asam mefenamat

Asam mefenamat merupakan obat yang tergolong sebagai anti inflamasi non steroid (OAINS/NSAID) atau lebih jelasnya sebagai obat yang biasa digunakan untuk mengurangi peradangan, membantu meredakan rasa nyeri dan menurunkan demam. 

Table of Contents

Dalam kondisi apa biasanya obat NSAID seperti obat asam mefenamat digunakan? Fungsi mefenamic acid adalah untuk meredakan sakit kepala, mengurangi rasa nyeri ketika menstruasi, meredam rasa sakit akibat keseleo hingga nyeri sendi. 

Jadi Asam Mefenamat Obat Apa?

Asam Mefenamat yang juga dikenal sebagai Mefenamic acid 500 mg obat apa? Obat asam mefenamat merupakan obat yang tergolong dalam kategori NSAID dimana fungsi asam mefenamat banyak digunakan untuk meredakan rasa sakit dan termasuk sebagai obat yang memerlukan resep dari dokter.

Asam mefenamat obat apa bentuknya? Mefenamic acid adalah obat yang terdiri dari berbagai macam bentuknya, bisa dibilang ini menjadi salah satu manfaat mefenamat karena bisa disesuaikan sesuai dengan kemauan selama dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Bentuk dari obat asam mefenamat bisa dalam bentuk tablet, kapsul atau dalam bentuk suspensi. 

Asam mefenamat untuk umur berapa? Manfaat obat mefenamat bisa digunakan oleh dewasa dan anak – anak yang berusia di atas 14 tahun. 

Lalu bagaimana asam mefenamat untuk ibu hamil dan yang sedang dalam periode menyusui? Sudah dilakukan studi asam mefenamat terhadap binatang yang sedang hamil dan efek samping asam mefenamat memperlihatkan bahwa efek samping tersebut ada, tetapi masih belum ada studi terkontrol dilakukan kepada wanita yang sedang hamil.

Disarankan penggunaan obat asam mefenamat hanya jika manfaat asam mefenamat lebih besar dibandingkan risikonya terhadap janin. Selain itu bagi ibu yang sedang mengandung disarankan untuk tidak menggunakan obat yang tergolong sebagai NSAID, seperti asam mefenamat pada kehamilan trimester akhir. Obat tersebut bisa meningkatkan risiko gangguan pada janin. 

Bagi ibu yang menyusui, bisa menghindari penggunaan obat asam mefenamat terlebih dahulu jika manfaat asam mefenamat tidak sepadan dengan risikonya. Terlepas dari fungsi asam mefenamat, obat ini bisa terserap dalam ASI sehingga tidak disarankan untuk konsumsi jika belum melakukan konsultasi dan tidak disarankan oleh dokter. 

Baca Juga: Agar Lega, 9 Cara Mengatasi Sesak Nafas Ini Perlu Diketahui

Cara Mengonsumsi Asam Mefenamat Dengan Benar

asam mefenamat

Penting untuk mengonsumsi obat asam mefenamat dengan benar untuk meminimalisir efek samping asam mefenamat. Pastikan untuk mengonsumsi asam mefenamat berdasarkan anjuran dokter dan instruksi yang ada pada kemasan. 

Pada umumnya penggunaan dari obat asam mefenamat tidak dianjurkan melebihi dari 7 hari jika bukan atas anjuran dokter. 

Untuk menghindari risiko sakit maag, dianjurkan untuk mengonsumsi asam mefenamat dengan makanan. Obat asam mefenamat bisa dikonsumsi dengan ditelan secara utuh atau diminum dengan segelas air putih atau susu. 

Menggunakan manfaat asam mefenamat untuk membantu mengatasi rasa nyeri lebih efektif saat digunakan ketika gejalanya muncul. Jika obat digunakan untuk fungsi asam mefenamat yang bisa mengatasi rasa nyeri akibat haid, konsumsi obat asam mefenamat hanya 2 sampai 3 hari sejak hari pertama haid. 

Hentikan penggunaan obat dan konsultasi dengan dokter jika keluhan tidak kunjung reda setelah 10 hari penggunaan asam mefenamat. 

Untuk menyimpan asam mefenamat dengan benar, pastikan disimpan pada wadah tertutup yang kedap dengan ruangan suhu yang sejuk. Hindari menyimpan di tempat lembab dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.

Aturan Pakai dan Dosis Asam Mefenamat 

asam mefenamat

Untuk penggunaan obat asam mefenamat dengan benar, salah satunya adalah mengonsumsi dalam dosis dan aturan pakai sesuai yang dianjurkan atau yang diinstruksikan oleh dokter. 

Aturan pakai dan dosis asam mefenamat yang dianjurkan dengan benar bisa dimulai dari memperhatikan batasan umur yang bisa mengonsumsi asam mefenamat. Usia seseorang bisa mengonsumsi asam mefenamat dimulai pada usia 14 tahun hingga dewasa. Untuk dosis asam mefenamat dianjurkan adalah untuk mengonsumsi 500 mg, 3 kali sehari, tetapi untuk lansia dosisnya bisa diturunkan dan durasinya juga lebih singkat untuk menghindari risiko efek samping dari asam mefenamat.

  1. Dosis Asam Mefenamat untuk Mengatasi Nyeri

      • Untuk dewasa, dosis asam mefenamat untuk mengatasi nyeri adalah 500 mg untuk dosis pertama dan dilanjutkan dengan dosis sebesar 250 mg. Obat asam mefenamat bisa diberikan setiap 6 jam sekali sesuai dengan kebutuhan. 
      • Untuk usia 14 hingga 18 tahun, dosis asam mefenamat untuk mengatasi nyeri adalah 500 mg dan kemudian 250 mg. Berikan setiap 6 jam sekali sesuai kebutuhan. Hanya gunakan selama 2 hingga 3 hari.

2. Dosis Asam Mefenamat untuk Mengatasi Nyeri Haid

    • Untuk dewasa, dosis asam mefenamat untuk mengatasi nyeri haid adalah 500 mg untuk dosis pertama dan kemudian lanjutkan dengan 250 mg. Obat asam mefenamat bisa diberikan setiap 6 jam sekali dan sesuai dengan kebutuhan. 
    • Untuk usia 14 hingga 18 tahun, dosis asam mefenamat untuk mengatasi nyeri haid adalah 500 mg untuk dosis pertama dan dilanjutkan dengan 250 mg. Berikan obat asam mefenamat setiap 6 jam sekali dan hanya gunakan 2 hingga 3 hari. 

Baca Juga: Jangan Asal! Ini Cara Menggunakan Dexamethasone yang Tepat

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Asam Mefenamat 

asam mefenamat

Fungsi asam mefenamat sangat banyak, tetapi terlepas dari fungsi dan manfaat asam mefenamat, perlu mengetahui peringatan dan risiko efek samping asam mefenamat yang dapat terjadi dengan mengetahui peringatan sebelum mengonsumsi obat asam mefenamat di bawah ini. 

  • Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai riwayat kesehatan dan alergi yang dimiliki. Terdapat beberapa kondisi yang tidak bisa mengonsumsi obat asam mefenamat, yakni jika pasien memiliki alergi asam mefenamat atau aspirin. 
  • Jika mengonsumsi obat asam mefenamat dan mengalami kondisi seperti tukak lambung, saluran cerna mengalami pendarahan, kolitis ulseratif, asma, maka pastikan untuk beritahu dokter. 
  • Selain alergi, terdapat beberapa kondisi lainnya yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat asam mefenamat, yakni gagal ginjal, gagal jantung dan baru melakukan operasi bypass jantung. 
  • Terdapat juga beberapa penyakit, baik yang sedang dialami atau pernah dialami, yang tidak dianjurkan mengonsumsi asam mefenamat, yakni penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, polip hidung, kelainan darah, porfiria, lupus, epilepsi, gangguan pembekuan darah, hiperkalemia, dehidrasi, edema, penyakit liver dan anemia. 
  • Efek samping asam mefenamat adalah kulit menjadi semakin sensitif, karena itu tidak bisa berlama – lama di bawah paparan sinar matahari dan pastikan untuk melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen
  • Sebelum menggunakan obat asam mefenamat, pastikan beritahu dokter jika sedang hamil, menyusui atau sedang merencanakan kehamilan. 
  • Hindari melakukan kegiatan yang perlu waspada tinggi, berkendara atau perlu mengoperasikan alat berat karena salah satu efek samping asam mefenamat adalah pusing dan ngantuk. 
  • Pastikan untuk memberitahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk obat herbal dan suplemen. Ini untuk mengantisipasi interaksi asam mefenamat dengan obat lain serta efek samping asam mefenamat yang bisa terjadi. 
  • Pastikan untuk langsung memberitahu dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau mengalami overdosis setelah mengonsumsi obat asam mefenamat. 

Efek Samping dan Bahaya Asam Mefenamat 

Sebelum mengonsumsi obat asam mefenamat, pastikan untuk mengikuti instruksi dan anjuran yang tersedia, mulai dari dosis asam mefenamat, kondisi yang tidak dianjurkan hingga batasan umur karena bahaya dan efek samping asam mefenamat yang bisa terjadi. 

Beberapa efek samping asam mefenamat yang umum terjadi adalah seperti di bawah ini:

  • Mengalami masalah pada sistem pencernaan, seperti menjadi mulas, mual, diare, sakit perut, sembelit dan perut kembung. 
  • Timbul rasa pusing atau sakit kepala
  • Ruam dan kulit kepala bisa terasa gatal. 
  • Mulut kering. 
  • Lebih berkeringat. 
  • Pandangan menjadi kabur. 
  • Telinga berdengung.

Baca Juga: Ini Biaya Membersihkan Telinga di Dokter THT, Ternyata Nggak Mahal Kok!

Jika efek samping asam mefenamat yang dialami yang serius, pastikan untuk segera hentikan pemakaian. Berikut ini adalah beberapa efek samping serius yang bisa dialami:

  • Nyeri dada.
  • Kelelahan.
  • Tarikan nafas pendek.
  • Bicara kurang jelas.
  • Mengalami masalah pada penglihatan dan keseimbangan.
  • Warna tinja berubah menjadi menghitam atau bisa disertai dengan darah. 
  • Mengalami batuk yang disertai dengan darah. 
  • Mengeluarkan muntah yang menyerupai bubuk kopi. 
  • Jarang buang air kecil atau bahkan tidak buang air sama sekali. 
  • Mengalami nyeri, panas atau bisa buang air kecil dengan urine yang disertai darah. 
  • Mengalami kesemutan luar biasa, mati rasa dan otot yang terasa lemah. 

Mefenamic acid adalah obat yang memiliki banyak manfaat dan fungsinya, tetapi jika digunakan tidak benar maka manfaat asam mefenamat tidak akan didapatkan dan berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya. 

Pastikan untuk mengikuti instruksi dan anjuran yang diberikan dokter, serta melindungi diri dari risiko kesehatan dan finansial dengan Super Easy Health dari Super You, asuransi kesehatan yang memberikan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan.

Artikel Terkait