Daftar Makanan untuk Penderita Diabetes
By Herlambang Satriadi, 1 Sep 2023
Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal. Penyebabnya adalah glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Salah satu faktor risiko yang memicu diabetes adalah pola dan menu makanan yang salah.
Table of Contents
Jenis Diabetes
Ada beberapa jenis diabetes yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik. Berikut adalah tiga jenis diabetes utama:
Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan insulin. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darah.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik dan tidak menghasilkan cukup insulin. Faktor gaya hidup seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan obesitas dapat berkontribusi pada pengembangan diabetes tipe 2. Ini sering dapat diatasi atau dikendalikan melalui perubahan gaya hidup, obat-obatan dan diet seimbang.
Kedua jenis diabetes memiliki potensi komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik, termasuk masalah jantung, masalah mata, gangguan ginjal, kerusakan saraf dan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kondisi Anda, mengikuti rekomendasi dari profesional medis dan menjalani pola hidup yang sehat.
Baca Juga : Cegah Risikonya dengan Mengenali 15 Gejala Diabetes Melitus!
Kategori Makanan Pemicu Diabetes
Makanan yang dapat memicu atau meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 adalah makanan yang memiliki potensi untuk meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin. Beberapa kategori makanan ini termasuk:
Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Sederhana
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, minuman bersoda, jus buah dan makanan manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Begitu juga dengan karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih dan pasta yang dapat dicerna dengan cepat dan menyebabkan peningkatan gula darah.
Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, terutama yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat berkontribusi pada resistensi insulin. Ini termasuk makanan berlemak tinggi seperti makanan gorengan, daging berlemak tinggi dan produk susu tinggi lemak.
Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebihan dapat mempengaruhi tekanan darah dan berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2. Makanan tinggi garam termasuk makanan olahan, makanan siap saji dan camilan gurih.
Makanan Olahan
Makanan olahan sering mengandung tambahan gula, garam dan lemak jenuh. Ini termasuk camilan seperti keripik kentang, makanan ringan dan makanan cepat saji.
Minuman Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi kadar gula darah dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kekurangan Serat
Diet yang rendah serat dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Serat membantu mengendalikan penyerapan glukosa dalam darah. Makanan yang kaya serat termasuk sayuran, buah-buahan dan biji-bijian utuh.
Pola Makan Tidak Seimbang
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar atau tidak seimbang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Penting untuk mengatur porsi makan dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Baca Juga : Hari Diabetes Sedunia 2022, Sudah Tahu 8 Cara Mencegah Diabetes Ini?
Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
makanan apa saja sih yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes? Yuk simak penjelasannya.
1. Karbohidrat Kompleks
Untuk menghindari makanan karbohidrat tinggi, penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, yaitu:
- Umbi-umbian: kentang dan ubi jalar
- Biji-bijian: beras merah dan oatmeal
- Roti gandum
- Buah-buahan: seperti tomat dan pisang
2. Lemak sehat
Untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, makanan mengandung lemak baik berikut disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, yaitu:
- Lemak tak jenuh tunggal: buah alpukat, kacang almond, minyak zaitun dan minyak kanola
- Lemak tak jenuh ganda: kenari, ikan, minyak jagung dan minyak bunga matahari.
Baca Juga : 10 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah
3. Protein
Penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein yang baik, yaitu:
- Protein hewani: dada ayam tanpa kulit, ikan berdaging putih dan telur.
- Protein nabati: kacang merah, kacang polong, edamame dan makanan yang diolah dari kacang kedelai (tahu dan tempe)
4. Serat
Untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, yaitu:
- Sayur-sayuran: brokoli, bayam dan selada
- Buah-buahan: papaya, apel dan pir
- Kacang-kacangan: kacang tanah dan almond
- Serta biji-bijian seperti chia seed dan lainnya
5. Vitamin, mineral, dan antioksidan
Untuk membantu menjaga kesehatan tubuh, penderita diabetes juga perlu memenuhi gizi harian yang seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral.
Baca Juga : 13 makanan yang mengandung vitamin D tinggi)
Berikut adalah beberapa makanan tinggi vitamin dan mineral yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes:
- Sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta kalsium, seng, dan potassium
- Buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, seperti antosianin dan polifenol, yaitu strawberry
- Buah yang tinggi akan serat, vitamin C, folat, dan potassium, yaitu jeruk
- Buah yang mengandung vitamin C dan K, serta mangan, serat, dan potassium, yaitu beri.
Baca Juga : Berapa Kadar Gula Darah Normal menurut Usia Kamu
Penderita diabetes harus lebih hati-hati dan cermat saat memilih dan mengkonsumsi makanan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk meminta saran mengenai menu atau porsi makanan untuk penderita diabetes.
Penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi makanan buatan sendiri. Anda bisa memantau dan menakar bahan baku dan bahan tambahan lain apa saja yang akan digunakan.
Penderita harus mengontrol dengan cara rutin mengecek kadar gula darah paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan dan menerapkan pola hidup sehat.
Kadar gula darah pada penderita diabetes dapat lebih mudah terkontrol dengan menjaga pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan yang tepat. Sehingga risiko terkena komplikasi penyakit diabetes pun akan menjadi lebih rendah.
Agar Anda tetap sehat dan gula darah tetap terkontrol, Anda harus menjaga pola makan makanan sehat dan istirahat yang cukup. Jangan lupa persiapkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan tambahan jika Anda membutuhkan biaya pengobatan di rumah sakit terdekat. Di Super You, Anda bisa mendapatkan asuransi kesehatan dengan premi terjangkau, mulai dari 135rb per bulan, kamu dapat manfaat rawat inap dan rawat jalan.