bagus untuk tubuh, berolahraga terus – terusan pun tidak bagus. Berikan tubuhmu waktu untuk beristirahat, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur durasi berolahraga dan intensitasnya. Selain itu, pastikan untuk memberikan variasi pada rutinitas olahragamu, bisa dilakukan dengan contohnya selang – seling variasi olahraga. Apabila pergi ke gym hari Senin, Rabu dan Jumat, disela – sela bisa melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, dan lainnya.
5. Jangan Lupa Minum
Terkadang cedera juga bisa disebabkan karena buyar fokus saat sedang berolahraga. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa meningkatkan konsentrasi tubuh, karena itu siap sedia botol minum walaupun olahraga dilakukan di gym dengan AC atau dilapangan.
Meskipun pull up adalah gerakan olahraga yang sulit dilakukan oleh pemula, apabila rutin berlatih maka akan bisa melakukannya. Yuk, latihan melakukan pull up, jangan lupa untuk beristirahat dan ketahui batasan tubuh apabila capek. Jaga kesehatan dengan berolahraga dan berikan dirimu proteksi kesehatan menyeluruh dengan asuransi kesehatan dari Super You, hanya Rp135.000 per bulan!