Bukan Cuma Lansia, Ketahui Penyebab Osteoporosis Usia Muda!
By Herlambang Satriadi, 1 Jul 2023
Siapa yang masih muda, tapi sering menyebut diri sendiri itu remaja jompo? Tahukah kamu bahwa osteoporosis tidak hanya dialami oleh lansia, beberapa hal juga dapat menjadi penyebab osteoporosis usia muda loh!
Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui apa itu osteoporosis, terlebih lagi penyebab osteoporosis usia muda. Kalau Teman SUPERjuangan di sini tau nggak apa itu osteoporosis?
Osteoporosis dikenal juga sebagai penyakit diam atau silent disease, paling banyak ketahuan saat mengalami patah tulang. Sebelum patah tulang terjadi, penderita osteoporosis mungkin tidak menyadari jika terkena osteoporosis.
Perlu diketahui, tulang kita diserap dan dibentuk secara terus-menerus. Pada usia muda, pembentukan tulang yang baru lebih cepat daripada penyerapan sehingga membuat massa tulang dapat meningkat.
Dalam dunia medis, pengertian osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai oleh penurunan kepadatan tulang serta ketidakmampuan regenerasi dan mengatur kandungan mineral dalam tulang.
Nah, kondisi tersebut memicu terjadinya retak, patah, mengalami cedera, hingga pengeroposan tulang. Karena itu, penting untuk mengenali penyebab osteoporosis, gejala osteoporosis, dan cara mencegah osteoporosis. Yuk, kita bahas tuntas mengenai osteoporosis!
Penyebab Osteoporosis
Tubuh kita mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi tulang, di mana sel tulang yang lama dan rapuh diganti oleh sel tulang yang baru. Nah, ketika kita muda, kemampuan regenerasi tulang masih sangat baik. Tapi, seiring berjalannya usia, kemampuan tersebut semakin menurun.
Osteoporosis disebabkan oleh kepadatan tulang yang tidak terbentuk serta tidak terjaga dengan baik ketika kita masih muda. Selain itu, beberapa faktor juga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita osteoporosis, misalnya kebiasaan buruk. Berikut ini penyebab osteoporosis yang harus kita hindari.
Tingkat asupan kalsium rendah
Untuk menunjang pembentukan tulang, diperlukan kandungan mineral berupa kalsium. Maka, ketika kita mendapatkan asupan kalsium yang rendah, tulang akan mudah mengalami kerapuhan serta pengeroposan.
Sayangnya, penyebab osteoporosis usia muda satu ini masih sering ditemui. Biasanya dikarenakan pola makan yang buruk, seperti tidak senang minum susu atau mengonsumsi ikan dan sayur-mayur sebagai sumber kalsium.
Penurunan kadar hormon estrogen
Osteoporosis disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen, terutama pada wanita yang tidak mendapatkan tamu bulanan dalam waktu yang cukup lama serta pengangkatan kandungan. Itu mengapa, penyebab osteoporosis lebih rentan dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Meskipun satu dari dua wanita mengalami osteoporosis, bukan berarti pria terhindar dari risikonya. Osteoporosis disebabkan oleh berkurangnya hormon testosteron pada pria.
Pemakaian obat atau jamu tertentu
Penyebab osteoporosis usia muda juga dapat meningkat karena penggunaan obat-obatan atau jamu tertentu, seperti kortikosteroid yang berdosis tinggi dalam jangka waktu lama. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kekuatan tulang.
Mengalami gangguan hormonal
Kadar hormon tertentu yang berlebihan ternyata nggak selamanya baik, salah satunya bisa mempengaruhi proses penghancuran dan pembentukan tulang. Apabila terjadi gangguan hormonal, justru memicu penyebab osteoporosis.
Selain itu, kondisi tubuh yang berhubungan dengan hormon dapat menjadi penyebab osteoporosis usia muda adalah kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, gangguan pada kelenjar adrenal, serta gangguan pada kelenjar hipofisis.
Kekurangan asupan vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam proses penyerapan kalsium bagi tulang. Karena itu, saat seseorang kekurangan vitamin D, akan menyebabkan jumlah kalsium dalam tubuh ikut berkurang sehingga menjadi salah satu penyebab osteoporosis usia muda.
Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Zat nikotin pada rokok dapat membuat kadar dan aktivitas hormon estrogen ataupun testosteron berkurang sehingga mempercepat proses penghancuran sel tulang. Sementara itu, alkohol bersifat toksik yang dapat menghambat proses pembentukan massa tulang sehingga menjadi penyebab osteoporosis.
Malas bergerak
Walaupun kelihatannya tubuh kita sehat, tapi rasa mager alias malas gerak justru menjadi penyebab osteoporosis usia muda loh. Sama halnya dengan berolahraga, tulang kita perlu dilatih supaya tidak mengalami penipisan.
Riwayat keluarga
Terakhir, osteoporosis disebabkan oleh anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit osteoporosis. Osteoporosis bukanlah penyakit menular, tapi cenderung diturunkan kepada anggota keluarga. Penyebab osteoporosis usia muda ini termasuk yang tidak dapat dikendalikan.
Baca juga: Ini 6 Cara Mencegah Terjadinya Patah Tulang!
Gejala Osteoporosis
Berbeda dengan penyakit umum lainnya, gejala osteoporosis hampir nggak terlihat. Makanya nggak heran, penyakit osteoporosis disadari saat mengalami cedera atau patah tulang. Terus, bagaimana kita bisa mengetahui gejala osteoporosis?
Mengingat pengertian osteoporosis adalah menurunnya kepadatan tulang, gejala osteoporosis berlangsung perlahan-lahan. Nah, biasanya akan disertai tanda-tanda fisik seperti di bawah ini.
Postur tubuh membungkuk
Gejala osteoporosis yang pertama adalah postur tubuh membungkuk, seperti yang sering terlihat pada orang lanjut usia. Namun, gejala osteoporosis satu ini juga memungkinkan terjadi pada usia muda. Gejala osteoporosis ditandai dengan punggung yang cenderung melengkung ke arah depan dikarenakan tulang belakang patah.
Tinggi badan menurun
Gejala osteoporosis dapat terlihat dari tinggi badan yang semakin menyusut, alias bertambah pendek. Meski wajar dialami seiring bertambahnya usia, namun sebagai gejala osteoporosis akan terjadi lebih cepat. Selain itu, gejala osteoporosis satu ini dapat terjadi sendiri walaupun tubuh tidak membungkuk.
Nyeri punggung berkepanjangan
Gejala osteoporosis juga memungkinkan penderitanya mengalami nyeri punggung berkepanjangan tanpa sebab yang jelas. Misalnya, ketika kamu sedang mengambil benda yang terjatuh, tiba-tiba punggung terasa nyeri. Bahkan, bisa juga pada gejala osteoporosis yang lebih parah, di mana penderitanya tidak bisa bergerak.
Nyeri leher tanpa sebab
Selain nyeri pada punggung, gejala osteoporosis juga turut menyerang bagian leher. Tanpa ada kondisi yang menyebabkan nyeri leher, layaknya salah posisi tidur. Tubuh yang kelihatannya sehat, tapi bagian leher justru mengalami nyeri mendadak.
Patah tulang berulang
Penderita osteoporosis menjadi rentan mengalami patah tulang berulang, terutama pada area-area tertentu. Contohnya, pangkal paha, tulang belakang, tulang pinggul, hingga tulang pergelangan kaki. Gejala osteoporosis ini dapat terjadi pada hal yang terbilang sepele loh, seperti akibat aktivitas yang ringan.
Kekuatan genggaman melemah
Kepadatan tulang yang berkurang bisa dialami oleh tulang di sekitar pergelangan tangan yang menyebabkan melemahnya kekuatan menggenggam. Meski terasa biasa, gejala osteoporosis satu ini wajib kamu waspadai karena akan mengganggu aktivitas kamu.
Kuku rapuh
Salah satu gejala osteoporosis yang paling sering tidak disadari adalah kuku yang mulai rapuh. Kondisi kuku dapat menandakan adanya gangguan kesehatan yang sedang dialami oleh tubuh loh. Mengingat kuku juga terbentuk dari kalsium yang sama. Jika kuku lemah dan rapuh, bisa jadi disebabkan kekurangan kalsium.
Pencegahan Osteoporosis
Teman SUPERjuangan, beberapa orang tidak menyadari menderita osteoporosis sebelum mengalami patah tulang. Oleh karena itu, penanganan yang paling tepat adalah pencegahan osteoporosis. Mengingat ada banyak sekali faktor penyebab osteoporosis usia muda, yuk ikuti cara mencegah osteoporosis dari sedini mungkin!
Mencukupi kebutuhan nutrisi
Salah satu penyebab osteoporosis usia muda adalah kurangnya asupan protein, kalsium, dan vitamin D. Nah, cara mencegah osteoporosis dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut. Sumber nutrisi yang baik untuk tulang, seperti dari susu rendah lemak, sayuran, produk kedelai, serta mendapat sinar matahari di pagi hari.
Imbangi dengan olahraga
Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin. Salah satunya olahraga menggunakan beban tubuh untuk mempertahankan kepadatan tulang. Cara mencegah osteoporosis satu ini dapat mendorong tubuh kita untuk memproduksi sel tulang baru.
Hentikan kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk sejak usia muda satu ini bisa menjadi penyebab osteoporosis usia muda. Karena itu, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol yang berlebihan. Cara mencegah osteoporosis dengan ubah kebiasaan buruk dengan kegiatan yang lebih sehat dan bermanfaat.
Hindari obat pemicu osteoporosis
Perlu diketahui, beberapa obat dapat memicu pengeroposan tulang, apalagi secara berlebihan tanpa pengawasan dokter. Karena itu, sebisa mungkin batasi atau hindari mengonsumsi obat-obat tersebut untuk pencegahan osteoporosis.
Rutin melakukan skrining
Pencegahan osteoporosis juga nggak lepas dari melakukan skrining secara rutin. Dengan tes kepadatan tulang secara berkala, kita dapat mengukur jumlah kalsium pada tulang sehingga kita dapat melakukan cara mencegah osteoporosis sedini mungkin.
Jangan Ragu Pergi ke Dokter!
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih gejala osteoporosis, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter. Konsultasikan apa yang kamu rasakan kepada dokter supaya diberi cara mengatasi osteoporosis sesuai dengan kondisi kamu.
Cara mengatasi osteoporosis harus dilakukan dalam pengawasan dokter, obat serta perawatan yang diberikan juga nggak boleh sembarangan. Selain itu, perlu kamu ketahui biaya berobat penyakit osteoporosis di Indonesia nggak murah lho, Teman SUPERjuangan.
Nah, untuk menghindari penyebab osteoporosis usia muda dan segala risikonya, jangan lupa untuk lindungi diri secara optimal dengan asuransi kesehatan. Kamu bisa memilih Super Easy Health dari Super You mulai Rp4.500 aja kok per hari. Ditambah banyak promo menarik yang menunggu kamu. Cek premi kamu sekarang!