Ingin Klaim Diterima, Ikuti 11 Cara Klaim Asuransi Ini, Yuk!
By Herlambang Satriadi, 9 Oct 2023
Siapa di antara Teman SUPERjuangan yang takut jika klaim asuransi ditolak? Atau, kamu justru pernah mengalaminya? Mengerti asuransi itu memang tidak mudah, ada banyak hal yang perlu dicermati, salah satunya cara klaim asuransi.
Sebelum kenal lebih jauh istilah klaim dalam perasuransian, nggak ada salahnya kita mengetahui apa sih yang dimaksud dari kata ‘klaim’ itu sendiri. Klaim mengandung arti penyerahan atas sesuatu yang menjadi hak seseorang.
Sederhananya, pengertian klaim asuransi adalah tuntutan kepada Penanggung oleh Tertanggung untuk dipenuhi haknya sesuai yang tertera dalam Polis. Nah, dalam hal ini, Penanggung merupakan perusahaan asuransi, sehubungan adanya kontrak perjanjian selama masa pertanggungan.
Eits, sebenarnya cara klaim asuransi mudah kok, asal kamu sebagai Tertanggung memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Supaya kamu pun nggak merasa tertipu, harus paham bagaimana cara klaim asuransi bekerja. Nah, ikuti 11 cara klaim asuransi yang udah pasti diterima berikut ini yuk, Teman SUPERjuangan!
Table of Contents
Apa itu Klaim Asuransi?
Sebelum kamu mengajukan cara klaim asuransi, kamu harus tau dulu apa itu klaim asuransi! Pengertian klaim asuransi merupakan bentuk permintaan tertanggung atau pemegang polis kepada perusahaan asuransi selaku penanggung atas kesepakatan dalam polis asuransi.
Pada dasarnya, asuransi berfungsi untuk mengelola risiko-risiko yang bisa terjadi di waktu mendatang. Sebagai contoh, risiko finansial karena sakit yang tidak terduga, dan cenderung mengeluarkan biaya yang besar. Namun, hal ini dapat diminimalisir dengan memiliki asuransi kesehatan.
Atau contoh lain, asuransi jiwa untuk perencanaan keuangan masa depan, biasanya berupa uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan. Bahkan, klaim asuransi ganti rugi pada harta benda seperti mobil yang kamu miliki.
Dengan begitu, klaim asuransi berfungsi untuk menerima apa yang menjadi hak tertanggung sebagai bentuk perlindungan finansial. Tapi, selama memenuhi syarat dan ketentuan dalam polis, ya. Nah, sekarang udah ada bayangan dong apa itu klaim asuransi?
Metode Klaim Asuransi
Umumnya, metode klaim asuransi dibagi menjadi tiga berdasarkan jenis asuransi yang ada. Metode klaim asuransi juga mampu menjawab seperti apa proses klaim asuransi atau berapa lama klaim asuransi cair. Pasti Teman SUPERjuangan juga penasaran, klaim asuransi beneran mudah atau sulit sih?
Apalagi ada banyak produk asuransi yang ditawarkan saat ini, hingga lewat iklan televisi, media sosial, dan media massa lainnya. Atau, jika Teman SUPERjuangan lagi mempertimbangkan asuransi, ada baiknya mengetahui metode klaim asuransi. Apa aja, ya?
Cashless
Metode klaim asuransi pertama adalah cashless, alias metode non-tunai. Cashless menjadi metode klaim asuransi yang banyak digunakan pada jenis asuransi kesehatan. Memang nggak dipungkiri, dewasa ini semuanya bisa serba berbasis teknologi, salah satunya asuransi online.
Biasanya, tertanggung atau pemegang polis akan diberi kartu kepesertaan sebagai metode klaim asuransi cashless. Jadi, tertanggung atau pemegang polis cukup menunjukkan kartu aja di rumah sakit. Nggak salah kalau proses klaim asuransi satu ini terbilang cepat dan mudah lho.
Meskipun syarat klaim asuransi tiap perusahaan bisa berbeda, terutama asuransi kesehatan, biasanya kamu membutuhkan beberapa syarat klaim asuransi berikut ini:
- Kartu kepesertaan asuransi
- Polis asuransi
- Kartu identitas, seperti KTP atau KK
- Formulir pendaftaran rumah sakit
Reimbursement
Metode penggantian, atau biasa dikenal dengan sebutan reimbursement menjadi metode klaim asuransi yang tak kalah pamor. Nyatanya masih banyak yang menggunakan metode klaim reimbursement kok, seperti ganti rugi. Di mana perlu menyiapkan dana terlebih dahulu untuk membayarnya.
Setelah itu, barulah kamu mengajukan proses klaim asuransi agar segera digantikan. Tapi, berapa lama klaim asuransi cair bisa aja berbeda antara tiap perusahaan asuransinya. Selain itu, syarat klaim asuransi satu ini pun jelas harus mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan kejadian, ya.
Biasanya kamu membutuhkan beberapa syarat klaim asuransi berikut ini:
- Polis asuransi
- Fotokopi kartu identitas tertanggung dan pemegang polis
- Formulir surat keterangan dokter atau rumah sakit yang menangani, atau laporan kecelakaan jika disebabkan oleh kecelakaan
- Kuitansi asli, resume medis, dan rincian jenis obat-obatan
- Formulir klaim asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi
Santunan Tunai
Metode klaim asuransi terakhir adalah santunan tunai. Benar banget, banyak ditemukan pada jenis asuransi jiwa atau dengan manfaat santunan tunai. Kebanyakan dalam bentuk dana tunai yang jumlahnya nggak sedikit, guys. Makanya syarat klaim asuransi serta proses klaim asuransi yang satu ini cukup kompleks dan panjang.
Beberapa syarat klaim asuransi untuk metode santunan tunai tidak bisa disamaratakan, bisa aja kemungkinan yang berbeda. Tapi, umumnya untuk asuransi jiwa perlu menyiapkan syarat klaim asuransi berikut ini:
- Polis asuransi
- Fotokopi kartu identitas diri ahli waris dan/atau tertanggung
- Fotokopi Kartu Keluarga atau Akta Kelahiran atau dokumen lain yang membuktikan hubungan ahli waris dengan tertanggung
- Akta Kematian, resume medis jika mengalami cacat, atau laporan kecelakaan jika disebabkan oleh kecelakaan
- formulir pengajuan klaim asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi
Berapa Lama Klaim Asuransi Cair?
Selain khawatir dengan cara klaim asuransi yang ditolak, beberapa orang juga mengkhawatirkan proses klaim asuransi akan memakan waktu yang lama. Padahal udah bayar premi. Memangnya, berapa lama klaim asuransi cair sih?
Setiap perusahaan asuransi selaku penanggung pasti mempunyai kebijakannya masing-masing, terutama mengenai proses klaim asuransi. Hal ini tergantung dengan produknya, apakah asuransi jiwa, kesehatan, sampai dengan kendaraan bermotor. Selain itu, juga dengan metode klaim yang digunakan.
Nah, itu sebabnya berapa lama klaim asuransi cair nggak bisa dipukul rata untuk semua perusahaan asuransi yang ada, guys. Namun sebagai gambaran kamu, untuk metode klaim secara cashless termasuk yang paling cepat. Bisa jadi pada hari yang sama hingga 7 hari kerja setelah mengajukan klaim.
Lain lagi dengan metode reimbursement dan santunan tunai, proses klaim asuransi tersebut membutuhkan waktu antara 14 hari hingga 60 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima. Artinya, semakin cepat kamu mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan, semakin meminimalisir drama berapa lama klaim asuransi cair deh!
Tips Klaim Asuransi Pasti Diterima
Nggak jarang dari kita, baik nasabah lama, nasabah baru, maupun calon nasabah yang khawatir klaim asuransi bakal ditolak. Eits jangan panik dulu, bukan tanpa sebab kok klaim asuransi kamu ditolak. Nah, sebelum mengajukan proses klaim asuransi, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!
Pastikan data kamu sudah benar
Data pribadi yang kamu isi saat pendaftaran asuransi menjadi salah satu hal krusial saat proses klaim. Data ini bisa termasuk nama lengkap, alamat, nomor kontak, usia, kondisi kesehatan, dan lainnya. Jika pihak perusahaan asuransi mendapati bahwa ada data yang berbeda dengan yang tercantum di polis, maka pihak perusahaan akan mempunyai hak untuk menolak klaim yang kamu ajukan.
Polis kamu harus aktif
Saat mengajukan klaim, polis asuransi harus berada dalam keadaan aktif. Ini berarti kamu tidak boleh berhenti menunggak pembayaran premi. Jika kamu tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, polis kamu akan ditetapkan sebagai lapse atau batal. Dalam posisi batal, kemungkinan klaim kamu akan ditolak. Karena itu, jangan lupa untuk membayar premi kamu ya.
Sudah melewati masa tunggu asuransi
Beberapa jenis asuransi mempunyai masa tunggu, biasanya untuk asuransi kesehatan atau penyakit kritis. Masa tunggu adalah periode dimana asuransi belum aktif. Masa tunggu ini berguna untuk mengurangi kasus-kasus pre-existing conditions, atau kasus orang yang sudah sakit sebelum berasuransi.
Jadi semisal kamu membeli asuransi penyakit kritis pada tanggal 1 Januari 2020 dan masa tunggunya adalah 12 (dua belas) bulan alias setahun. Maka kamu baru bisa mengajukan klaim mulai dari tanggal 2 Januari 2021, serta memenuhi syarat dan ketentuan dalam polis, ya.
Karena itu, ada baiknya kamu memeriksa kembali apakah jenis asuransi yang kamu punya mempunyai masa tunggu. Beberapa jenis asuransi lainnya, seperti asuransi kecelakaan Super Safe tidak memiliki masa tunggu sama sekali.
Cari tahu kasus apa saja yang bisa diklaim
Saat membeli asuransi, kamu harus bisa teliti dan cermat dalam memeriksa manfaat dan fungsi asuransi yang diberikan. Mungkin mereka mencantumkan pertanggungan biaya medis, tetapi biaya medis ini untuk apa? Apakah bisa untuk rawat jalan atau khusus rawat inap? Apakah bisa menanggung pengobatan atau hasil pemeriksaan lab? Ada syarat-syarat tertentu dalam manfaat asuransi kamu, jadi periksa lebih teliti ya!
Contohnya penggantian biaya medis. Penggantian biaya medis akibat kecelakaan tidak hanya untuk Rawat Inap, tetapi juga bisa untuk Pembedahan Pulang Hari. Namun Perawatan atau Pembedahan Pulang Hari ini harus berada dalam kurun waktu 24 jam sejak Kecelakaan. Dengan mengerti kasusnya secara spesifik, kamu dapat mengerti apakah kasus kamu sudah memenuhi kriteria yang ada untuk pengajuan klaim.
Selain itu, ada juga lho klausul pengecualian. Kasus-kasus dalam pengecualian ini tidak ditanggung oleh asuransi. Misalnya bila terbukti Tertanggung (orang yang jiwanya diasuransikan) meninggal dunia karena aksi bunuh diri, maka Manfaat Asuransi tidak bisa diklaim.
Ajukan klaim tepat waktu
Setiap klaim asuransi mempunyai tenggat waktu tertentu untuk mengajukan permohonan klaim. Jika kamu mengajukan klaim terlambat, maka klaim kamu bisa ditolak. Contohnya bila di dalam polis asuransi kamu disebutkan bahwa permohonan klaim harus diserahkan dalam waktu 30 hari kalender, maka tidak boleh lewat dari 30 hari tersebut.
Jika kelewatan, sayangnya kamu tidak bisa mengklaim manfaat perlindungan yang seharusnya menjadi milikmu. Pastikan kamu dan Ahli Waris mengetahui tentang tenggat waktu asuransi ini agar tidak terlewat ya, Teman SUPERjuangan!
Kumpulkan Dokumen Secara Lengkap
Ada berbagai macam dokumen yang harus kamu kumpulkan saat mengajukan klaim. Dokumen ini harus lengkap dan diisi secara benar. Jika ada satu saja informasi yang salah atau dokumen yang tidak lengkap, maka klaim asuransi kamu bisa ditolak.
Kamu bisa memeriksa dokumen yang diperlukan pada polis asuransi kamu. Jika kamu mempunyai asuransi Super You, kamu bisa memeriksanya secara online dengan melihat menu Klaim, pilih jenis klaim yang ingin kamu ajukan, serta mengecek prosedur klaim dan dokumen yang diperlukan.
Kejadian terjadi di dalam masa perlindungan
Risiko yang terjadi harus dalam masa perlindungan ya. Jika risiko ini sudah terjadi sebelum masa aktifnya berasuransi atau sesudah masa aktifnya asuransi, maka klaim tidak bisa diajukan. Cara kerja asuransi hanyalah untuk melindungi kamu saat asuransi itu sendiri sedang aktif.
Bila kamu sakit sebelum mempunyai asuransi, kasus ini disebut juga pre-existing conditions. Jika kamu membeli asuransi saat sudah sakit, maka kemungkinan biaya medis dari penyakit yang terjadi sebelum berasuransi tersebut tidak bisa ditanggung. Inilah mengapa orang berkata sediakan asuransi mumpung masih sehat dan muda.
Kejadian tidak disebabkan pelanggaran hukum
Kasus yang disebabkan oleh kejahatan atau pelanggaran hukum biasanya masuk dalam pengecualian polis. Ini berarti bila Tertanggung mengalami kecelakaan karena sedang lari dari kasus pencurian bahkan pembunuhan, maka asuransi kecelakaan Tertanggung tidak bisa diklaim.
Kejadian tidak disebabkan pengaruh alkohol atau obat-obatan
Sama seperti kasus pelanggaran hukum, kejadian tidak boleh disebabkan oleh pengaruh alkohol atau obat-obatan. Kasus ini termasuk dalam pengecualian juga. Jika Tertanggung mengalami kecelakaan akibat mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan meninggal dunia karenanya, maka kecil kemungkinan untuk klaim asuransi jiwanya bisa turun.
Kasusnya tidak disengaja
Kasus-kasus yang sengaja, seperti melukai diri, membakar rumah, apalagi sampai percobaan bunuh diri demi mendapatkan manfaat asuransi, tidak akan bisa diklaim. Kasus seperti ini bahkan bisa dibilang sebagai kejahatan asuransi atau bentuk penipuan asuransi. Jika setelah penyelidikan didapati bahwa sesuatu kejadian memang ada unsur kesengajaan, maka pihak perusahaan asuransi akan menolak klaim yang diajukan.
Pastikan lokasi kejadian masuk wilayah layanan asuransi
Tidak semua layanan asuransi bisa menutupi semua daerah atau negara. Jika kamu mengalami risiko di luar cakupan wilayah layanan asuransi, maka kamu belum tentu bisa mengajukan klaim. Semisalnya kamu mempunyai asuransi kesehatan di Indonesia, namun kamu jatuh sakit saat sedang berada di Malaysia.
Jika layanan asuransi kesehatan tersebut hanya mencangkup Indonesia, maka kamu tidak bisa mengajukan klaim asuransi tersebut. Karena itu, ada baiknya kamu memeriksa kembali seberapa luas cakupan wilayah layanan klaim asuransi yang kamu miliki.
Lancar Deh Proses Klaimnya!
Semoga dengan begini, Teman SUPERjuangan bisa lebih mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengajukan cara klaim asuransi, ya. Jika kamu melakukan cara klaim asuransi dengan tepat, kamu pun bisa mendapatkan manfaat perlindungan dari asuransi yang ada.
Yang terpenting adalah kamu teliti saat mempelajari polis asuransi. Jika sulit untuk meneliti satu-satu, kamu bisa mencoba asuransi online. Sekarang ada Super You by Sequis Online, yang dilengkapi dengan E-Polis bikin kamu mudah mempelajari dan akses polis asuransi kamu!
Selain itu, Super You by Sequis Online sangat terjangkau, baik itu asuransi jiwa, kesehatan, hingga kecelakaan. Premi setara mulai Rp4.500 per hari, kamu sudah mendapatkan perlindungan yang optimal. Kalau masih bingung, kamu bisa mulai dengan Super Easy Health aja, asuransi kesehatan menyeluruh cashless untuk klaim anti ribet. Yuk, daftar sekarang!